Arti Mimpi Suami Selingkuh, Waspada Rasa Ketakutan yang Menghantui

TRIBUNJAMBI.COM - Penelusuran arti mimpi  suami selingkuh cukup banyak di media sosial.

Berikut maknanya dikutip dari berbagai sumber.

Mimpi suami selingkuh dapat menjadi pengalaman yang sangat mengganggu bagi sebagian wanita.

Namun, penting untuk diingat bahwa mimpi tidak selalu mencerminkan kenyataan. Berikut adalah beberapa arti mimpi suami selingkuh menurut psikolog:

1. Ketidakpuasan dalam hubungan. 

Mimpi suami selingkuh bisa menjadi tanda bahwa Anda tidak puas dengan hubungan Anda saat ini.

Anda mungkin merasa bahwa suami Anda tidak memberikan perhatian yang cukup kepada Anda, atau Anda tidak merasa dicintai atau dihargai.

2. Ketakutan akan kehilangan. 

Mimpi suami selingkuh juga bisa menjadi tanda bahwa Anda takut kehilangan suami Anda.

Anda mungkin merasa bahwa suami Anda akan meninggalkan Anda untuk orang lain, atau Anda mungkin takut bahwa hubungan Anda akan berakhir.

3. Rasa bersalah atau kekhawatiran.

 Jika Anda pernah melakukan perselingkuhan, Anda mungkin mengalami mimpi suami selingkuh sebagai bentuk rasa bersalah atau kekhawatiran.

Anda mungkin takut bahwa suami Anda akan mengetahui apa yang telah Anda lakukan, atau Anda mungkin takut bahwa dia akan meninggalkan Anda.

Perubahan dalam hidup. Mimpi suami selingkuh juga bisa menjadi tanda bahwa ada perubahan yang terjadi dalam hidup Anda. Perubahan ini bisa berupa perubahan pekerjaan, pindah rumah, atau memiliki anak. Perubahan-perubahan ini bisa membuat Anda merasa tidak aman dan tidak terkendali, yang dapat memicu mimpi suami selingkuh.

4. Mimpi Sebagai Petunjuk

Tidak semua mimpi yang dialami oleh seseorang bisa dijadikan sebagai petunjuk, sebab ada kemungkinan mimpi yang dialami bukan berasal dari petunjuk Allah, tapi karena bisikan setan.

Mimpi bisa juga disebabkan tersibukkannya seseorang memikirkan suatu objek tertentu hingga objek itu terbawa dalam mimpinya.

Dalam Islam, mimpi yang dapat dijadikan pijakan adalah mimpi yang betul-betul berasal dari petunjuk Allah.  

Nabi Muhammad menjadikan dasar penetapannya pada sebuah mimpi yang dialami para sahabat. 

Dalam menentukan pensyariatan adzan yang berdasarkan mimpi Abdullah bin Zaid dan Umar bin Khattab. Hal ini merupakan salah satu contoh dari mimpi yang merupakan petunjuk dari Allah.

Untuk membedakan antara mimpi yang benar-benar petunjuk dari Allah dengan mimpi yang berasal dari bisikan setan, salah satunya dengan menandai waktu terjadinya mimpi tersebut. 

Jika mimpi terjadi dini hari atau saat waktu sahur, kemungkinan besar mimpi itu adalah mimpi yang benar dan dapat ditafsirkan. 
Sedangkan mimpi yang dipandang merupakan bisikan dari setan adalah mimpi yang terjadi pada awal-awal malam atau saat petang. 

“Mimpi yang paling benar adalah di waktu sahur, sebab waktu tersebut adalah waktu turunnya (isyarat) ketuhanan, dekat dengan rahmat dan ampunan, serta waktu diamnya setan. Kebalikannya adalah mimpi di waktu petang (awal waktu malam)” (Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Madarij as-Salikin, juz 1, hal. 76).

Baca juga: Arti Mimpi Dikejar Ular, Waspada Ancaman dan Intimidasi dari Orang Lain

Baca juga: Arti Mimpi Berantem Dengan Pacar, Ada Kecemasan dalam Hubunganmu Dengan Kekasih

Baca juga: Arti Mimpi Mantan Pacar Punya Kekasih Baru, Ada yang Belum Move On dari Masa Lalu