Pemilihan Presiden 2024

Dinilai Mampu Lanjutkan Program Jokowi, Sejumlah Purnawirawan Dukung Pencapresan Ganjar Pranowo

Calon Presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo mendapat dukungan dari sejumlah mantan jenderal TNI dan Polisi. Mereka,

Editor: Fifi Suryani
Ig @agus_setiadji
Berikut daftar sejumlah purnawirawan TNI-Polri yang menyatakan dukungan kepada Calon Presiden (capres) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang. 

TRIBUNJAMBI.COM - Calon Presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo mendapat dukungan dari sejumlah mantan jenderal TNI dan Polisi.

Mereka, mulai dari mantan KSAL, KSAU, petinggi Kemenhan dan Kepala BNBP. Mereka menyatakan dukungan kepada calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.

Berbagai purnawirawan TNI maupun Polri itu pun membentuk relawan guna mengawal Ganjar pada Pilpres 2024.

Mereka membentuk organisasi Relawan Ganjar Punya Rakyat (Gapura) Nusantara yang yang telah dideklarasikan Sabtu (10/6/2023) lalu.

Alasan mereka mendukung Ganjar karena Gubernur Jawa Tengah itu dinilai mampu melanjutkan kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi).

"Kami optimis Ganjar Pranowo menang Pilpres 2024," ujar Ketua Pembina Relawan Gapura, Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh, Sabtu (10/6/2023).

Siapa sajakah para mantan jenderal TNI-Polri yang mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024?

Berikut 10 nama yang dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:

1. Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh

Bernard Kent Sondakh merupakan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) dari 25 April 2002 hingga 18 Februari 2005.

Ia menjadi KSAL di era Presiden Megawati Soekarnoputri dan berakhir di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Bernard Kent Sondakh lahir di Palopo, Sulawesi Selatan pada 9 Juli 1948.

Sehingga sekarang usianya 74 tahun.

Bernard memiliki istri bernama Henny Utami dan dikaruniai tiga anak.

Bernard Kent Sondakh merupakan alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan-16 tahun 1970.

Bila melihat dari nama belakangnya Sondakh, ternyata ia satu keluarga dengan artis sekaligus mantan politikus Angelina Sondakh.

Bernard Kent Sondakh merupakan paman Angelina Sondakh.

2. Marsekal (Purn) Agus Supriatna

Agus Supriatna merupakan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU).

Ia menjabat sebagai KSAU sejak 2 Januari 2015 hingga 18 Januari 2017 di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Agus Supriatna pernah menjabat Pangkoopsau II, Wairjen Mabes TNI, dan Kepala Staf Umum TNI.

Agus Supriatna lahir di Bandung 28 Januari 1959, saat ini umurnya 64 tahun.

Lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1983 tersebut menikah dengan Bryan Timur Rachmawati dan memiliki tiga anak.

Pada September 2022, Agus Supriatna pernah dipanggil KPK dalam kapasitasnya sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan helikopter angkut Agusta Westland (AW)-101 2016-2017.

Sebab pengadaan helikopter AW-101 dilakukan pada saat Agus Supriatna menjabat sebagai KSAU.

3. Laksdya TNI (Purn) Agus Setiadji

Agus Setiadji adalah mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertahanan.

Ia menjadi Sekjen Kemenhan pada 22 Februari 2019 hingga 6 Mei 2020 di era Jokowi.

Setelah pensiun dari TNI AL, Agus Setiadji bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Agus Setiadji lahir di Semarang 31 Agustus 1962 dan saat ini berumur 60 tahun.

Eks jenderal bintang tiga ini lulus dari Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1985 dari kecabangan Korps Elektronika.

Di Gapura Nusantara Agus Setiadji menjabat sebagai Ketua.

Di akun Instagram-nya, ia mengunggah foto duduk bersama di samping Ganjar.

"Me and next President 2024 (Aku dan presiden selanjutnya 2024)," tulis Agus Setiadji.

4. Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito

Ganip Warsito pernah menjawab sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP).

Ia menjadi Kepala BNBP sekitar enam bulan, dari 25 Mei hingga 17 November 2021.

Ganip Warsito lahir di Magelang pada 23 November 1963, sehingga saat ini usianya 59 tahun.

Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1986 ini juga pernah menduduki jabatan sebagai Staf Khusus Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Bidang Kerja Sama Lembaga.

