Pilpres 2024

Elektabilitas Prabowo Subianto Unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies? Pengaruh Endors Jokowi?

Sosok Preside Jokowi dianggap berpengaruh terhadap elektabilitas Calon Presiden (capres) Prabwo Subianto unggul jelang Pilpres 2024.

|
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist/Kolase Tribun Jambi
Sosok Preside Jokowi dianggap berpengaruh terhadap elektabilitas Calon Presiden (capres) Prabwo Subianto unggul jelang Pilpres 2024. 

TRIBUNJAMBI.COM - Sosok Presiden Jokowi dianggap berpengaruh terhadap elektabilitas Calon Presiden (capres) Prabowo Subianto.

Ketua Umum Partai Gerindra itu tampak unggul berdasarkan hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Nasional (LSN).

Hasilnya menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo Subianto akan mencapai 39,5 persen jika pemilihan dilakukan hari ini.

Angka tersebut melampaui elektabilitas Gubernur Jawa Tengah.

Ganjar Pranowo mengantongi hasil di angka 32,8 persen.

Sementara di urutan terakhir ada mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan 21,9 persen.

Dari hasil itu sebanyak 6,8 persen responden belum menentukan pilihan (undecided voters).

Direktur Eksekutif LSN Gema N Bakry menjelaskan sedikitnya terdapat lima alasan mengapa elektabilitas Prabowo terus naik.

Faktor pertama, kata dia, berasal dari endorsement Presiden Jokowi terhadap Prabowo dengan capaian approval rating cukup tinggi hingga 70 persen.

Hal tersebut disampaikannya dalam rilis survei bertajuk “Peta Elektabilitas Tiga Capres Papan Atas di Sembilan Provinsi Terbesar” secara daring pada Minggu (11/6/2023).

"Kedua, mengalirnya dukungan dari basis massa Presiden Jokowi, para pendukung Jokowi lebih banyak menjatuhkan pilihan pada Prabowo," kata Gema dalam keterengan tertulis pada Minggu (11/6/2023).

Baca juga: Emak-emak 08 Priangan Timur Dukung Prabowo Subianto Nyapres di Pemilu 2024, Ada Iwan Bule dan Hashim

Baca juga: Penjelasan Jusuf Hamka Soal Hutang Pemerintah Rp 1.2 Triliun dan Bukan Rp 800 M, Kata MA Rp 179 M

Faktor ketiga, kata dia, yakni kapabilitas kepemimpinan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan memiliki kinerja yang baik selama 2,5 tahun terakhir.

Hal tersebut, kata dia, juga dinyatakan dari semua lembaga survei yang ada.

"Keempat, faktor kepribadian Prabowo yang lebih banyak bersifat positif. Ketua Umum Partai Gerindra itu cenderung mengedepankan politik sejuk, tak pernah melontarkan kritik apalagi ujaran kebencian kepada para kompetitornya, dan selalu mendorong persatuan nasional," kata Gema.

Faktor kelima, lanjut dia, adalah solidnya dukungan dari mesin partai dan konstituen Partai Gerindra.

Dibandingkan dengan partai lain, lanjut dia, mesin partai dan konstituen Partai Gerindra adalah yang paling solid mendukung capres yang diusung partainya.

Metodologi

Survei dilakukan tanggal 24 Mei sampai 3 Juni 2023 di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Populasi dari survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun (telah memiliki KTP).

Jumlah sampel sebesar 1.420 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak sistematis (multistage random sampling).

Margin of error kurang lebih 2,6 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen .

Baca juga: Ganjar Pranowo Disebut Mirip Jokowi Saat Berkunjung ke Kota Medan, Djarod: Berasal dari Rakyat

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih dengan bantuan atau pedoman kuesioner.

Responden terdistribusi 50 persen laki-laki dan 50 % perempuan.

Quality control terhadap hasil wawancara petugas lapangan dilakukan secara random sebesar 20

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved