Pemilihan Presiden 2024
Partai Gerindra Disebut Berkhianat Jika tak Memilih Cak Imin Sebagai Cawapres Prabowo Subianto
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum diputuskan dipilih Prabowo Subianto sebagai pendampingnya
TRIBUNJAMBI.COM - Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Koalisi ini sudah mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal Calon Presiden untuk Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Namun, hingga saat ini belum diputuskan siapa bakal Calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum diputuskan dipilih Prabowo Subianto sebagai pendampingnya.
Padahal, Cak Imin didorong partai yang identik dengan warna hijau itu untuk mendampingi Prabowo Subianto.
Belakangan, Prabowo Subianto terlihat akrab dengan dengan Menteri BUMN Erick Thohir yang disebut-sebut menjadi kandidat kuat bakal cawapres.
Hal ini ditanggapi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid menyinggung Partai Gerindra bisa disebut pengkhianat bila tidak menjadikan Cak Imin sebagai bakal cawapres.
Itu dikatakannya saat ditanya apakah PKB akan keluar dari koalisinya bersama Gerindra bila Prabowo memilih Erick Thohir.
"PKB yakin Pak Prabowo akan menghormati tanda tangan di pakta integritas, dan yakin akan memilih Pak Muhaimin sebagai cawapres," ujarnya.
"Jika tidak, ya berkhianat, itu saja gampang sebenarnya dan apa itu berkhianat," katanya ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (25/7/2023).
Ia mengingatkan agar Partai Gerindra tidak mengkhianati perjanjian dalam piagam KKIR yang menyebut Muhaimin diberi wewenang bersama Prabowo Subianto menentukan pasangan calon (paslon).
Jazilul bilang, ulama memberi mandat mendorong Muhaimin Iskandar maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Syaratnya Gus Muhaimin masuk di dalam kertas suara pilpres. Jadi jelas. Jadi Pak Muhaimin enggak jalan sendiri, Pak Muhaimin berjalan dengan membawa mandat dan amanat muktamar dan amanat para Kiai," katanya.
Keakraban Prabowo Subianto dan Erick terlihat saat mereka naik mobil maung bersama dengan pelat Indonesia-1.
Di belakangnya, terlihat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan istrinya Iriana Jokowi.
Momen kebersamaan itu dibagikan oleh Erick Thohir dan Prabowo melalui instagram pribadinya masing-masing, Senin (24/7/2023).
Kata Pengamat Soal Kedekatan
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menilai, Presiden Joko Widodo memberikan kode dukungan pada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk menjadi bacapres di Pemilihan Presiden 2024.
"Kebersamaan itu jadi penting dan prosesnya tidak ada yang tiba-tiba. Pasti semuanya dalam planing, dalam sebuah design, dalam sebuah perencanaan," katanya.
Ujang juga menilai langkah tersebut bermakna sebagai restu Jokowi terhadap pasangan Prabowo-Erick Thohir.
Sebab, sebelumnya Jokowi telah menggelar pertemuan dengan kedua menteri itu di Istana Bogor pada Minggu lalu.
"Dngan menyopirinya, mereka akrab, itu simbol dukungan Jokowi ke pasangan Prabowo-Erick Thohir. Kebersamaan itu saya lihat untuk merekatkan mereka, agar Prabowo-Erick bersatu, bersanding, berjodoh," ujarnya.
Ujang bilang, pertemuan di PT Pindad itu secara garis besar merupakan hal yang rasional.
Erick hadir sebagai Menteri BUMN yang mengurusi PT Pindad. Prabowo selaku Menteri Pertahanan, ikut hadir karena PT Pindad merupakan BUMN di bidang militer.
"Saya melihatnya sesuatu yang wajar, rasional saja, karena mereka bagian dari pendukung pemerintah dan mereka sama-sama dalam pemerintah," ujar Ujang.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tanggapan Ketus PKB soal Kedekatan Prabowo dan Erick Thohir
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Prabowo, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan ke Jambi Besok di Acara Apdesi di Unja
Baca juga: Erick Thohir Jadi Rebutan Cawapres, PAN: Kalau Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Pengen Menang
Baca juga: Presiden Jokowi Bareng Prabowo Subianto dan Erick Thohir ke Jawa Timur, Soal Pilpres 2024?
Partai Demokrat Yakin Anies Baswedan Menang Pilpres 2024, Sindir Koalisi Gemuk Prabowo |
![]() |
---|
Pilpres 2024: PKS Dukung AHY jadi Bakal Cawapres Anies Baswedan: Tidak Punya Masa Lalu |
![]() |
---|
Hashim Sebut Partai Golkar dan PAN Sepakat Dukung Prabowo Sebagai Calon Presiden |
![]() |
---|
Hasto Sebut Sosok Bakal Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo Ada Masukkan dari Jokowi |
![]() |
---|
Ini Alasan Partai Demokrat Desak Anies Baswedan Segera Umumkan Cawapres, Singgung Soal Perjanjian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.