Siswi Pembuat Baju Jokowi

2 Bulan Lalu Jokowi Pesan Baju ke 4 Siswi SMKN 4 Kota Jambi, Sekarang Begini Kondisinya

Kali ini, berita gembira terdengar dari empat siswi yang mendapat pesanan baju Jokowi tersebut. Sunia, Zea, Ayu dan Zakia mengungkapkan

|
Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
TRIBUN JAMBI/M YON RINALDI
Siswi SMKN 4 Kota Jambi mendapat undangan Presiden Jokowi ke Istana Negara saat peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Senin (7/8). Sebelumnya, mereka pesanan membuat baju untuk presiden. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Masih ingat momen Presiden Jokowi memesan baju ke siswi SMKN 4 Kota Jambi, saat kunjungan kerja ke Jambi?

Kali ini, berita gembira terdengar dari empat siswi yang mendapat pesanan baju Jokowi tersebut.

Mendapatkan kesempatan bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, menjadi sesuatu yang sangat berharga bagi Sunia, Zea, Ayu dan Zakia.

Kegembiraan itu yang bakal mereka rasakan saat perayaan HUT ke-78 Kemerdekaan Repulik Indonesia.

Empat siswi SMKN 4 Kota Jambi mendapat undangan ke Istana, setelah kemarin mendapat pesanan membuat baju kemeja dan batik untuk presiden.

Presiden Jokowi yang datang ke Jambi beberapa waktu lalu, memesan baju untuknya dan Ibu Negara Iriana.

Zea dan Sunia mengungkapkan rasa senang dan bangga bisa diundang presiden saat hari kemerdekaan besok

"Rasanya itu senang banget ya, bisa merayakan HUT Kemerdekaan di Istana," ujar Sunia, Senin (7/8).

Kesempatan itu tidak akan disia-siakannya. "Bahagia banget rasanya kami bisa diundang presiden," ungkapnya.

Sementara itu, Zea mengatakan hampir tidak percaya bisa ke Istana Negara.

"Kalau beneran jadi, ini perjalanan saya pertama kali mengunakan pesawat, ke istana lagi. Rasanya itu bahagia banget ya," kata perempuan yang berkesempatan mengukur baju untuk Jokowi ini.

Untuk mempersiapkan keberangkatan, keempat siswi itu membuat baju seragam sendiri. "Saat ini kami sedang membuat baju seragam kami sendiri," ujar Zea.

Di Jakarta nanti, mereka akan mengenakan baju batik khas Jambi dan baju kurung khas perempuan Melayu Jambi.

"Kita buat dua setel, baju batik dan kurung," ujar Zea.

Bukan hanya membuat baju seragam, Zea akan merasakan kali pertama naik pesawat, juga menyempatkan diri membaca-baca syarat penerbangan agar tidak ada masalah di bandara.

"Rencananya, saya juga akan membawa kantong kresek, takutnya mabuk perjalanan," pungkasnya sembari tertawa.

Bertemu Nadiem Makarim

Kebahagiaan terus menyelimuti keluarga besar SMKN 4 Kota Jambi, lantaran empat siswinya dipercaya membuat baju untuk Presiden Indonesia dan Ibu Negara.

Ketua Program Keahlian Busana SMKN 4 Kota Jambi,

Dwi Herwati, bercerita pihak kepresidenan langsung menghubungi kepala sekolah mengenai kepastian keberangkatan keempat siswinya.

"Kita dapat informasi itu tanggal 30 Juli 2023," ujarnya.

Lebih lanjut, dia menuturkan mendapat firasat empat anak didiknya akan diundang ke Istana Negara.

Firasat itu muncul selama membimbing Sunia, Zea, Ayu dan Zakia menyelesaikan baju Presiden Jokowi.

"Dahulu itu ada juga siswi kita yang membuat jas pada masa presiden SBY dan diundang ke Istana. Itulah kenapa, saya yakin empat siswa ini juga akan diundang," katanya.

Jadwal keberangkatan empat siswanya ke Jakarta pada 16 Agustus 2023 pagi, mengunakan maskapai Garuda Indonesia.

Sebelum mengikuti perayaan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, mereka dijadwalkan akan bertemu Menteri Pendidikan Nadiem Makarim.

"Kalau jadwalnya tanggal 16 itu kita ke Kementerian Pendidikan dahulu, baru besoknya ke Istana Negara," kata Dwi.

Sempat gemetaran

Saking gugup dan gemetaran, Zea Abadiah salah saat mengukur baju pesanan Presiden Joko Widodo.

Peristiwa itu terjadi saat Jokowi tiba-tiba datang memesan dua baju kepada siswi SMKN 4 Kota Jambi, ketika kunjungan kerja di Provinsi Jambi, Selasa (16/5).

Zea Abadiah, siswi SMKN 4 Kota Jambi, tidak pernah menyangka akan mendapatkan pesanan baju langsung dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Padahal, dia masih duduk di bangku kelas XI jurusan tata busana.

Saat itu, Zea sedang praktik membuat baju di kelas. Tiba-tiba Presiden Jokowi masuk kelasnya, lalu langsung bertanya, apakah sudah bisa membuat baju.

"Berapa lama untuk membuat satu baju putih," ujar Zea menirukan perkataan Joko Widodo, Selasa (16/5).

Pertanyaan Presiden Jokowi dijawab Zea, untuk membuat satu baju bisa satu hari, tapi harus beli bahan dulu.

"Eh, ternyata Pak Presiden langsung pesan dan saya disuruh langsung mengukur ukuran bajunya saat itu juga," katanya

Saat mengukur baju pesanan Presiden Jokowi sempat membuat Zea gugup, bahkan tangannya sampai gemetaran.

Dia pun sempat salah dalam mengukur.

"Jadi, waktu itu saya langsung mengukur lingkar lengan Pak Jokowi, seharusnya lingkar dada dulu," katanya

"Pak Presiden waktu itu langsung bilang, kok tangan dulu, biasanya lingkar dada dulu," tambahnya.

Hal yang sama dirasakan Sunia Ariska, yang bertugas mencatat ukuran baju Joko Widodo.

Dia bercerita waktu mencata sempat gugup mencari pena dan kertas. Akhirnya, dia mencatat ukuran baju Jokowi di selembar kertas.

"Aku gugup sekali saat itu, tangan sampai gemetar," katanya.

Bukan hanya memesan kemeja warna putih di kelas XI tata busana (TBS) 3, Jokowi juga memesan gaun di kelas XI TBS 1.

Zaqia Cahaya Chamila, siswi yang menerima pesanan tersebut merasa senang dan bangga, kelasnya bisa mendapatkan pesanan langsung dari Presiden Republik Indonesia.

"Senang banget, akan kita buat sebaik mungkin," katanya.

Kirim ke Istana Negara

Saat meninjau kelas tata busana, Presiden Jokowi yang tertarikpakaian yang dibuat dua orang siswi, memesannya dan meminta segera dikirimkan ke Istana Negara, Jakarta.

Menurut presiden, desain pakaian yang dibuat siswa-siswi terlihat bagus.

"Saya tadi terakhir pesan baju di sini, saya tunggu nanti, mungkin nggak tahu sebulan lagi jadi. (Pesan) baju putih ini, tadi saya lihat desain-desain bajunya, fesyen untuk bajunya saya lihat bagus-bagus, saya pesan juga jadinya," tutur Kepala Negara.

Bentuk tim

Sementara itu, Ketua Program Keahlian Tata Busana SMKN 4 Kota Jambi, Dwi Herawati, mengatakan akan membuat tim yang terdiri dari para siswi SMKN 4 Jambi untuk memproduksi baju pesanan Presiden Jokowi.

"Selain itu, saya juga akan membentuk tim guru yang akan membimbing dan mengawasi kerja siswi kita," katanya.

Rp10 juta

Kepala SMKN 4 Kota Jambi, Asmiati, mengatakan Presiden Jokowi memesan dua baju kepada siswinya yang sedang kerja praktik di kelas. "Bapak memesan baju kerja warna putih dan gaun untuk ibu," ujarnya.

Asmiati mengatakan Jokowi langsung menyerahkan uang Rp10 juta untuk membuat baju pesanannya.

"Bapak hanya memesan dua baju, namun memberikan uang sebesar Rp10 juta," katanya.

Uang sebanyak itu untuk biaya membuat lima baju kerja warna putih dan baju sarimbit (baju pasangan suami istri; red) untuk Presiden Joko Widodo.

"Untuk baju berpasangan, Ibu (Iriana Joko Widodo; red) akan kita buatkan gaun, sedangkan Bapak (Jokowi; red) batik Jambi," katanya.

Asmiati sengaja membuatkan baju sarimbit, dengan harapan bisa dikenakan Presiden Jokowi saat acara resmi.

"Untuk itu, kita akan carikan bahan dan motif terbaik batik Jambi, agar Bapak Presiden berkenan mengunakannya," katanya. (cay)

Baca juga: Kisah Pengemudi Jalanan Baik Hati, Bantu Ambulans Jenazah Jambi-Sarolangun Meluncur Tanpa Lampu

Baca juga: FOTO Siswa Belajar Beralaskan Tikar di SDN 166/X Pandan Jaya Tanjabtim, Dinas Janji Penuhi Kursi

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved