Rumah yang Terbakar di Tanjabbar Baru Diketahui Warga Setelah Api Padam

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Lokasi kebakaran yang memakan satu korban di Dusun Jati Mulyo, Desa Jati Emas, Kecamatan Bramitam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) jauh dari Unit Pemadam Kebakaran.

Iswardi Kadis Damkar Kabupaten Tanjabbar mengatakan, untuk lokasi kebakaran subuh tadi memang tidak ada yang dekat dari pelayanan Damkar.

"Jauh dari pelayanan, untuk sampai ke jalan simpangnya saja sekitar 1 jam dan masuk ke dalamnya tidak bisa karena di kebun-kebun hanya jalan setapak," jelasnya, Minggu (13/8)

Banyak warga di Kabupaten Tanjabbar yang masih tinggal di kebun-kebun dengan jalan setapak.

"Akses kebun-kebun memang masih banyak jalan setapak dan itu kebetulan kejadiannya di desa," tambahnya

Selain di desa, rumah korban juga sendiri tidak berdekatan dengan rumah lainnya sehingga masyarakat terlambat mengetahui kejadian.

"Di desa tersebut juga ada mesin pemadam kebakaran portabel, masyarakat baru tahu ketika api sudah padam," tutupnya.

Iswardi Kadis Damkar Tanjabbar mengatakan belum bisa melayani semua wilayah kecamatan di Tanjabbar karena keterbatasan armada.

Katanya, di Kabupaten Tanjabbar memiliki 13 kecamatan, sementara armada pemadam yang dimiliki hanya 9 unit.

"Armada kita jumlahnya 9 unit mesin tersebar di setiap pos 1 unit mobil kecuali pos teluk nilau kita pakai Viar roda tiga," jelasnya, Minggu (13/8)

"Untuk di kabupaten Tanjabbar kita ada 13 kecamatan kalau untuk melayani semua masyarakat kita belum semua." 

Iswardi melanjutkan, untuk pelayanan juga belum bisa mencakup semua wilayah Tanjabbar yang luasnya mencapai 5.009,82 km.

"Lokasi juga masih banyak yang kebun-kebun belum ada akses untuk mobil damkar," lanjutnya.

Meskipun begitu di lokasi-lokasi tertentu yang sulit di jangkau oleh damkar juga dilengkapi mesin pemadam kebakaran portabel.