Pilpres 2024

Anies Baswedan Belum Umumkan Wakilnya, Nasdem: Belum Urgent, Utamakan Konsolidasi Bukan Cawapres

Partai Nasdem menyebutkan bahwa belum ada urgensi pengumuman nama Cawapres pendamping Anies Baswedan di Pipres 2024 mendatang.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist/Kolase Tribun Jambi
Partai Nasdem menyebutkan bahwa belum ada urgensi pengumuman nama Cawapres pendamping Anies Baswedan di Pipres 2024 mendatang. 

TRIBUNJAMBI.COM - Partai Nasdem menyebutkan bahwa belum ada urgensi pengumuman nama Cawapres pendamping Anies Baswedan di Pipres 2024 mendatang.

Namun yang lebih dipentingkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) ataupun Nasdem adalah konsolidasi koalisi.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali.

Bahkan dia menegaskan bahwa sejauh ini belum diketahui kapan rencana Koalisi Perubahan mengumumkan Bacawapres Anies Baswedan.

Ali mengatakan bahwa pengumuman nama cawapres juga tidak akan dilakukan dalam agenda Apel Siaga Perubahan (ASP) yang akan digelar NasDem pada Minggu 16 Juli besok, selang beberapa hari Anies Baswedan pulang dari Tanah Suci.

Belum diumumkannya nama cawapres Anies lantaran kata Ali, saat ini kondisi politik masih dinamis. Bahkan, dari tiga sosok capres potensial juga keseluruhannya belum mengumumkan nama pendamping.

"Di kawan kita di sebelah, Pak Prabowo juga sampai hari ini, lebih awal belum mengumumkan siapa calon wakil presidennya. Kemudian kawan kita di PDIP juga belum mengumumkan siapa calon wakil presidennya," kata Ali saat jumpa pers di NasDem Tower kemarin, dikutip Kamis (13/7/2023).

Tak hanya itu, Ali juga meyakini kalau pengumuman nama cawapres merupakan salah satu bagian dari strategi dalam memenangkan pilpres.

Baca juga: Anies Baswedan Buka Suara Soal Polemik JIS Jelang Piala Dunia U17: Saya Nggak Cawe-cawe Deh

Baca juga: Mbah Taryo Bikin Rumah Megah dari Ganti Rugi Tol Jambi-Palembang, Berapa Dibayar Pemerintah?

Baca juga: Meski Kecewa dan Sakit Hati Ulah Anggi Anggraeni Pilih Mantan Pacar, Fahmi Mohon Agar Tak Dibully

Oleh karenanya, dalam menyusun strategi itu menurut dia, harus mengenali lawan, mengenali medan kompetisi dan tidak perlu terburu-buru.

"Sekali lagi politik itu bukan pintar dan tidak tapi bagaimana menggunakan momentum memanfaatkan momentum insya allah itu akan jadi pemenang," kata dia.

"Kenali lawanmu, kenali dirimu kenali medan pertempuran kau akan berperang berkali-kali kalau harus menang," sambungnya.

Ali menyatakan, terpenting pada akhirnya nanti, Koalisi Perubahan bersama Anies Baswedan akan tetap mendeklarasikan nama cawapres.

Hanya saja terkait waktu, Ali menyatakan pengumuman itu akan dilakukan jika momentumnya sudah tepat.

Oleh karenanya dia meminta agar tidak ada pihak yang perlu mendesak agar Anies Baswedan mengumumkan nama cawapres.

"Kita menunggu momentum yang pas. Kalau hari ini apa yang mendesak untuk kita umumkan calon wapres. Koalisi aja belum tahu siapa lawan koalisi kita ini. Karena hari ini baru nama-nama belum ada koalisinya," tutur dia.

Atas seluruh kondisi itu, anggota Komisi III DPR RI itu menilai, tidak adanya urgensi dalam penguman nama cawapres dalam waktu dekat ini dari Koalisi Perubahan.

"Terus apa kebutuhan yang urgent. Yang urgent bagi NasDem hari ini, bagi koalisi perubahan adalah konsolidasi (di internal partai) bukan cawapresnya. Karena cawapres dia harus menjadi hal yang strategis," tukas Ali.

Baca juga: Update Drama Anggi Anggraeni & Mantan Pacar, Rumah Pengantin Viral Tutup Rapat, Tak Pernah Terlihat

Anies Baswedan Buka Suara Soal Polemik JIS

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya buka suara soal polemik Jakarta internasional Stadium (JIS) jelang pelaksanaan Piala Dunia U17.

Sebagaimana diketahui bahwa JIS merupakan salah satu stadion yang disiapkan sebagai venue dalam event internasional itu.

Dia menanggapi hal itu saat ditanyai awak media usai tiba di tanah air dari menjalankan ibadah haji di tanah suci.

Anies Baswedan mengatakan bahwa pihaknya tidak akan ikut campur atau cawe-cawe dengan polemik tersebut.

Sebelumnya persiapan stadion JIS untuk Piala Dunia U17 sempat menjadi sorotan.

