Profil dan Biodata Bojan Hodak: Pelatih Baru Persib Bandung Gantikan Luis Milla

TRIBUNJAMBI.COM - Persib Bandung resmi menunjuk Bojan Hodak sebagai juru taktik baru mereka, menggantikan Luis Milla.

Juru taktik asal Kroasia itu sebelumnya melatih Kuala Lumpur FC, namun bukan kali pertama berada di klub Liga 1 Indonesia.

Siapa sebenarnya Hodak?

Profil dan Biodata Bojan Hodak

Nama Lengkap: Bojan Hodak

Kelahiran: Zagreb, Yugoslavia, 4 Mei 1971 (52 tahun)

Kebangsaan: Kroasia

Klub Sebelumnya: Kuala Lumpur FC

Klub saat Ini: Persib Bandung

Formasi yang Disukai: 4-4-2

Lisensi: Pro-UEFA

Latar Belakang Bojan Hodak

Meski kini berkarier sebagai pelatih, Hodak merupakan mantan pemain sepak bola yang mengisi posisi bek tengah.

Dia berkarier dalam sepak bola profesional pada 1990 hingga 2002 lalu.

Bojan Hodak terdidik di keluarga militer yang kuat, dengan ayah dan saudara laki-lakinya merupakan perwira militer.

Dia menyukai basket dan sepak bola sejak kecil, dan sama-sama jago di kedua bidang olahraga tersebut.

Walaupun demikian, dia mulai fokus ke sepak bola dan meninggalkan basket sejak bergabung dengan NK Trnje di usia 16 tahun.

Dia bermain tiga tahun di sana, di klub akademi sampai memulai karier seniornya bersama NK Vrapce.

Baca juga: Profil dan Biodata Granit Xhaka: Eks Arsenal yang Bikin Rekor Transfer di Liga Inggris

Baca juga: Profil dan Biodata Oktavianus: Eks Pelatih Jambi United jadi Asisten di Sriwijaya FC

Karier Sepak Bola Bojan Hodak

Meski memulai karier di tanah kelahirannya, Hodak cukup lama berkarier di Asia, bersama tim Singapura Balestier Central dan Jurong FC hingga Hong Kong Rangers di Hong Kong.

Dia bermain untuk klub-klub Asia sejak 1997, memulai karier di Balestier Central.

Hanya setahun di sana, dia pindah ke Jurong FC, masih di Singapura, sebelum ke Hong Kong Rangers pada 1999 dan kembali ke Jurong pada 2000.

Adapun di klub Yugoslavia - saat itu negara belum terpecah menjadi beberapa negara - Hodak bermain untuk NK Vrapce, NK Hrvatski Dragovoljac, dan NK Ponikve antara 1990-1996.

Meski sempat berkarier di luar Eropa, Bojan Hodak kembali ke tanah airnya sekaligus klub masa kecilnya sebelum menutup karier.

Dia pulang ke NK Trnje pada 2002 dan menutup karier sepak bola profesionalnya di sana.

Memulai Karier Kepelatihan

Empat tahun setelah pensiun dari dunia sepak bola profesional, Bojan Hodak mulai meniti karier sebagai pelatih.

Dia memulainya di UPB-My Team pada 2006-2009.

Setelahnya, dia ke klub Thailand, melatih Pnhom Penh Crown FC selama sekitar setahun pada 2010-2011.

Karier Hodak mulai menanjak ketika mulai mengisi posisi asisten pelatih di klub Cina, Shandong Luneng, namun hanya setahun bersama klub Tiongkok tersebut, yakni pada 2011-2012.

Adapun karier kepelatihannya paling banyak dia jalani di Malaysia, dimulai dari Kelantan FA pada musim 2012/2013.

Tampil bagus di Kelantan membuat Johor Darul Takzim langsung meminatinya dan menggaet pelatih asal Kroasia itu untuk menangani tim di musim 2014/2015.

Dia sempat mengisi posisi CEO di Penang FA pada 2016, sebelum ditunjuk Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk melatih timnas Malaysia U19 pada 2017-2019.

Itu merupakan posisi terakhirnya, sebelum pindah ke Indonesia untuk melatih PSM Makassar di musim 2019/2020.

Namun hanya setahun bersama Juku Eja, Bojan Hodak kembali ke Malaysia pada 2020 untuk menangani Kuala Lumpur FC, melatih tim ibu kota itu pada 2020-2023.

Kini per Juli 2023, dia kembali ke Indonesia untuk menukangi Persib Bandung yang ditinggal Luis Milla beberapa waktu lalu.

Baca juga: Profil dan Biodata M Fardan Harahap, Bek Serbaguna PSMS Medan Andalan di Lini Belakang

Baca juga: Profil dan Biodata Fran Garcia, Bek Baru Real Madrid Asli Akademi La Fabrica

Dilepas Kuala Lumpur City FC

Kuala Lumpur City FC akhirnya melepas Bojan Hodak hari ini, Rabu (26/7/2023) melalui unggahan di Instagram.

"Sulit untuk menemukan kata-kata yang paling menggambarkan apa yang telah Anda lakukan untuk kami."

"Anda membawa kami ketika kami tidak punya apa-apa, lalu membuat kami menjadi sesuatu."

"Anda membawa kembali kenangan indah dari hari-hari kejayaan dalam warna merah & putih dan Anda mendapatkan kembali kepercayaan dan kepercayaan dari para penggemar."

"Anda membawa kembali rasa hormat ke klub ini dan Anda menempatkan kami di jalur di mana ekspektasi sekali lagi menjadi barometer untuk organisasi ini."

Banyak hal yang telah dilakukan Bojan Hodak untuk membuat klub asal Malaysia itu lebih baik.

"Banyak hal yang Anda ubah menjadi lebih baik, untuk kebaikan, terutama mentalitas, sikap, budaya."

"Persatuan yang kami miliki, tidak pernah retak di bawah tekanan terlepas dari hambatan dan tantangan apa pun."

"Kami terus meninju di atas bobot kami, 3 final (ada yang mengatakan 4) dalam 3 tahun berturut-turut sama sekali bukan prestasi kecil untuk tim mana pun, tetapi akal dan semangat taktis Anda memengaruhi kami masing-masing."

"Anda mendorong kami melampaui batas kami, untuk yang terbaik dari diri kami sendiri."

Pihak klub juga mengenang pelatih, sebagaimana Josef Venglos dan Chow Kwai Lam.

"Dalam buku cerita City Boys, Anda akan selamanya dalam waktu, berdiri setinggi pelatih hebat di masa lalu, mendiang Josef Venglos dan mendiang Chow Kwai Lam."

"Kami berterima kasih dari lubuk hati kami dan kami berharap yang terbaik untuk Anda di bab berikutnya."

"Hanya ada satu BOJAN dan Anda akan selalu ada di hati kami."

Prediksi Taktik di Persib Bandung

Menilik pada gaya bermain, Bojan Hodak berbeda dengan Luis Milla.

Selama periodenya di Persib Bandung, Milla cukup akrab dengan formasi 4-2-3-1 dengan beberapa kesempatan mengubah skema menjadi tiga bek saat menyerang.

Dia juga menerapkan formasi 4-1-3-2 untuk beberapa kesempatan melatih Persib.

Bojan Hodak, di sisi lain, lebih akrab dengan formasi 4-4-2, sehingga permainan dengan duo penyerang bisa menjadi pola yang berbeda.

Hodak bisa melepas enam pemain sekaligus di lini pertahanan lawan untuk menyerang, dan bisa menerapkan pressing tinggi untuk menahan serangan.

Menarik untuk melihat bagaimana pola 4-4-2 yang menjadi andalan Bojan Hodak diterapkan bersama skuad Maung Bandung.

Sekarang Anda dapat menyimak update berita lainnya di tribunjambi.com dengan mengakses Google News