Masih Mahasiswa, Pradita Gustina Guru Sempoa yang Belajar Jahit Bisa Hasilkan Omset Jutaan

Ada orang yang sudah memimpikan sesuatu saat mereka masih kecil, ada pula yang sudah remaja, ada pula ketika usia akan menginjak dewasa

Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rahimin
tribunjambi/rara khushshoh azzahro
Pradita Gustina mahasiswi UIN STS Jambi. 

Dari situ dia terus mengasah kemampuannya dengan membetulkan baju-baju yang ada di rumah.

Mulai dari tetangga di sekitar rumahnya sudah berdatangan ingin menggunakan jasanya untuk permak pakaian mereka.

Usaha dia untuk terus menekuni skill barunya ternyata tidak sia-sia, dari mulut ke mulut orang yang awalnya hanya melakukan permak pakaian menjadi ingin membayar jasa Tiwi dalam menjahit baju hingga siap pakai.

Keraguan Tiwi yang tidak ingin mengiyakan akhirnya ditepis, dia memberanikan diri.

Tiwi yang masih muda dan telaten ini semakin hari pelanggannya makin bertambah.

"Ditambah lagi Tiwi nggak mau harganya dipatok mahal-mahal. Baru belajar juga, orang jadi banyak yang pengen jahit di Tiwi apalagi kalau musim pengantin," ungkapnya.

Dia meyakini kepiawaiannya ini bisa terus diasah seiring berjalannya waktu.

Seperti belakang ini, apabila musim pengantin, sekali diborong jahitan Tiwi mampu meraup keuntungan hingga Rp 1,5 juta banyaknya.

Saat ini, Tiwi sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bagian dari proses menyelesaikan pendidikannya di perguruan tinggi.

Sebelum KKN, Tiwi bahkan dikejar jahitan 12 setel pakaian dalam waktu yang singkat.

Tiwi tidak menyangka bahwa dia mampu memiliki kemampuan baru seperti sekarang.

Dalam angannya, dia sangat memikirkan bahwa semua usahanya juga dapat membuat orang tuanya tersenyum.

Ketika lulus dari kuliah nanti, selain sebagai seorang guru PAUD dia akan tetap terus menjahit.

"Pengen mengajar mengabdi untuk desa Tiwi, karena tenaga pendidik di sini minim. Nah karena waktu mengajar cuma sampai jam 11 siang maksimal, sisa waktunya Tiwi gunakan untuk menjahit," ungkap dia.

Sebagai anak muda, Tiwi sadar betul bahwa banyak permasalahan penjahit adalah penyakit ginjal atau hal-hal terkait.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved