Renungan Kristen

Renungan Harian Kristen 18 Juni 2023 - Yesus Mati untuk Menebus Manusia dari Dosa

Bacaan ayat: 1 Petrus 3:18 (TB) Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar,

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram @ferinugroho77
Pdt Feri Nugroho 

Renungan Harian Kristen 18 Juni 2023 - Yesus Mati untuk Menebus Manusia dari Dosa

Bacaan ayat: 1 Petrus 3:18 (TB) Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh,

Oleh Pdt Feri Nugroho

 

Ide tentang pengganti sebenarnya telah ada dalam sejarah. Sebelum dipakainya uang sebagai alat bayar dalam bidang ekonomi, orang melakukan barter atau pertukaran untuk mendapatkan bahan makanan yang diperlukan.

Para nelayan yang tinggal di pantai akan menukar ikan dengan sayuran dari para petani yang tinggal di lahan pertanian.

Setelah ditemukannya uang sebagai alat tukar, maka semua pertukaran menjadi praktis dan efisien. Ini yang menjadi cikal bakal perkembangan ekonomi dalam dunia modern.

Terkait dengan kehidupan beriman, ada banyak keberatan muncul ketika iman Kristen berbicara tentang penebusan. Pertanyaan klasik yang muncul biasanya terkait dengan identitas diri Yesus.

Jika Yesus adalah Tuhan, yaitu Firman Tuhan yang menjadi manusia, bukankah ketika Ia mati di kayu salib, itu berarti Tuhan juga mati? Ini salah paham! Kata Tuhan dipahami sebagai gelar: Tuan diatas segala tuan.

Maka Tuhan tidak mungkin mati. Kata Tuhan dapat dipadankan dengan kata presiden.

Ketika orang memberitakan bahwa Presiden Sukarno wafat, maka otomatis semua orang akan paham bahwa yang wafat adalah Sukarno, bukan presidennya yang wafat. Presiden tidak bisa mati, yang bisa mati adalah orangnya yang disebut sebagai presiden.

Keberatan berikutnya: manusia yang berdosa, mengapa Yesus yang harus berkurban untuk menebus?

Keberatan ini berangkat dari prapaham tentang dosa secara tidak tepat. Banyak orang hanya berfikir tentang dosa sebatas pelanggaran semata.

Faktanya, dosa pada hakekatnya adalah pemberontakan dan ketidaktaatan manusia kepada Allah. Manusia ingin menyamai Allah. Akibatnya serius! Manusia meleset dari rancangan Allah. Manusia tidak mungkin dapat membebaskan diri dari dosa, karena dirinya sudah berdosa.

Manusia memerlukan Pihak Lain yang tidak berdosa untuk menyelamatkannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved