Pengertian Intrakulikuler dan Implementasi Dalam Kurikulum Merdeka

TRIBUNJAMBI.COM - Dalam Kurikulum Merdeka, Intrakulikuler adalah  kegiatan utama persekolah yang dilakukan dengan menggunakan alokasi waktu yang telah ditentukan dalam struktur pembelajaran.

Kegiatan ini dilakukan guru dan peserta didik dalam jam-jam pelajaran setiap hari.

Intrakulikuler menjadi kegiatan wajib yang menunjang proses pembelajaran.

intrakurikuler dilaksanakan di kelas dan menjadi kegiatan inti dari aktivitas di sekolah sebagai sebuah lembaga pendidikan formal.

Penerapan Intrakulikuler

Kegiatan pembelajaran atau belajar mengajar di dalam kelas.

 Wawasan kebangsaan. 

Piket membersihkan kelas. 

Upacara hari Senin dan hari besar nasional.

Kegiatan senam pagi.

Kegiatan peribadatan.

Terdapat 6 strategi dalam Implementasi Kurikulum Merdeka secara mandiri. di antaranya adalah belajar melalui Platform Merdeka Mengajar.

Selanjutnya belajar Kurikulum Merdeka dengan mengikuti seri webinar, belajar di dalam Komunitas Belajar,

Belajar praktik baik melalui narasumber yang sudah direkomendasikan.

Memanfaatkan Pusat Layanan Bantuan atau Helpdesk.

Selanjutnya bekerja sama dengan mitra pembangunan untuk implementasi Kurikulum Merdeka.

Kurikulum Merdeka bertujuan untuk memberikan fleksibilitas dan ruang bagi siswa untuk mengembangkan minat mereka sendiri, memotivasi diri sendiri, dan mengambil tanggung jawab atas proses pembelajaran mereka.

Dalam pengorganisasian belajar Kurikulum Merdeka, beberapa prinsip penting yang dapat diterapkan antara lain:

1. Fleksibilitas waktu dan tempat

Siswa diberi kebebasan untuk menentukan waktu dan tempat belajar mereka sendiri. Mereka dapat menyesuaikan jadwal belajar mereka sesuai dengan preferensi dan kebutuhan pribadi.

2. Pemilihan topik

Siswa dapat memilih topik pembelajaran yang sesuai dengan minat dan keinginan mereka. Mereka dapat menjelajahi bidang yang mereka sukai atau ingin pelajari secara mendalam.

3. Metode pembelajaran

Siswa dapat memilih metode pembelajaran yang efektif bagi mereka, seperti membaca buku, menonton video, berpartisipasi dalam proyek, atau berdiskusi dengan rekan sejawat.

Mereka juga dapat menggunakan teknologi untuk mendukung pembelajaran mereka.

4. Evaluasi mandiri

Siswa diharapkan untuk melakukan evaluasi mandiri terhadap kemajuan mereka.

Tujuannya siswa dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka sendiri, serta mengatur tindakan perbaikan yang diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran mereka.

Baca juga: 6 Strategi Praktik Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka

Baca juga: Kapan Kurikulum Merdeka Diterapkan? Ini Jawabannya

Baca juga: Jelaskan Bagaimana Pelangi Terbentuk? Kunci Jawaban SD Kelas 5 Kurikulum Merdeka Halaman 8