Debu Proyek di Pasar Senggol

Ahmad Merugi, Rumah Makannya Tutup Akibat Debu Proyek Ipal di Kota Jambi

Ahmad pemilik rumah makan terpaksa menutup usahanya karena debu dari proyek pembangunan ipal di Kota Jambi, Minggu (6/8/2023).

|
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi.com/Abdullah Usman
Dampak proyek pembangunan ipal di beberapa ruas di Kota Jambi menjadi keluhan warga, Ahmad terpaksa tutup usaha rumah makan karena debu. Minggu (6/8/2023) 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ahmad, seorang pengusaha rumah makan di Kota Jambi rugi akibat usahanya terpaksa ditutup.

Dia terpaksa menutup usahanya karena debu dari proyek pembangunan ipal di Kota Jambi sangat mengganggu.

Terlihat di Jln. Brigjen Katamso Rt.12, Kelurahan Kasang, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi ada empat titik pembangunan ipal. Dua di antaranya sudah ditimbun dan masih menyisakan dua lagi yang masih berdiri dan ditumbuhi rumput liar.

"Tengoklah rumah makan sayo tu tutup sekarang, kayak mana mau buka debu macam ni mano ado orang mau beli," tuturnya sedikit kecewa.

Selain rumah makan milik Ahmad, usaha cucian di sekitar lokasi juga sempat terdampak.

Namun sejauh ini belum ada tindak lanjut dari Pemerintah Kota Jambi. Sempat ada wacana untuk kompensasi atau ganti rugi namun hingga kini belum ada kabar.

"Kito minta cepatlah diselesaikan, kalau berbicara kerugian dan dampak dak akan ado ujungnyo. Solusinyo selesaikan lah cepat," tandasnya.

Baca juga: Warga Sebut Pembangunan Proyek IPAL Sudah 3 Tahun Tak Kunjung Selesai

Baca juga: Proyek IPAL Sebabkan Debu, Pedagang Terpaksa Tutup Rumah Makan di Pasar Jambi

Baca juga: Pekerja Galian IPAL di Pasar Jambi Tewas, Diduga Tersengat Listrik

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved