ATJ Tarik Satgas dari Jalanan, Pengamat: Perusahaan Batubara Harus Komit dengan Kesepakatan

Perusahaan batubara dinilai tidak memikirkan dampak sosial terhadap warga desa yang setiap hari dilalui truk batubara

|
Editor: Rahimin
tribunjambi/musawira
Jalur Tembesi-Sarolangun yang sering timbul macet akibat truk batubara. 

TRIBUNJAMBI.COM - Asosiasi Transportir Batu Bara Jambi (ATJ) menarik satgas mereka dari jalanan karena perusahaan batubara tidak komit dengan kesepakatan yang dibuat.

Sikap perusahaan batubara ini sangat disesalkan Pengamat Sosial Jambi H Nasroel Yasir.

Pengurus PW Muhammadiyah Jambi ini menilai, hampir 70 persen perusahaan batubara di Jambi ini hanya memikirkan keuntungan semata saja.

Perusahaan batubara dinilai tidak memikirkan dampak sosial terhadap warga desa yang setiap hari dilalui truk batubara.

Belum lagi jalan nasional yang terus dilewati truk batubara hingga menjadi rusak.

Nasroel Yasir bilang, peran ATJ belakangan ini sebenarnya sangat membantu.

"Kita  tahu, ATJ menurunkan satgas untuk membantu mengatur arus lalu lintas di jalanan," ujarnya, Jumat (11/8/2023).

Menurutnya, dengan diturunkannya satgas ATJ ini memang cukup membantu para pengguna jalan.

"Lihat saja semalam. Satgas ditarik, langsung macet. Bahkan ada warga yang sweeping," ujarnya.

Nasroel Yasir juga menyarankan agar pemerintah segera mengambil sikap terkait hal ini. 

"Peran ATJ wajib diberdayakan. Pemerintah harus memberikan dukungan penuh melalui sistem aplikasi yang sudah online untuk mengetahui keberadaan kendala atau hambatan di jalur mulai keluar dari mulut tambang hingga titik kumpul di wilayah pelabuhan," pungkasnya.

Tarik Satgas dari Jalan

Sebelumnya, Asosiasi Transportir Batu Bara Jambi (ATJ) akan menarik satuan tugas yang ada di lapangan.

Hal itu dikatakan Ketua Umum Asosiasi Transportir Batu Bara Jambi Karyadi.

Menurut Karyadi, hal itu disebabkan banyak perusahaan batubara yang tidak mengikuti kesepakatan bersama.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved