Daftar 8 Pemain Arsenal yang Bisa Keluar di Bursa Transfer Musim Panas Ini

TRIBUNJAMBI.COM - Dengan penandatanganan treble Declan Rice, Jurrien Timber, dan Kai Havertz memperkuat ukuran skuad tim utama Arsenal menjadi 30, Mikel Arteta telah mengakui bahwa The Gunners saat ini dihadapkan pada kumpulan atlet senior yang "tidak berkelanjutan".

Desas-desus terus beredar tentang kemungkinan kepindahan Bitello dari Gremio atau juga Mohammed Kudus dari Ajax.

Akan tetapi pengakuan Arteta berasal dari seorang pria yang tampaknya fokus untuk memangkas barisannya daripada dengan hangat merangkul setiap wajah baru di London Colney.

Ketika tiga pemain telah masuk, trio lain di Granit Xhaka, Pablo Mari dan Ainsley Maitland-Niles - yang terakhir habis kontraknya - telah mengakhiri hubungan mereka dengan The Gunners.

Sejumlah pemain lain yang harus memenuhi persyaratan segera menyusul.

Di sini, ada delapan pemain Arsenal yang mungkin mencari padang rumput baru dalam beberapa minggu mendatang, siapa saja?

Auston Trusty

Penangkapan Auston Trusty dari Colorado Rapids pada Januari 2022 seolah-olah merupakan taktik untuk membangun hubungan antara Arsenal dan rekan-rekan Amerika mereka.

Akan tetapi, bek tengah itu dengan cepat beradaptasi dengan sepak bola Inggris dengan status pinjaman bersama Birmingham City musim lalu.

Mencetak empat gol dalam 44 pertandingan Kejuaraan untuk membantu The Blues mencegah ancaman degradasi, Trusty dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Birmingham.

Pemain berusia 24 tahun itu mendapat tawaran menit bermain melawan Nurnberg dan MLS All-Stars di pramusim.

Terlepas dari eksploitasinya yang mengesankan selama 12 bulan terakhir, kedatangan Timber berarti bahwa Trusty dapat disingkirkan.

Raksasa Skotlandia Rangers dikabarkan siap menawarkannya kesempatan untuk melanjutkan perkembangannya di level teratas.

Baca juga: Mikel Arteta Punya 30 Pemain di Skuad Arsenal, Banyak Hal Bisa Terjadi

Baca juga: Kenapa Arda Guler tak Tampil saat Real Madrid Dikalahkan Barcelona 3-0?

Alex Runarson

Saru di antara daftar pengeluaran Arsenal ada di lini belakang, yakni kiper Islandia Alex Runarsson telah gagal untuk membuat kelas di London Utara.

Tidak mengherankan mengingat The Gunners hanya membayar 1,7 juta poundsterling untuk mengontraknya dari Dijon pada tahun 2020.

Kecuali pertandingan Liga Premier selama 15 menit melawan Wolverhampton Wanderers pada tahun 2021 setelah pengusiran Bernd Leno, Runarsson dibatasi untuk tampil sekilas di Liga Europa dan Piala EFL, meskipun ia secara khusus dimasukkan dalam tur AS The Gunners.

Namun, pemain berusia 28 tahun itu hanya terikat kontrak untuk satu tahun lagi dan menghidupkan kembali kariernya selama masa pinjaman dengan Alanyaspor musim lalu, jadi perpisahan tampaknya merupakan satu-satunya hasil yang masuk akal.

Rob Holding

Masih di lini belakang, Gooners sering merasakan kepastian ketika 'protokol darurat Rob Holding' dimulai, karena Arteta sering membawa orang Inggris itu keluar dari bangku cadangan untuk menutup ruang di beberapa saat terakhir.

Namun, Holding segera masuk ke aksi reguler selama absennya William Saliba di akhir musim lalu.

Setelah beberapa penampilan yang mengecewakan, pemain berusia 27 tahun itu segera kehilangan tempatnya di startin XI karena penandatanganan Januari, Jakub Kiwior.

