Isu Munaslub Gantikan Airlangga Terus Bergulir, Luhut-Bamsoet Dinilai Cocok Pimpin Partai Golkar

Ia beralasan, pernyataan sikap ini diadakan karena tidak jelasnya arah Partai Golkar menjelang Pemilihan Presiden 2024.

Editor: Rahimin
KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA A
Sejumlah politisi mengatasnamakan eksponen pendiri Partai Golkar, diprakarasai Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Soksi Lawrence TP Siburian, Anggota Dewan Pakar Golkar Ridwan Hisjam, dan politikus senior Golkar Zainal Bintang. Ketiganya bersama sekitar 10 kader Partai Golkar menggelar konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (12/7/2023) 

TRIBUNJAMBI.COM - Isu musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Partai Golkar terus bergulir.

Wacana munaslub Partai Golkar itu untuk mendongkel Airlangga Hartarto dari kursi ketua umum.

Sejumlah politisi senior mengatasnamakan eksponen pendiri Partai Golkar menggelar konferensi pers mendorong adanya munaslub, Rabu (12/7/2023).

Hadir dalam jumpa pers tersebut Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Soksi Lawrence TP Siburian, anggota Dewan Pakar Golkar Ridwan Hisjam, politikus senior Golkar Zainal Bintang, dan sekitar 10 kader Golkar lainnya

"(Munaslub untuk) menggantikan Pak Airlangga dari Ketua Umum Partai Golkar untuk kebesaran dan kemajuan Partai Golkar," kata Lawrence TP Siburian.

Ia beralasan, pernyataan sikap ini diadakan karena tidak jelasnya arah Partai Golkar menjelang Pemilihan Presiden 2024.

Padahal, hanya Partai Amanat Nasional (PAN) yang berpeluang berkoalisi dengan Partai Golkar.

Namun, mereka menilai koalisi kedua partai ini sulit memenangi Pemilihan Presiden 2024 karena elektabilitas kedua partai tersebut anya berkisar di angka 21 persen.

Lawrence menilai, Airlangga Hartarto yang dipilih sebagai bakal calon presiden Partai Golkar untuk Pemilihan Presiden 2024 juga tak kunjung bergerak.

“Apakah ada orang yang mau maju capres-cawapres buang uang? Enggak ada. Buang itu triliunan lho,” ujarnya.

Dua Tokoh Golkar Masuk Bursa

Sementara, itu, Ridwan Hisjam menambahkan, dua tokoh Partai Golkar yakni Luhut Binsar Pandjaitan dan Bambang Soesatyo figur layak menggantikan Airlangg Hartarto. 

Menurutnya, perlu ada tokoh yang superhebat untuk menggantikan Airlangga Hartarto, mengingat pelaksanaan Pemilu 2024 tinggal hitungan bulan.

“Pendapat saya, karena ini tinggal enam bulan (Pemilu 2024) sampai Februari, harus orang yang betul-betul mempunyai klasifikasi superhebat, sudah super, hebat lagi,” ujarnya.

Beberapa sosok itu antara lain Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menko PMK Muhadjir Effendy, dan Menko Polhukam Mahfud MD.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved