Silpa Ratusan Miliar, DPRD Singgung Pengawasan Program Pemprov Jambi Tak Maksimal

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi pertanyakan aspek perencanaan Pemerintah Provinsi Jambi pada tahun 2022. 

Melihat SiLPA tahun anggaran 2022 sebesar 631,46 milyar rupiah, kondisi ini bahkan terjadi pada tahun sebelumnya.

Hal itu disampaikan juru bicara PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jambi Abdul Khafidh Moien pada saat penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi. 

Dia bilang, kalau dilihat dari aspek perencanaan berarti masih banyak kegiatan yang tertunda bahkan tidak dapat dilaksanakan.

"Ini berarti target yang sudah ditetapkan tidak terealisasi," ungkapnya. 

Fraksi PDI Perjuangan menilai Pemerintah Provinsi Jambi belum maksimal mengefektifkan monitoring dan pengawasan terhadap perencanaan pelaksanaan program belanja daerah secara langsung maupun tidak langsung.

"Fraksi kami berpandangan, seharusnya perencanaan program kegiatan sudah melalui kajian yang menyeluruh sehingga tidak ada lagi alasan kegiatan tidak bisa dilaksanakan hanya karena persoalan-persoalan teknis seperti gagal lelang, kehabisan waktu, dan lain-lain," ungkapnya. 

Lebih lanjut dia menyampaikan terkait SILPA, Fraksi PDI Perjuangan meminta agar Pemerintah Provinsi Jambi mencermati dan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap OPD yang memiliki serapan anggaran cukup rendah, agar dijadikan pertimbangan untuk perencanaan anggaran tahun 2024. 

"Fraksi kami juga meminta agar dapat disampaikan data rincian SILPA tahun 2022 tersebut," pungkasnya.

Baca juga: DPRD Kota Jambi Gelar Paripurna KUA-PPAS APBD 2024

Baca juga: Hermi Anggota DPRD Sarolangun Kecewa Pj Bupati Sarolangun Batal Hadir di Festival Mangku Berentak

Baca juga: Alokasi Kursi DPRD Sarolangun Berjumlah 30, Total DPT 209.632