PPP Dapat Amunisi Baru, Bergabungnya Sandiaga Uno Berpeluang Jadi Cawapres Ganjar

TRIBUNJAMBI.COM -  Menjelang Pemilu 2024, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendapat amunisi baru.

Ya, PPP mendapat tambahan amunisi dengan resmi bergabungnya Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno merupakan kader Partai Gerindra. Saat ini ia menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Rabu (14/6/2023), Sandiaga Uno mendapat Kartu Tanda Anggota (KTA) sebagai kader PPP.

KTA untuk Sandiaga Uno itu diserahkan langsung Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono di Kantor DPP Partai PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta.

Selain diberikan KTA, mantan wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut disematkan seragam resmi partai berwarna hijau khas partai berlambang Kakbah tersebut.

Bergabungnya Sandiaga Uno ke PPP, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi memandang, hal itu memberikan keuntungan, baik bagi PPP maupun PDIP.

Khusus untuk PPP sendiri, masuknya sosok Sandiaga Uno memberikan amunisi tambahan yang luar biasa.

Apalagi untuk memastikan PPP mencapai 4 persen presidential threshold.

Selain itu, Sandiaga Uno merupakan sosok yang masih muda sehingga bisa membantu menambah suara dari segmen pemilih muda.

Mengingat di Indonesia ini pemilih muda merupakan segmen mayoritas di Pemilu atau Pilpres.

Keunggulan lainnya, Sandiaga Uno adalah pengusaha nasional, sehingga sangat mungkin bisa membantu biaya Pemilu yang besar.

Menurutnya, keunggulan Sandiaga Uno perlu dipertimbangkan PDI-P terutama Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mendampingi Ganjar Pranowo.

"Tentu dua-duanya (PDIP dan PPP) diuntungkan, cuma untuk PPP ini semacam amunisi tambahan yang luar biasa," kata Burhanuddin dalam tayangan Program 'Sapa Indonesia Malam' Kompas TV, Rabu (14/6/2023).

Bergabung ke PPP, bagi Sandiaga Uno peluangnya makin besar untuk diusulkan PPP sebagai Cawapres bagi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

"Bagaimanapun Mas Sandi ini bukan hanya popularitas personalnya, beliau juga punya logistik yang cukup kuat kapasitasnya sebagai pengusaha nasional," katanya.

Dikatakannya, meskipun peluang Sandiaga Uno jadi Cawapres, sebagai pendamping Ganjar makin besar, tapi keputusannya tetap ada pada Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Jangan lupa yang menentukan Cawapres ini bukan hanya PPP, tapi juga PDIP, lebih khusus lagi adalah Ibu Mega."

"Jadi belum tentu usulan dari PPP terkait Cawapres yang akan dijodohkan dengan Ganjar Pranowo itu disetujui oleh Ibu Mega," sambungnya.

"Meskipun lagi kemungkinan diusulkan PPP, kata putusnya ada di tangan Ibu Mega," ujarnya.

Dikatakannya, saat ini elektabilitas Ganjar Pranowo dan Prabowo masih kompetitif.

Sehingga, Megawati diprediksi mencari pendamping Ganjar Pranowo yang dinilai mempunyai kekuatan elektoral.

"Karena Elektabilitas Ganjar masih kompetitif dengan Prabowo Subianto, artinya tidak ada yang dominan antara dua calon ini, bahkan misalnya Anies Baswedan mengalami peningkatan," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sandiaga Uno Amunisi bagi PPP, Berpeluang Jadi Cawapres Ganjar Karena Populer dan Logistiknya Kuat

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Bergabung ke PPP, Sandiaga Uno Ikhlas Jika tak Dipilih Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Baca juga: Sandiaga Uno Gabung PPP, Pengamat Politik Menilai akan Pengaruhi Suara PPP di Jambi

Baca juga: Jawaban Sandiaga Uno Ingin Gabung ke PPP dan Tak Jadi Cawapres: Tetap Jadi Kader