Di kemiliteran, Ganip berpengalaman dalam bidang infanteri (Kopassus) dengan jabatan terakhir di kesatuan adalah Kasum TNI.

Sama seperti Agus Setiadji, setelah pensiun Ganip juga bergabung dengan PDIP dan kini didaftarkan menjadi bakal caleg.

5. Laksda TNI (Purn) Gofar Suwarno

Gofar Suwarno pernah menjadi Panglima Komando Armada II pada 1994 dan 1995.

Ia merupakan lulusan AAL 1966.

Pada 2014, Gofar Suwarno menjabat sebagai Dirut PT Jangkar Nusantara Megah.

PT Jangkar Nusantara Megah merupakan perusahaan yang memproduksi ransum untuk militer dan lainnya.

6. Marsdya TNI (Purn) Eris Heryanto

Eris Heryanto adalah mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertahanan periode 2010-2013.

Sebelum menjadi Sekjen, Eris Heryanto menjabat sebagai Inspektorat Jenderal di institusi yang sama.

Sekarang, Eris menjadi Komisaris Mandiri (Independent) dari PT Pelindo Jasa Maritim pada Maret 2023.

Ia merupakan alumni Akademi Angkatan Udara tahun 1976 dan berasal dari Korps Penerbang Tempur.

Setelah purnatugas dari TNI AU, Eris pernah menjadi Ketua Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia dalam acara Jambore Pramuka Dunia ke-21 pada 2007 di London, Inggris.

Selain itu pada kurun 2008 - 2013, ia juga menjadi Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Indonesia bidang Penanggulangan Bencana/Pramuka Peduli.

Eris pernah juga menjabat sebagai Sekretaris Jendral Panitia Penyelenggara Asian Games (Indonesia Asia Games Organizing Committee - INASGOC) 2018 dalam perhelatan akbar Asian Games 2018.

7. Marsdya TNI (Purn) Dede Rusamsi

Dede Rusamsi merupakan mantan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI periode 6 Februari 2015 hingga 22 Oktober 2015.

Ia pernah menjadi Wakil Kepala Staf TNI-AU (WAKASAU) dan Wakil Gubernur Lemhanas RI.

Dede Rusamsi lahir di Tasikmalaya 19 Desember 1957 sehingga saat ini umurnya 65 tahun.

Ia merupakan almamater Akademi Angkatan Udara (AAU) pada tahun 1981 dari satuan Korps Penerbang (Tempur).

Dede Rusamsi juga menjadi komisaris di PT Tiga Pilar Sentosa dan memiliki hobi bermotor gede.

8. Laksdya (Purn) Mudjito

Mudjito merupakan mantan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal).

Ia menjabat sebagai Wakasal pada 1999 hingga 14 Juni 2000.

9. Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin

Sosok eks jenderal lain yang ikut mendukung Ganjar Pranowo adalah Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin.

TB Hasanuddin adalah mantan perwira tinggi TNI AD yang memiliki jabatan terakhir di kemiliteran sebagai Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres).

Bahkan TB Hasanuddin dua kali menjadi Sesmilpres di era presiden yang berbeda yaitu Megawati Soekarnoputri (2001-2004) dan Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2005).

Ia juga pernah menjadi ajudan Wakil Presiden (Wapres) Try Sutrisno pada 1996 dan ajudan Presiden BJ Habibie pada 1998-1999.

TB Hasanuddin merupakan lulusan Akabri (kini Akmil) tahun 1974 yang berpengalaman dalam bidang Artileri Pertahanan Udara (Arhanud).

Pensiun dari TNI, TB Hasanuddin bergabung dengan PDIP dan kini menjadi anggota DPR RI Fraksi PDIP.

TB Hasanuddin juga merupakan kakak dari Jaksa Agung ST Burhanuddin.

10. Letjen TNI (Purn) Yoedhi Swastono

Yoedhi Swastono adalah Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) yang dilantik pada Juni 2017.

Jabatan Yoedhi Swastono sebelumnya di Kemenko Polhukam adalah Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri

Yoedhi Swastono lahir di Madiun pada 1 Juli 1960, saat ini umurnya 62 tahun.

Ia adalah alumnus Akademi Militer tahun 1983 yang berasal dari kecabangan Infanteri.

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved