Satu Tahun Kasus Ferdy Sambo

Tangis Rosti Simanjuntak Pecah, Kenang Satu Tahun Meninggalnya Brigadir Yosua

Rosti Simanjuntak tak bisa menahan tangisnya saat berziarah ke makam Brigadir Yosua, Sabtu (8/7/2023) siang.

Penulis: Danang Noprianto | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi.com/Danang
Kenang Satu Tahun Meninggalnya Almarhum Brigadir Yosua, Keluarga Ziarah Dan Doa Di Makam Almarhum 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ibunda almarhum Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir Yosua, Rosti Simanjuntak tak bisa menahan tangisnya saat berziarah ke makam Brigadir Yosua, Sabtu (8/7/2023) siang.

Rosti menangis saat mengenang satu tahun kepergian putra tercintanya, Brigadir Yosua.

Terlihat ia menangi sembari menuangkan air dan juga bunga ke makam almarhum.

Ia juga memeluk nisan almarhum Brigadir Yosua sambil mendoakan agar almarhum damai di sisi Tuhan.

"Damailah hatimu nak bersama Tuhan di surga, Inilah saatnya kami bersama kakak, bapak dan semua keluarga datang untuk berziarah berdoa biar kamu tenang dan damai bersama bapak di surga," ucapnya sambil menangis dan mengusap nisan.

Ia juga mengenang semua perlakuan yang diberikan anak tercintanya tersebut kepada dirinya serta keluarga.

Rosti juga mengungkapkan seluruh isi hatinya dan rasa kasih sayangnya.

"Tidak ada lagi yang bisa kami lakukan kepadamu nak, Kami sayang kepadamu nak, Momen ini tidak akan mamak lupakan selamanya sayang, kenangan dan duka kami yang sangat mendalam,"

"Tidak ada lagi perhatianmu nak kepada kami, kamilah yang bisa memberikan perhatian dengan ziarah kesini nak,"

"Melalui ziarah inilah kami menunjukan kasih sayang kami, seperti kasih sayangmu kepada kami," ungkapnya.

Dalam tangisannya ia juga berdoa agar yang mengambil nyawa anaknya tersebut dapat diberikan penghakiman, baik di dunia juga di akhirat.

"Kau sayang sama kami, tapi si penjahat telah merampas nyawamu, biarlah penghakiman dari Tuhan turun kepada mereka nak," tuturnya.

Kata dia, ia hanya menaruh harapan kepada Tuhan agar semua kejahatan yang dilakukan kepada anak tercimtanya dapat penghakiman.

"Biarlah hakim-hakim nanti akan jujur dan bersih memberikan penghakiman buat mereka, cuma itu harpaan mamak," ucapnya.

Rosti juga mengaku tetap tegar dan semangat, meski sepatuh jiwanya tersebut telah pergi.

Ia mengungkapkan bahwa peristiwa yang merenggut nyawa Yosua sngat menggetarkan hati dan jiwanya.

"Saat mendengar kabar itu nak, semua badanku melemah, tadi pagi juga badanku melemah, tapi aku tetap semangat nak dan ziarah makammu ini sayangku, Aku tetap semangat sayang," ujarnya.

"Sakitnya yang kau terima anakku, sakit yang kau dapatkan nak, sakitnya kau anakku, damaialah anakku di surga ya bersama Tuhan, damailah kau anakku bersama tuhan," ungkapnya sambil memeluk nisan putra tercintanya.

Baca juga: Keluarga Brigadir Yosua Ziarah hingga Curhat Pilu Sang Kekasih pada Peringatan 1 Tahun Brigadir J

Baca juga: Kenang Satu Tahun Meninggalnya Almarhum Brigadir Yosua, Keluarga Ziarah Dan Doa Di Makam Almarhum

Baca juga: Isi Curhatan Vera Simanjuntak, Kekasih Brigadir Yosua yang Tewas di Tangan Ferdy Sambo Setahun Lalu

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved