LIPUTAN KHUSUS

Perasaan Aryo Dkk Deg-degan Melewati Pohon Bolong saat Pendakian Gunung Kerinci, Ternyata

Memang, selain memiliki pesona pemandangan indah, Gunung Kerinci juga memiliki kearifan lokal. Cerita-cerita yang bertujuan manusia tetap menghormati

Penulis: Herupitra | Editor: Duanto AS
TRIBUN JAMBI/ARYO TONDANG
PENDAKIAN - Dua pendaki Tribun Jambi saat menapak Gunung Kerinci, Provinsi Jambi. Bersama enam pendaki lain, mereka sampai di "Atap Sumatra" yang berketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut (Mdpl). 

Gunung ini memiliki hutan hujan tropis yang menarik. Dan memang, jalur pendakian menuju puncak Gunung Kerinci melewati kawasan tersebut.

"Selama pendakian, pendaki dapat menjumpai beberapa jenis satwa. Seperti di pos 3 kita bisa melihat tupai dan mendengar suara burung rangkong," ujarnya.

Sejenak, pendaki bisa mencari air. Di pos 3 juga terdapat sumber air yang bisa dimanfaatkan untuk persediaan di shelter 1.

"Di pos 3 ini ada sungai yang sumber airnya dari resapan. Rata-rata air berada di sebelah kiri jalur pendakian," tutur pemandu yang mendampingi pendaki Tribun Jambi.

Sampai di shelter 1 yang berketinggian 2.505 Mdpl, pendaki bisa berkemah. Lokasinya di tempat terbuka, cukup untuk belasan tenda.

"Kita berkemah di shelter 1 salama satu malam. Dari sini sudah tampak lereng Gunung Kerinci yang menjulang gagah," ujar Aryo, pendaki Tribun Jambi.

Keesokan harinya, pendakian berlanjut hingga ke shelter 2.

Misteri Pohon Bolong di Gunung Kerinci
Misteri Pohon Bolong di Gunung Kerinci (Tribunjambi.com/Heru)

Cukup menguras energi perjalanan dari shelter 1 ke shelter 2, karena merupakan jalur terpanjang di antara jalur-jalur lainnya.

Perlu menjadi catatan, jalur ini juga didominasi tanah padat dan akar akar pohon.

Sebelum sampai shelter 2, ada pos bayangan berupa tempat datar terbuka. Selepas pos bayangan jalur kembali menanjak.

"Sesekali perlu teknik memanjat untuk melaluinya," tutur Aryo.

Pendaki bisa beristirahat sebentar di shelter 2, sebelum melanjutkan perjalanan ke shelter 3.

Jalur shelter 2 ke shelter 3 kondisinya ekstrem, langsung menanjak dan curam.

Ini medan yang cukup berat untuk pendaki pemula seperti Aryo dan tiga pendaki lain.

"Empat dari kami ini pendaki pemula, baru pertama langsung ke Gunung Kerinci. Tantangan besar," ujarnya.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved