Kunci dan Jawaban
Penggunaan Artificial Intelligence dan Implementasinya Dalam Kurikulum Merdeka
Artificial Intelligence (AI) dapat menjadi mitra pembelajaran yang berguna dalam implementasi Kurikulum Merdeka.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM - Hadirnya Artificial Intelligence (AI) dapat menjadi mitra pembelajaran yang berguna dalam implementasi Kurikulum Merdeka.
AI bisa memberikan penjelasan yang dibutuhkan baik oleh guru maupun siswa terkait materi pelajaran yang sedang dipelajari di kelas.
Di antaranya sumber referensi terkait dengan topik mata pelajaran tertentu.
AI juga bisa membantu guru dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait topik kurikulum merdeka, seperti materi pelajaran, metode pembelajaran, maupun pengembangan kurikulum.
Bagi guru, akan sangat membantu untuk memberikan kuis atau soal latihan bagi siswa terkait topik mata pelajaran tertentu.
Terdapat beberapa hal yang harus dicermati guru dalam penggunaan AI bila hendak diafiliasikan dengan penerapan Kurikulum Merdeka.
1. Validitas informasi.
Meski AI dapat memberikan segala informasi yang dibutuhkan, tetapi sebagai guru tetap harus memastikan informasi yang disajikan tersebut valid dan bisa dipertanggungjawabkan.
2. Ketergantungan.
Kemudahan yang ditawarkan bisa saja membuat banyak orang bergantung padanya, termasuk juga guru dan peserta didik.
Peran guru adalah meyakinkan diri dan peserta didik bahwa kehadiran AI tak lebih sebagai alat bantu pembelajaran serta bukan pengganti peran guru.
3. Kesesuaian dengan kebutuhan peserta didik.
Meskipun AI bisa memberikan informasi dan solusi yang bervariasi, guru perlu membimbing peserta didik dalam memilih dan menggunakan fitur-fitur yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan mereka.
4. Penggunaan yang tepat.
Guru perlu mengajarkan peserta didik untuk menggunakan ai dengan tepat dan etis, serta tidak menyalahgunakan atau menyalin informasi yang didapatkan secara tidak sah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.