Pilpres 2024

Pengamat Sorot Isi Pidato Surya Paloh dan Anies Baswedan di GBK: Tak Menjawab Arti Perubahan

Pidato Ketua Umum Partai Nasdem dan Bacapres Anies Baswedan disebut tidak menjawab pertanyaan publik soal Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kompas/Tribun/ Kolase Tribun Jambi
Pidato Ketua Umum Partai Nasdem dan Bacapres Anies Baswedan disebut tidak menjawab pertanyaan publik soal Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). 

TRIBUNJAMBI.COM - Pidato Ketua Umum Partai Nasdem dan Bacapres Anies Baswedan disebut tidak menjawab pertanyaan publik soal Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Sorotan itu disampaikan pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti.

Pidato tersebut disampaikan kedua tokoh tersebut pada Apel Siaga Perubahan di GBK, Minggu (16/7/2023).

Ray Rangkuti menilai bahwa pidato Surya Paloh dan Anies Baswedan tidak menjawab soal tiga pertanyaan publik.

Pertama dikatakan Ray bahwa pidato tersebut tidak menjawab tegas soal makna jargon Koalisi Perubahan.

Bahkan dia menyebutkan jargon tersebut tidak tersentuh sama sekali dalam pidatonya.

"Apa makna tegas kata perubahan dalam jargon kampanye koalisi perubahan. Apa, di mana dan bagaimana perubahan itu akan dilakukan, hampir tidak tersentuh," kata Ray dalam keterangannya, Senin (17/7/2023).

Ray menyebutkan itu baik dalam pidato Anies maupun pidato Surya Paloh.

Anies Baswedan hanya menyebut telah menyampaikan pokok-pokok pikiran perubahan itu di banyak tempat.

Baca juga: Doa dan Harapan Anies Baswedan untuk Rakyat Indonesia: Murahkan Bahan Pokok, Ringankan Beban Hidup

Baca juga: Ini Alasan Presiden Jokowi Lantik Budi Arie Ganti Johnny G Plate Jadi Menkominfo: Selesaikan Masalah

Baca juga: Update Drama Anggi Anggraeni Demi Mantan Pacar, Kini Fahmi Dijodohkan dengan Wanita Cantik, Ini Dia

Karena itu, Anies Baswedan merasa tidak perlu lagi menyebutkannya.

Anies hanya berpidato pendek lalu memanjangkan doa.

"Kedua Tidak ada penegasan Partai Nasdem apakah tetap berada di barisan koalisi pak Jokowi atau sebaliknya menyatakan keluar untuk berada di barisan oposisi. Pernyataan ini perlu untuk mempertegas garis politik yang dipilih: perubahan. Sampai akhir pidato Surya Paloh, ketegasan ini juga tidak didapatkan," sambungnya.

Menurut Ray bahwa ketua umum Partai NasDem itu memang memberi gambaran revolusi mental sebagai titik temu Paloh dengan Jokowi.

Tetapi ketika sampai ke pengakuan bahwa revolusi itu tidak seperti yang diharapkan, tetiba pidato Paloh memutar ke topik lain.

"Tidak ada pengumuman siapa nama yang akan mendampingi Anies sebagai cawapres. Jangankan menyebutkannya, bahkan untuk memberi gambaran pun tidak. Tidak ada ciri khusus disampaikan yang memungkinkan pendukungnya dan kita semua dapat mengidentifikasinya," jelasnya.

Ray menegaskan bahwa tiga hal itu yang sebenarnya paling ditunggu oleh publik.

Tapi ketiganya pula yang tidak tersentuh.

"Maka tidak mengherankan jika akhirnya dua pidato yang ditunggu-tunggu seperti anti klimak. Lebih banyak jargon, romantisme, dan bacaan doa. Sesuatu yang bisa dipahami karena memang tidak ada topik yang nampaknya mau disampaikan," tutupnya.

