Asal Mau Bertahan, Tottenham Hotspur Siap Bayar Harry Kane Rp7,8 Miliar per Minggu

TRIBUNJAMBI.COM - Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane dilaporkan dapat mengantre untuk kontrak raksasa 400.000 pounsterling atau sekitar Rp7,8 miliar per minggu jika dia berkomitmen untuk masa depannya di Lilywhites.

Seperti yang terjadi, kapten Inggris itu akan dapat meninggalkan Stadion Tottenham Hotspur dengan status bebas transfer ketika kontraknya saat ini berakhir pada akhir musim 2023-24.

Terlepas dari kesuksesan individu yang berkelanjutan, pemain berusia 29 tahun itu belum memenangkan trofi tim utama bersama Tottenham, yang belum pernah meraih trofi sejak Piala EFL 2007-08.

Dua tahun setelah mencoba dan gagal untuk memaksa pindah di tengah minat dari Manchester City, spekulasi tentang masa depan Kane memanas sekali lagi.

Bayern Munchen, Paris Saint-Germain, dan Manchester United dikatakan terus mengawasi situasi.

Bayern diyakini telah mengajukan dua tawaran untuk sang striker.

Keduanya telah ditolak oleh Spurs, yang ketuanya Daniel Levy menegaskan bahwa Kane masih belum dijual musim panas ini.

Sebaliknya, Levy bekerja untuk meyakinkan Kane bahwa masa depannya ada di Tottenham.

Baca juga: Berita AS Roma: Kondisi Tammy Abraham Lebih Buruk dari yang DIbayangkan

Baca juga: Juventus Ingin Gaet Gianluca Scamacca dari West Ham jika Dusan Vlahovic Pergi

The Telegraph menyatakan bahwa Spurs bersedia untuk menyetujui kesepakatan rekor klub £ 400.000 per minggu untuk pemain berusia 29 tahun itu jika dia menolak minat dari tempat lain.

Sekembalinya ke Hotspur Way untuk latihan pramusim minggu ini, Kane diperkirakan akan mengadakan pembicaraan tatap muka dengan pelatih kepala baru Ange Postecoglou.

Mantan pelatih Celtic itu mengakui bahwa dia tidak menawarkan jaminan apa pun atas masa depan penembak jitu itu.

Namun, Levy berharap gaya sepak bola menyerang Postecoglou yang berintensitas tinggi akhirnya dapat membawa Tottenham meraih lebih banyak trofi, yang pada gilirannya menguntungkan peluang mereka untuk mempertahankan layanan Kane.

Namun demikian, laporan tersebut menambahkan bahwa Kane saat ini tidak menunjukkan keinginan untuk menandatangani kontrak baru.

Proyek olahraga klub akan menjadi faktor yang lebih besar dalam langkah karir berikutnya daripada insentif finansial.

Terlepas dari risiko kehilangan Kane secara cuma-cuma pada tahun 2024, Levy diduga siap untuk melanjutkan pembicaraan kontrak dengan pemain berusia 29 tahun itu.

Dia dapat mulai berbicara dengan klub asing pada Januari, hingga tahun terakhir kontraknya.

Mantan produk akademi Arsenal dan Watford itu awalnya diharapkan tetap di Inggris bersama Manchester United, mengingat keinginannya yang terdokumentasi dengan baik untuk memecahkan rekor pencetak gol Liga Premier sepanjang masa Alan Shearer.

Namun, Setan Merah sekarang telah pindah ke target lain setelah menolak harga yang diminta Levy.

Kane sekarang diyakini terbuka untuk pindah ke Bayern, yang pelatih kepalanya Thomas Tuchel telah meyakinkan dia dan keluarganya bahwa transisi mereka ke kehidupan di Jerman akan menjadi yang mulus.

Kane adalah cahaya yang bersinar di musim yang bermasalah untuk Tottenham musim lalu, menghasilkan 30 gol dalam 38 pertandingan Liga Premier.

Catatan itu menjadikan total golnya untuk Lilywhites menjadi rekor 280 gol dalam 435 pertandingan - melampaui mendiang Jimmy Greaves.

Hanya Erling Haaland (36) yang mencetak gol lebih banyak di papan atas daripada pencetak gol terbanyak Inggris sepanjang masa.

Akan tetapi, Spurs mengalami finis di urutan kedelapan yang mengecewakan dan akan tanpa sepak bola Eropa untuk pertama kalinya dalam 14 tahun musim depan.

Saat ia berusaha untuk memimpin Spurs kembali ke empat besar, Postecoglou telah mengawasi kedatangan Dejan Kulusevski, Guglielmo Vicario, dan James Maddison musim panas ini.

Selain itu, penandatanganan Manor Solomon dengan status bebas transfer diharapkan akan diumumkaaan pada hari Selasa.

Sekarang Anda dapat menyimak update berita lainnya di tribunjambi.com dengan mengakses Google News