Status Siaga Darurat Karhutla, BPDB Tanjabtim Dirikan Empat Posko Patroli di Setiap Kecamatan

BPDB Kabupaten Tanjab Timur, telah menaikkan status siaga darurat karhutla mulai 20 Maret hingga 30 Juli 2023. 

Penulis: anas al hakim | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Rifani
Kepala BPBD Tanjabtim Helmi Agustinius. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Tanjab Timur, telah menaikkan status siaga darurat karhutla mulai 20 Maret hingga 30 Juli 2023. 

Helmi Agustinus, Kepala BPBD Kabupaten Tanjung Jabung Timur, memaparkan dengan adanya status siaga darurat, pihaknya telah mendirikan empat posko. 

Untuk posko yang pertama di Kecamatan Dendang, posko yang kedua di Mendahara Ulu, posko yang ketiga di Berbak dan posko yang terkahir di Kecamatan Sadu. 

"Jadi, dengan empat pasko ini, adalah satu bentuk langkah-langkah antisipasi pencegahan karhutla yang melibatkan TNI dan Polri, yang mana mereka melaksanakan patroli keliling di wilayah-wilayah yang telah ditentukan," jelasnya, Sabtu (1/07/23).

"Seperti di wilayah Dendang, mereka berpatroli secara mobile, dengan jumlah personel 10 orang, begitu juga dengan posko-posko lainnya, mereka melaksanakan patroli keliling di wilayah masing-masing," tutupnya. 

Selanjutnya, BPBD menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tanjab Timur, terutama di wilayah gambut, agar tidak membersihkan dan membuka lahan dengan cara membakar.

Baca juga: Masuk Musim Kemarau, Pemda Merangin Gelar Rakor Pencegahan Karhutla

Baca juga: Di Kecamatan Sarolangun Tiga Desa Rawan Karhutla

Baca juga: Edi Purwanto Berharap 459 Atlet KORMI yang Dikirim ke Jawa Barat Dapat Harumkan Nama Provinsi Jambi

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved