Pengamat Sebut Permasalahan Struktur Pasar Karet yang Kalah dengan Sawit, Merugikan Pekebun
Dewasa ini, harga karet di Provinsi Jambi selalu lebih kalah dari pada harga penjualan kelapa sawit.
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dewasa ini, harga karet di Provinsi Jambi selalu lebih kalah dari pada harga penjualan kelapa sawit.
Fenomena yang belum terselesaikan sampai kini sebenarnya menjadi tanda tanya tersendiri, karena seolah lebih menguntungkan menjadi petani sawit dari pada
Pantun Bukit, Pengamat Ekonomi Jambi menyampaikan adanya struktur pasar yang berbeda antara karet dan sawit.
"Karet memiliki struktur pasar yang monopsoni. Banyak penjual, tetapi pembelinya justru lebih sedikit," ungkapnya pada Tribun Jambi, Minggu (18/06/2023) malam melalui telepon.
Ia menegaskan hal itu dengan keterbuktian dari sedikitnya pabrik karet yang ada di Provinsi Jambi.
Ketidak seimbangan tersebut membuat ketidak untungan terjadi di kalangan petani (pekebun-red).
Harga yang terjadi pada karet menjadi sering stabil, bahkan di bawah biaya produksi.
Sedangkan sawit yang harganya selalu lebih tinggi dari pada karet memiliki banyak pabrik kelapa sawit (PKS).
"Apalagi sawit bisa jadi 150 produk dengan struktur pasar yang cukup tinggi," jelas dia.
Sebenarnya kedua komoditi utama di Provinsi Jambi ini bisa sama-sama memiliki harga yang baik.
"Disinilah peran pemerintah dalam memperbaiki keseimbangan keduanya," lanjutnya.
Ia juga menegaskan bahwa intervensi hanya ada di pemerintah kepada berbagai pihak.
Sehingga apabila intervensi berjalan, harusnya bisa menguntungkan petani sebagai masyarakatnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Perusahaan Sempat Ragu Karena Ada Lahan Gambut, Gubernur Al Haris Sudah Kantongi Izin Dari KLHK
Baca juga: Memukau, Penampilan Jelica Jazy Pianis Cilik Jambi di Konser Piano Klasik Solo
Baca juga: Cut Keke Ceritakan Pengalaman menjadi Aspri Hotman Paris, Singgung Soal Gaji
Ahmad Sahroni ke Singapura, Massa Gasak Isu Rumah dan Teriak "Duit Rakyat" |
![]() |
---|
Demo Ricuh di Jambi, Psikolog Ungkap Peran Media Sosial dalam Menggiring Emosi Massa |
![]() |
---|
Terungkap Misteri Keberadaan Ahmad Sahroni saat Rumah Dijarah Massa |
![]() |
---|
Suasana Hening, Gedung DPRD Jambi Menyisakan Puing dan Sampah Pasca Aksi Massa |
![]() |
---|
Perintah Tegas Presiden Prabowo: TNI-Polri Siaga, Redam Aksi Anarkis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.