Hasil Menggiurkan Serta Rasa Empati Warga Jadi Alasan Aktivitas Gepeng Masih Marak di Kota Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dinsos Jambi akui persoalan gepeng atau penyakit PMKS di Kota berkembang menjadi permasalahan yang serius. Selasa (1/8/2023)

Kabid Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Dinsos Kota Jambi Rifki, menuturkan setiap kali pelaku Gepeng ini dijangkau dan dilakukan pembinaan tidak sedikit dari mereka yang memilih untuk kembali mengulangi.

"Karena dari hari penindakan dan pembinaan yang kita lakukan, alasan mereka melalui cara inilah yang paling gampang untuk mengumpulkan uang. Dan hasilnya juga cukup besar," ujarnya.

"Bayangkan saja ada satu kasus yang sempat kita tangani, dia ini dulunya tukang ojek sekarang beralih menjadi gepeng. Alasan nya satu penghasilannya lebih besar meskipun harga diri mereka terjual," sambungnya.

Dalam hitungan jam saja, mereka keluar pukul 16.00 - 21.00 wib, sudah bisa mendapatkan uang hingga Rp. 250 ribu. Dengan pekerjaannya yang lama belum tentu dengan waktu yang terbilang singkat tadi bisa mendapatkan uang segitu.

"Bagi sebagian orang memang cukup menggiurkan memang," sebutnya.

Selain itu juga memang kultur masyarakat kita ini juga masih belum sadar akan hal itu. Masih mudah iba dan rasa kasihan sehingga para pelaku menilai kegiatan yang dilakukannya cukup menjanjikan jika dijadikan mata pencaharian.

Berbeda dengan Kota Kota besar lainnya, masyarakatnya sudah sadar akan fenomena seperti itu. Dan secara tidak langsung dengan sadarnya masyarakat tadi, akan memutus rantai pendapatan para gepeng atau PMKS tadi.

Meski demikian, pihaknya selalu melakukan upaya upaya untuk menghilangkan aktivitas tersebut di Kota Jambi , dengan meningkatkan patroli dan penindakan bersama tim gabungan ataupun patroli rutin.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Hadiri Harlah PKB, Ini Alasan Mantan Ketua DPRD Kota Jambi M Nasir Gabung PKB

Baca juga: Tak Hanya Nasdem, Demokrat Turut Bela Rocky Gerung yang Diduga Menghina: Relawan Jokowi Anti Kritik

Baca juga: Kekurangan Guru Berstatus Pegawai, DPRD Provinsi Jambi Dorong Pemprov Buka Pendaftaran