Poin yang menjadi soroton dari bangunan yang disebut karya Anies Baswedan itu terutama terkait dengan proses perbaikan di sejumlah bagian.

Terkait halo itu mantan Gubernur DKI Jakarta yang juga merupakan Bacapres Anies Baswedan tidak mau mengomentari banyak soal gedung tersebut.

Meski dia sebagai yang meresmikan stadion tersebut tak mau mengomentari soal polemik perbaikan JIS.

Bahkan dia tampak irit bicara terkait polemik tersebut.

"Saya nggak cawe-cawe deh," kata Anies Baswedan singkat dilansir dari tayangan Kompas Tv, Kamis (13/7/2023).

Polemik Renovasi JIS

Renovasi rumput di Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang merupakan karya Anies Baswedan menuai polemik.

Baca juga: AHY Jemput Anies Pulang Haji, Mutiara Ramadhani: Pertanda Baik Buat Koalisi dan Partai Demokrat

Terkait hal itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan alasan soal keputusan merenovasi rumput tersebut.

Keputusan renovasi itu setelah PSSI dan Menteri PUPR melakukan inspeksi beberapa stadium yang akan dipakai Piala Dunia U17 2023.

Satu diantara venue yang akan menggelar Piala Dunia U17 2023 adalah JIS.

Dari inspeksi tersebut terdapat beberapa catatan yang harus segera dibenahi.

Salah satunya soal rumput yang ada di JIS tersebut.

Bahkan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan rumput JIS tidak standar FIFA.

"Kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya yang juga mengevaluasi 22 (stadion), termasuk yang memasang rumput GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk standar FIFA kalau dengan kondisi sekarang," ujar Basuki yang dikutip dari YouTube Tribunnews.com.

Mengutip pernyataan ahli, Basuki mengatakan seluruh rumput JIS akan diganti seluruhnya sehingga memenuhi standar FIFA jika ingin dipakai untuk tiga bulan ke depan.

"Namun ada solusinya. Kita akan ganti semua rumput tersebut sesuai ahlinya beliau, Pak Kamal sebagai ahli dan agronomi rumput di stadion."

"Menurut beliau, harus diganti, kalau mau tiga bulan bisa dipakai, itu untuk jangka pendek saja, mungkin jangka panjang mungkin harus diubah rumputnya. Jadi yang sekarang tak dapat memenuhi kriteria FIFA, untuk itu akan diganti rumput yang lain untuk dipakai U-17," papar Basuki.

Namun kini proses renovasi JIS itu pun menimbulkan polemik di masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Erick Thohir pun mengungkapkan alasan mengapa rumput JIS harus direnovasi.

"Kan makin banyak stadion yang standar internasional lebih bagus," ucap Erick Thohir pada sesi jumpa pers PSSI, Rabu (5/7/2023).

"Nah makanya jangan dipolemikkan antara JIS dan Piala Dunia U-17, ini niatnya supaya JIS bisa dipakai U-17, niatnya itu."

"Kalau FIFA datang hari ini, ayo salaman sama saya, (JIS) dicoret," kata pria kelahiran Jakarta itu.

Saat Erick Thohir meninjau JIS, rumput stadion yang terletak di Kawasan Sunter, Jakarta Utara, dipastikan tidak standar FIFA.

Karena itu, rumput JIS akan diganti dan memakan biaya mencapai Rp 6 miliar.

"Nah niat baik ini yang kita ingin memastikan JIS ini bisa menjadi bagian kualifikasi," ucap Erick Thohir.

"Rumput misalnya, kita enggak usah berdebat berjenis-jenis rumput. Rumput itu ada yang kuat matahari lama ada yang kuat matahari sedikit."

"Rumput yang di lapangan latihan itu coba lihat bagus karena mataharinya cukup. Ketika yang di dalam, mataharinya kurang jadi rumputnya tidak bisa beradaptasi jadi mungkin perlu rumput jenis lain," tutur Erick.

Selain JIS, FIFA juga akan menginspeksi stadion yang diajukan sebagai venue Piala Dunia U-17 2023.

Kemungkinan besar, stadion yang sempat diproyeksikan menjadi lokasi Piala Dunia U-20 2023 tetap menjadi pilihan.

Yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (DKI Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).

Namun hingga kini belum dapat diketahui pasti kapan jadwal FIFA akan melakukan kunjungan tersebut.

Adapun Piala Dunia U17 2023 mulai berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Polres Tebo Bersihkan Objek Wisata Tanggo Rajo dari Sampah

Baca juga: Nathalie Holscher Naik Pitam Adzam Diganggu Haters, Eks Sule: Aku Nggak Akan Tinggal Diam!

Baca juga: Polsek Jaluko Ringkus Spesialis Curanmor, Tiga Sepeda Motor Ikut Diamankan

Baca juga: Enji Baskoro Mantan Suami Ayu Ting Ting Mendadak Kangen Bilqis, Warganet Sewot: Dulu Gak Ngakuin!

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved