Tak Hanya Sarana Berkumpul, Dapur Rumah Mewah Mbah Taryo Bakal Dijadikan Tempat Ngonten Anaknya

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Rumah milik Mbah Taryo miliarder dari pergantian ganti untung Jalan Tol Betung-Jambi di Desa Muaro Sebapo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, menang terlihat sangat mewah jika dibandingkan dengan rumah lain yang ada di desa tersebut.

Rumah yang berdiri di sekitar kebun karet tersebut memilik type 330 dengan lebar 13 meter dan panjang 17 meter.

Selain bisa difungsikan sebagai sarana berkumpul warga desa rumah ini juga sudah mengakomodir kebutuhan anak-anak Mbah Taryo.

Seperti di lantai atas yang juga dibuat nyaman untuk anaknya bekerja secara online.

"Anak saya itu, kalau pulang terkadang dia masih harus bekerja dengan laptopnya, jadi dibuat senyaman mungkin untuk dia pulang dan juga bisa bekerja," katanya.

Baca juga: Dapat Ganti Untung, Mbah Taryo Ingin Rumah Mewahnya Bisa Dimanfaatkan Warga: Sebagai Aset Desa

Tidak hanya itu, di lantai dasar juga bisa difungsikan untuk membuat konten masak. Hal ini karena satu diantara anak Mbah Taryo ada yang berprofesi sebagai chef profesional.

"Di lantai dasar ini kan ada dapur bersih dan dapur kotor yang bisa digunakan untuk membuat konten YouTube," katanya.

"Jadi intinya rumah ini bisa menjadi rumah olah rasa yang bisa mengakomodir kebutuhan keluarga,"Pungkas Mbah Taryo.

Rumah Mewah Berkonsep Modern Kekinian

Mbah Taryo menceritakan rumah mewah dengan konsep modern kekinian yang dia bangun sebagai rumah olah rasa.

Dia ingin siapapun yang datang ke rumah ini bisa merasakan kebahagiaan.

Untuk itu dia menghadirkan unsur alam di tengah-tengah rumah.

Selain itu, untuk eksteriornya juga akan mengusung warna hijau, agar menghadirkan kesan dingin dan menyatu dengan alam.

Ruangan yang cukup besar di bagian tengah rumah juga akan difungsikan untuk menyambut setiap tamu yang datang.

Baca juga: Masih Tahap Pembangunan, Rumah Mewah Mbah Taryo Ternyata Dikonsep Putranya

Khususnya warga Desa Muaro Sebapo.

"Setidaknya ruangan ini bisa dimanfaatkan oleh warga yang membutuhkan tempat untuk berkumpul," ujarnya.

Mbah Taryo menceritkan dia membangun rumah mewah di Desa Muaro Sebapo ini tidak hanya sebagai tempat tinggal saja.

Namun juga sebagai aset desa dan ikon desa.

"Rumah ini nantinya akan menjadi ikon desa ini," katanya.

Pakai Jasa Arsitek dari Bandung

Mbah Taryo menceritkan sampai saat ini rumahnya memang yang termegah di desa tersebut.

"Memang sengaja dibuat mewah untuk aset desa," ujarnya Jumat (14/7/2023).

Lalu berapa harga rumah mewah milik Mbah Taryo?

Mbah Taryo menceritakan rumah dengan type 330 tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp 1.25 miliar.

Baca juga: Penampakan Rumah Mewah Milik Mbah Taryo Miliarder Ganti Untung Jalan Tol, Ada Taman di Dalam Rumah

"Kalau hitungan awal harganya Rp 1,25 miliar," ujarnya.

Rumah Mbah Taryo sendiri mengunakan jasa arsitek dari Bandung dengan ide pembuatan dari anak sulungnya.

"Jadi anak saya itu juga memakai jasa arsitek agar bangunan ini layak huni," katanya.

"Tetapi untuk urusan design dan bentuk anak saya yang gambar semua," timpalnya.

Untuk itu, selain bisa difungsikan sebagai sarana berkumpul warga desa rumah ini juga sudah mengakomodir kebutuhan anak-anak Mbah Taryo.

Seperti di lantai atas yang juga dibuat nyaman untuk anaknya bekerja secara online.

"Anak saya itu, kalau pulang terkadang dia masih harus bekerja dengan laptopnya, jadi dibuat senyaman mungkin untuk dia pulang dan juga bisa bekerja," katanya.

Uang Ganti Rugi untuk Bangun Rumah dan Beli Kebun

Mbah Taryo mengatakan uang ganti rugi yang dia terima digunakan untuk membeli kebun.

Sebagai untuk kebun sawit sebagain lagi untuk kebun karet.

"Saya belikan kebun untuk anak-anak," ujarnya Kamis (13/7/2023).

Mbah Taryo sendiri membeli kebun tidak jauh dari lokasinya saat ini dan masih berada di Kabupaten Muaro Jambi walau pun berbeda desa, satu diantara kebunnya berada di Desa Sebapo.

"Karena dapat ganti untung dari tanah, maka saya belikan ke tanah lagi," katanya.

Selian untuk membeli kebun, Mbah Taryo juga membuat rumah mewah dua lantai masih di desa Muaro Sebapo.

Rumah Mbah Taryo ini terlihat sangat istimewa karena berada di perkebunan karet, dimana disekitar rumahnya masih banyak terdapat tanaman khusnya pohon karet dan nyaris tidak ada pemukiman di kiri dan kanan rumahnya.

Mbah Taryo menceritakan dia sengaja membuat rumah yang cukup besar agar bisa di manfaatkan warga desa jika ingin mengadakan kumpul bareng antar warga.

Uang pergantian untung pembesaran lahan milik Mbah Taryo tidak hanya dibelikan kebun dna rumah saja, sebagian lagi dijadikan deposito.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News