Doa dan Harapan Anies Baswedan

Bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menyampaikan harapannya untuk masyarakat Indonesia.

Baca juga: Depan Puluhan Ribu Kader Partai NasDem, Terungkap Alasan Surya Paloh Dukung Anies Baswedan Capres

Capres yang diusung Partai Nasdem dan dua partai lainnya itu ingin masyarakat memiliki perubahan hidup yang lebih baik dari hari ini.

Perubahan itu untuk masyarakat kelas atas, menengah maupun masyarakat menengah ke bawah.

Anies Baswedan berharap adanya kesetaraan dan kemudahan dalam mendapatkan hidup yang layak.

Kehidupan layak tersebut diharapkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu bisa dirasakan masyarakat sampai ke pelosok desa sekalipun.

Harapan itu disampaikan Anies Baswedan saat mengucapkan doa dalam pidato politik di acara Apel Siaga Perubahan (ASP) di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (16/7/2023).

Adapun momen yang luar biasa ini bertepatan di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Surya Paloh.

"Murahkanlah harga kebutuhan pokok kami, dan ringankanlah beban hidup untuk kita semua," ungkap Anies Baswedan dikutip dari tayangan YouTube NasDem TV, Minggu.

"Jadikan rizki bagi petani, nelayan hingga pedagang kami, juga mudahkanlah kami mendapatkan layanan kesehatan yang cepat, mudahkanlah dalam mendapatkan moda transportasi yang murah, dan mudahkanlah kami mendapatkan rumah sendiri," tambahnya.

Selain itu, Anies Baswedan juga berharap agar seluruh masyarakat Indonesia mendapatkan pekerjaan yang layak.

"Hidupkan pabrik, sawah, kantor agar penuh keberkahan, ramaikan perdagangan di kota dan di desa, mudah kanlah anak-anak kami mendapatkan pekerjaan, baik itu calon guru, wartawan, atlet, seniman, pengusahan dan apapun itu," lanjut Anies Baswedan.

Selain itu, Anies berharap agar anak-anak berkebutuhan khusus juga menadapatkan kesempatan yang sama di masa yang akan datang.

Baca juga: Daftar Menteri dan Wamen yang Dilantik Presiden Jokowi Hari Ini, Ada Budie Arie Ganti Johnny G Plate

"Ya Allah berkahilah saudara kami, kaum difabel dan berkebutuhan khusus, mudahkanlah mereka mendapatkan kesetahaan kesempatan dan perlindungan juga lindungi para pekerja migran dari pekerjaan yang tak manusiawi," doa itu disampaikan Anies Baswedan dihadapan banyak massa yang datang dari berbagai daerah.

Anies Baswedan menyebut akan melewati segala ujian dan tempaan yang ada di depan.

"Kami siap melewati ujian dan tempaan untuk menjadi pribadi yang lebih kuat lagi."

"Kita berkumpul untuk menunjukan komitmen NasDem untuk perubahan, meluruskan kembali arah negara kita dan ini perjuangan yang sangat besar untuk negara yang lebih adil dan mendapatkan kesejahteraan bersama," ungkap Anies Baswedan.

Dalam kesempatan ini, Anies mengajak massa untuk mengumpulkan semangat perubahan dan menghadirkan keadilan dan persatuan.

"Semoga Tuhan memberikan jalan yang lapang untuk mencapai harapan-harapan kita," kata Anies Baswedan.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Nikita Mirzani Sindir Nathalie Holscher Soal Uang Bulanan Rp 25 Juta dari Sule: Janda Gak Bersyukur!

Baca juga: Sinopsis Satu Cinta Dua Hati, Diperankan Titi Kamal dan Lucky Perdana

Baca juga: Doa dan Harapan Anies Baswedan untuk Rakyat Indonesia: Murahkan Bahan Pokok, Ringankan Beban Hidup

Baca juga: Pecah Ban, Truk Batubara Terguling di Mendalo Muaro Jambi

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved