Update Pernikahan Viral, Ibunda Vera Sebut Sang Juragan Bebek Pelit dan Kasar

TRIBUNJAMBI.COM, PALEMBANG - Pernikahan juragan bebek bernama Sutanto, yang menikahi Vera gadis 27 tahun viral di media sosial, setelah wanita itu kabur pada usia pernikahan baru 10 hari.

Sutanto, yang merupakan juragan bebek di Ogan Komering Ulu Selatan, berusia 19 tahun lebih tua dari Vera.

Cek Imah, ibunda Vera mengungkapkan sifat asli menantunya, yang dianggapnya pelit dan kasar.

Dia menilai, hal itu yang membuat anaknya kabur setelah menikah 10 hari dengan pria tersebut.

Bahkan Cek Imah menyebut, Sutanto berani bicara kasar kepada mereka, yang merupakan mertuanya.

Melihat hal itu, dia menilai putrinya merasa tertekan dalam pernikahannya dengan lelaki yang belum lama dikenalnya itu.

"Dengan kami saja berani mulutnya, apalagi ke anak saya," kata Cek Imah, Kamis (20/7/2023).

Bila pada mertua saja berani bicara kasar, ujar dia, bisa jadi kepada istri lebih kasar lagi.

"Anak saya pasti ditekan terus di sana itu, bisa mati anak saya," ungkapnya.

Cek Imah menyesal telah menerima lamaran dari Sutanto, yang akhirnya membuat Vera mau menikah dengan pria tersebut.

Dia awalnya berharap ekonomi keluarganya akan bisa terbantu setelah Vera dinikahi juragan.

"Mikirnya, jika Vera serius dengan dia, orang tua bisa terbantu. Nggak tahunya ternyata dia pelit, makanya anak saya kabur," terangnya.

Saking pelitnya, ujar dia, Susanto gelisah saat uangnya tertinggal di celana yang sedang dicuci oleh Vera.

"Anak saya jadi takut dengan karakternya," jelasnya.

Dia mengatakan, hal itu baru diketahuinya usai anaknya resmi dipersunting Sutanto.

"Sebelumnya kami sama sekali tidak tahu soal itu, karena jarang ngobrol," jelasnya.

Mengetahui anaknya tidak bahagia menikah dengan Sutanto, dia pun sering menangis meratapi rumah tangga putrinya.

"Anak saya itu terjebak. Bahkan saat pernikahan pun ditekan-tekan, sering disalahkan," katanya.

Dia baru sadar mengapa selama ini Sutanto belum menikah, padahal usianya sudah lebih 40 tahun, dan di sisi lain ekonominya sudah mapan.

Diceritakannya, saat rombongan keluarga Vera datang ke tempat Sutanto, mereka disambut biasa saja oleh keluarga menantu.

Apalagi pada saat usai pernikahan keluarga Vera pun jadi seperti diacuhkan.

"Setelah acara itu kami dicuekin. Nggak disuruh masuk sama sekali. Malah keponakan saya yang disuruh masuk," terangnya.

Pada saat Vera mengajak pergi ke Palembang ke tempat orang tuanya, Sutanto malah menanyakan tujuan Vera kemana jika mau ke palembang.

"Dia pas mau ke sini itu malah tanya ke Vera mau ke tempat siapa kamu kalau ke Palembang, mau lihat siapa kamu di sana," bebernya.

Menurutnya pernyataan itu harusnya tidak keluar dari mulut menantunya, sebab sudah jelas Vera ke Palembang untuk bertemu dengan orang tua.

Baca juga: Update Pengantin Baru Hilang di Palembang Usai 10 Hari Nikah, Vera Chat Ibunda: Ngeri Aku

Sutanto Kecewa, Tak Harap Vera Kembali

Di sisi lain, Sutanto (46) mengaku kini sudah tak mengharapkan lagi hubungan berlanjut dengan Vera.

Sang juragan bebek itu menyebut dirinya sudah terlalu kecewa dengan sikap istri yang kabur begitu saja tanpa kabar.

"Aku sudah terlalu kecewa. Baru 10 hari menikah saja dia sudah seperti itu. Kalau lama-lama semakin makan hati," ujar Sutanto.

Dia membantah tuduhan dari pihak keluarga Vera yang menganggap dirinya pelit dan kasar.

"Kalau saya pelit Vera dari dusun balik ke rumahnya itu tidak mungkin saya kasih uang," ucapnya.

Dia mengaku, saat pergi dari rumah, diberikan uang lebih dari satu juta. Saat saya pulang pun saya tambahi," terangnya, Sabtu (22/7/2023).

Menurut Sutanto, jika dirinya pelit sesuai yang dituduhkan, tidak mungkin memberi uang.

Dia juga menerangkan, sesuai kesepakatan, uang Rp 15 juta diberikan untuk keperluan orangtua Vera. Itu sudah termasuk ongkos ke dusun.

Namun, kata dia, orangtua Vera justru meminta tambahan untuk ongkos menghadiri pernikahannya.

Sutanto tak langsung mengiyakan permintaan orangtua Vera.

Sutanto saat itu juga mengatakan harus bicara dengan keluarganya terkait permintaan uang tambahan Rp 3 juta.

Setelah itu, kata Sutanto, Vera menghubunginya dan mempertanyakan uang tersebut.

"Dia bilang dengan saya kalau saya tidak kirim uang Rp 3 juta itu untuk ongkos maka bapak enggan memberi wali nikah," tuturnya. (Sripoku)

Baca juga: Pengantin Pria Kabur H-3, Mempelai Wanita di Sulawesi Dinikahi Calon Kakak Ipar

Baca juga: Anggi Anggraeni Kabur Sehari Akad, Pengantin Wanita di Palembang Menghilang Usai 10 Hari Menikah