Profil dan Biodata Granit Xhaka: Eks Arsenal yang Bikin Rekor Transfer di Liga Inggris

TRIBUNJAMBI.COM - Arsenal memberikan kejutan rekor transfer di Liga Inggris dengan melepas Granit Xhaka ke Bayer Leverkusen.

Gelandang sekaligus penggawa timnas Swiss itu menjadi andalan lini tengah Mikel Arteta musim lalu, namun akan bekerja dengan Xabi Alonso di Liga Jerman.

Siapa sebenarnya Granit Xhaka?

Profil dan Biodata Granit Xhaka

Nama Lengkap: Granit Xhaka

Kelahiran: Basel, 27 September 1992 (30 tahun)

Kewarganegaraan: Swiss

Tinggi Badan: 186 cm

Posisi: Gelandang

Klub saat Ini: Bayer Leverkusen

Karier Granit Xhaka

Meski belakangan berkarier di Jerman dan Inggris, Xhaka sejatinya merupakan pemain didikan klub Swiss, FC Basel.

Dia memulai karier sepak bola junior sejak berusia 10 tahun melalui akademi Basel pada 2003.

Dari akademi Basel, dia bergabung dengan tim muda klub raksasa Swiss, bermain untuk U15, U16, U18, U21, hingga menembus tim inti pada 2010.

Setelah hampir satu dekade di klub masa kecilnya, Xhaka mulai mencari pengalaman ke luar negeri.

Dua tahun di tim senior Basel, dia pindah ke Bosusia Monchengladbach, satu di antara klub Bundesliga pada 2012.

Kariernya di sana terbukti terus menanjak.

Dilansir dari transfermarkt, nilai pasarnya yang semula 8,5 juta euro, dalam empat tahun melambung empat kali lipat mencapai 35 juta euro.

Dia pindah ke Arsenal pada 2016 lalu dan dengan cepat mampu menjadi pemain penting di lini tengah The Gunners.

Selama di London, dia memainkan peran sebagai gelandang yang rajin, menempati posisi gelandang tengah maupun gelandang bertahan.

Bahkan, menjelang kepindahannya, Xhaka dipercaya sebagai kapten di klub yang kini diasuh Mikel Arteta - satu dari sedikit kapten di Liga Inggris yang tak berasal dari Inggris.

Akan tetapi, episodenya di Arsenal telah berakhir dan dia menatap masa depan baru untuk berkarier kembali bersama klub Bundesliga.

Kepindahannya disepakatai pada 6 Juli 2023 kemarin dengan nilai kepindahan 25 juta euro atau sekitar 21,5 juta poundsterling dan Rp415 miliar.

Baca juga: Berita Transfer Arsenal: Folarin Balogun Muncul sebagai Target Kejutan Chelsea

Baca juga: Reiss Nelson Teken Kontrak 4 Tahun dengan Arsenal hingga 2027

Cetak Rekor Transfer

Meski nilai penjualannya tidak terlalu tinggi, Xhaka berhasil mencetak rekor transfer Liga Premier baru dengan pindah ke Leverkusen.

Perpindahan dengan nilai substansial 25 juta euro tersebut, menurut Daily Canon, tidak hanya mengakhiri tujuh tahun tugas Xhaka di Emirates, melainkan juga menetapkan preseden baru sebagai bayaran tertinggi yang diterima oleh klub Liga Premier untuk seorang pemain berusia tiga puluhan.

Ini adalah momen yang mengharukan bagi The Gunners, karena mereka mengucapkan selamat tinggal kepada pemain yang merupakan tokoh sentral dalam tim selama tujuh tahun terakhir.

Xhaka adalah pemain reguler di lineup Arsenal, menghasilkan total 297 penampilan di semua kompetisi.

Dia mencetak 23 gol dan memberikan 29 assist, mengukir namanya dalam sejarah klub.

Gelandang Swiss itu turut membantu Arsenal mengangkat Piala FA dua kali dan Community Shield pada dua kesempatan.

Berasal dari Swiss, Xhaka telah mewakili negaranya dalam banyak kesempatan dan saat ini menjadi pemain dengan penampilan terbanyak kedua dalam sejarah Swiss.

Sebelum membuka bab Arsenal, perjalanan Xhaka dimulai di Basel, di mana dia bersinar cukup terang untuk pindah ke Borussia Monchengladbach.

Setelah tugas yang berpengaruh di Jerman, dia pindah ke London Utara, di mana dia dengan cepat menegaskan dominasinya di lini tengah.

Pengaruh Xhaka pada tim sedemikian rupa sehingga Direktur Olahraga Edu dan Manajer Mikel Arteta mengungkapkan rasa terima kasih mereka yang tulus atas komitmennya kepada klub.

Baca juga: Arsenal Cetak Rekor Transfer Liga Inggris Lewat Penjualan Granit Xhaka ke Bayer Leverkusen

Baca juga: PSMS Medan Hati-hati Rekrut Pemain Asing, Ogah Beli Kucing dalam Karung

Rincian Kontrak Xhaka

Dia dilepas dengan nominal 25 juta euro, tertinggi yang terjadi di era Liga Inggris sampai saat ini.

Transfer tersebut menandai biaya tertinggi yang pernah diterima klub Liga Premier untuk seorang gelandang berusia tiga puluhan.

Angka itu melampaui rekor sebelumnya yang dibuat oleh kesepakatan Arsenal sendiri untuk Jorginho yang hanya 10 juta poundsterling ditambah bonus 2 juta poundsterling.

Saat Xhaka bergerak untuk menghadapi tantangan baru, warisannya di Arsenal tetap tak terbantahkan.

Penampilan dan komitmennya yang tak tergoyahkan membuatnya menjadi sosok yang dicintai di klub yang mencapai titik tertinggi dalam kariernya di Arsenal.

Musim 2022/23 membuatnya mengantongi penghitungan gol tertinggi dalam satu musim, terbukti berperan penting dalam laju Arsenal yang membuat mereka akhirnya kembali ke Liga Champions setelah merebut gelar yang tidak terduga.

Meskipun sangat disayangkan melihat Xhaka pergi setelah musim terbaiknya di Emirates, transfer ini akan menguntungkan semua pihak yang terlibat.

Biaya yang besar dan kuat akan membantu upaya Arsenal di masa depan, dan Bayer Leverkusen mendapatkan pemain yang berpengalaman dan berkualitas.

Saat debu mengendap pada kesepakatan bersejarah ini, orang tidak bisa tidak berharap yang terbaik untuk Granit Xhaka dalam perjalanan barunya di Bundesliga.

Granit Xhaka telah menandatangani kontrak lima tahun dengan Bayer Leverkusen yang akan mengikatnya di klub hingga 2028 ketika dia hanya beberapa bulan lagi akan berusia 36 tahun.

Tanggapan Leverkusen dan Xhaka

Bayer Leverkusen menyambut baik bintang lini tengah Swiss tersebut.

“Di Granit kami mampu mendatangkan pemain top mutlak,” kata Simon Rolfes, direktur pelaksana olahraga Bayer Leverkusen tentang transfer tersebut.

“Kemampuannya di lapangan sudah terkenal. Tapi, di atas semua itu, hanya ada sedikit pemain yang mampu memimpin tim dengan begitu meyakinkan seperti dia berkat mentalitas dan kepribadiannya yang luar biasa.”

Xhaka sendiri menyampaikan antusiasmenya terhadap klub Bundesliga tersebut.

“Saya tahu liga luar dalam dan saya menontonnya ketika saya berada di London. Bayer 04 adalah klub dengan sejarah yang mengesankan dan target yang ambisius."

“Di atas segalanya, saya melihatnya sebagai klub dengan masa depan yang cerah. Diskusi dengan manajemen sangat memotivasi."

"Semua orang di sini ambisius dan ingin mencapai sesuatu, saya sangat menantikan beberapa tahun ke depan.” pungkasnya.

Sekarang Anda dapat menyimak update berita lainnya di tribunjambi.com dengan mengakses Google News