Pemain lain yang akan menjadi agen bebas pada tahun 2024, Holding tampaknya telah menjadi subjek dari satu tawaran gagal dari raksasa Turki Besiktas.

Bek tersebut mungkin akan meninggalkan Arsenal dengan menyesali apa yang mungkin terjadi setelah kedatangannya dari Bolton Wanderers sebagai pemain berusia 20 tahun.

Cedera mungkin telah merenggut Holding dari karier Arsenal yang lebih sukses, tetapi orang Inggris itu akan selalu memiliki final Piala FA 2017 dan kata-kata kasar Arsene Wenger yang berkesan "Maaf, dia tidak menghabiskan biaya £ 50 juta" untuk dilihat kembali dengan sayang.

Nuno Tavares

Seorang pemain yang mengalami puncak tertinggi dan terendah terendah selama musim debutnya di London Utara, Nuno Tavares tampaknya akan memberi Kieran Tierney peluang bagus untuk mendapatkan uangnya sebagai bek kiri menyusul penampilan eksplosif melawan Aston Villa pada Oktober 2021.

Namun, kurang dari dua bulan kemudian, pemain internasional Portugal U-21 ditarik keluar di paruh pertama kekalahan Piala FA dari Nottingham Forest.

Ledakan emosi segera menyusul saat ia dengan enggan duduk di ruang istirahat.

Sifat kacau Tavares agak merusak masa pinjamannya di Marseille juga, meskipun mencetak enam gol dalam 31 pertandingan dari peran bek sayap.

Bek tersebut diduga berselisih dengan pelatih kepala saat itu Igor Tudor dan bahkan dikeluarkan dari pelatihan selama musim semi.

Karena pengerahan tenaga baru-baru ini dengan Portugal di Euro U-21, Tavares belum terlihat mengenakan seragam Arsenal di pramusim.

Akan tetapi sulit untuk melihat Arteta memberikan kesempatan kepada bek kiri itu untuk menebus dirinya jika Tierney tetap bertahan.

Baca juga: Berita Transfer: AC Milan Lepas Rebic, Chelsea Tolak Pinjamkan Lukaku ke Juventus

Baca juga: DONE DEAL! Manchester United Datangkan Rasmus Hojlund, Atalanta Untung Besar

Cedric Soares

Sementara Tavares sering mengisi untuk Tierney di musim 2021-22, Cedric Soares melakukan hal yang sama di sayap kanan untuk Takehiro Tomiyasu yang dilanda cedera.

Mantan pemain Southampton itu sering bertahan karena The Gunners baru saja kehilangan Kualifikasi Liga Champions tahun itu.

Namun, dengan transisi Ben White ke peran lebar untuk efek brilian, Cedric tercerai berai dan dipinjamkan ke Fulham untuk paruh kedua musim 2022-23.

Akan tetapi performa Kenny Tete memaksa pemain Portugal itu untuk menerima sedikit bagian peran sekali lagi.

Sejak kembali ke London Colney, Cedric seharusnya menjelaskan bahwa dia ingin bertahan dan memperjuangkan tempatnya dalam pengaturan Arteta.

Dia diyakini masih dijunjung tinggi oleh bos Arsenal karena pengalamannya.

Cedric tidak bergabung dengan The Gunners untuk tur AS mereka, dan Arsenal pasti akan berusaha mendapatkan bayaran nominal untuk pemenang Euro 2016 sebelum kontraknya berakhir pada akhir musim mendatang.

Albert Sambi Lokonga

Gelandang Belgia Albert Sambi Lokonga tidak mempermasalahkan rasa frustrasinya dengan perannya dalam pengaturan Arsenal, meskipun pemain berusia 23 tahun itu tidak dapat secara realistis mengklaim bahwa dia telah berbuat cukup untuk menjamin tempat awal mingguan.

Setelah mendapatkan persetujuan Vincent Kompany sebelum membintangi pramusim pertamanya pada tahun 2021, Lokonga sempat masuk ke lineup awal saat Granit Xhaka pulih dari cedera lutut, tetapi langsung menurun dari sana.

Sementara ikatan tak terpisahkan Xhaka dan Thomas Partey akan sulit untuk putus, Lokonga tidak mendukung dirinya sendiri dengan serentetan penampilan buruk ketika diberi kesempatan untuk membuktikan dirinya.

Meskipun Patrick Vieira ingin membawanya ke Crystal Palace pada bulan Januari, Roy Hodgson tidak berbagi sudut pandang orang Prancis itu.

Mantan kapten Anderlecht itu absen dari tur AS The Gunners karena cedera otot, tetapi tidak mengejutkan mendengar bahwa agennya telah bekerja untuk keluar selama masa pemulihannya.

Reuni dengan Kompany di Burnley masih dilihat sebagai hasil yang paling mungkin untuk saga.

Nicolas Pepe

Setelah dicopot dari posisinya sebagai rekrutan termahal Arsenal oleh Rice senilai £105 juta, Nicolas Pepe dilaporkan sekarang dapat meninggalkan klub London Utara itu tanpa bayaran, hanya empat tahun setelah The Gunners berkomitmen £72 juta untuk memburunya dari Lille.

Terlepas dari beberapa kilatan kualitas di kaki kirinya, pemain Pantai Gading itu gagal menemukan kembali performa produktif yang membuatnya menjadi buronan selama berada di Prancis.

Tidak butuh waktu lama bagi Arteta untuk kehilangan kesabaran terhadapnya.

Delapan gol dari 28 pertandingan dalam balutan seragam Nice selama masa pinjaman musim lalu bukanlah hasil yang buruk.

Akan tetapi cedera juga membuat catatan buruk mereka untuk Pepe, yang kontraknya di Stadion Emirates juga akan habis tahun depan.

Arsenal telah mencoba untuk menjauh dari penghentian kontrak profil tinggi dalam beberapa bulan terakhir.

Akan tetapi, The Gunners diduga dapat kembali ke cara lama mereka dan merobek kesepakatan £ 140.000 per minggu dari Pepe, membuat mantra London Utara yang dilupakan pemain sayap itu tiba-tiba berakhir.

Folarin Balogun

Pada saat jendela musim panas ditutup, Arsenal dapat memiliki penandatanganan rekor baru dan rekor kepergian di buku mereka, karena striker yang sedang naik daun Folarin Balogun bertujuan untuk memulai setelah kenaikannya menjadi bintang di Reims musim panas lalu.

Pemain internasional AS telah meninggalkan banyak hal yang diinginkan di Middlesbrough, tetapi ia mencetak 21 gol di Ligue 1 musim lalu dan secara tak terduga menjadi salah satu striker yang paling dicari di pasar Eropa.

Balogun telah ditawari menit bermain oleh Arteta di pramusim, tetapi rute striker tersebut ke starting XI masih diblok oleh Gabriel Jesus, Leandro Trossard, dan Eddie Nketiah.

Dia juga hampir tidak pernah berhenti bermain selama periode musim panas dalam pertandingan persahabatan.

Inter Milan rupanya telah melihat tawaran £ 34,3 juta untuk produk akademi Hale End ditolak karena Arsenal bertahan dengan biaya £ 50 juta, yang akan membuat penjualan Balogun Arsenal termahal sepanjang masa - suatu kehormatan yang saat ini dipegang oleh £ 34,2 Alex Oxlade-Chamberlain saat pindah ke Liverpool pada 2017.

Baca juga: Arsenal Tolak Tawaran Inter Milan untuk Folarin Balogun

Baca juga: Berita AS Roma: Gianluca Scamacca Datang, Paulo Dybala Bertahan

Sekarang Anda dapat menyimak update berita lainnya di tribunjambi.com dengan mengakses Google News