Bacaleg Perempuan di Jambi Pilih Barisan Ganjar Pranowo, Astina Sempat Terdaftar di Dua Partai

TRIBUN JAMBI.COM, JAMBI - Beberapa waktu lalu, publik dihebohkan dengan Aldi Taher yang menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) dua partai berbeda, PBB untuk DPRD DKI Jakarta dan Perindo untuk DPR RI. Kejadian serupa terjadi di Provinsi Jambi.

Seorang bacaleg perempuan tercatat mencalonkan diri melalui dua partai berbeda.

Nama Astina Devi, istri mantan Wakapolda Jambi Dul Alim, tercatat sebagai bacaleg DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dia termasuk delapan bacaleg DPR RI Dapil Jambi yang didaftarkan DPP PKB ke KPU Provinsi Jambi.

Selain di situ, nama Astina Devi juga tercatat sebagai bacaleg DPRD Provinsi Jambi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Poster pencalegannya juga sudah tersebar di media sosial. Ada foto bertuliskan "Astina Devi Dul Alim, SH, MH, Calon Anggota DPR Provinsi, Dapil Tanjung Jabung Barat Tanjung Jabung Timur", dengan gambar latar logo PPP.

"Ya, istri mantan Wakapolda Jambi, Ibu Astina Devi, kemarin sempat mendaftar, dan namanya termasuk delapan yang sudah diajukan DPP ke KPU RI," kata Elpisina, Sekretaris DPW PKB Provinsi Jambi, Minggu (11/6).

Elpisina mengatakan nama Astina tercatat sebagai bacaleg yang diajukan DPP PKB ke KPU RI karena kala itu kekurangan kuota perempuan saat pendaftaran.

"Ya, karena kita kan memang waktu pendaftaran itu kurang kuota perempuan. Jadi, nama yang sudah mendaftar itu kan yang kita daftarkan," ujarnya.

Di sisi lain, Elpisina mengaku tak mengetahui bahwa nama Astina Devi juga terdaftar sebagai bacaleg DPRD Provinsi Jambi dari PPP. "Saya tidak tahu kalau itu (jadi bacaleg PPP)," ucapnya.

Elpisina mengatakan, belakangan Astina Devi batal mencalonkan diri sebagai bacaleg dan sudah menyatakan mundur dari pencalegan DPR RI dari PKB.

"Sudah resmi mundur, namanya akan ditukar di masa perbaikan vermin ini nanti," tuturnya.

Namun, terkait alasan pengunduran diri Astina Devi, dia tidak mengetahui.

"Untuk alasannya itu tidak tahu kita urusannya apa, dan ibu itu juga tidak memberitahu ke saya," ujarnya.

Elpisina yang juga anggota DPRD Provinsi Jambi itu, mengatakan Astina Devi bukan kader PKB, malainkan hanya mendaftarkan diri sebagai bacaleg untuk maju DPR RI.

"Bukan kader PKB, beliau hanya mendaftar sebagai bacaleg saja," tuturnya.

Langkah selanjutnya, Elpisina mengatakan PKB akan melakukan pergantian bacaleg pada masa perbaikan verifikasi administrasi nanti.

Astina Devi akan diganti dengan bacaleg lain.

"Begitu masuk masa perbaikan, kan kita boleh mengganti itu. Kita akan melakukan pergantian, namanya akan diganti," tuturnya.

PPP Konfirmasi

Pencalegan Astina Devi sebagai bacaleg DPRD Provinsi Jambi dari PPP juga sudah dikonfirmasi Sekretaris DPW PPP Provinsi Jambi, Adril Elfani.

"InsyaAllah benar (Astina Devi bacaleg DPRD Provinsi Jambi dari PPP Dapil Tanjab)," ucapnya.

Soal bacapres

Terkait status bacaleg, saat dikonfirmasi, Astina Devi mengatakan memang awalnya mendaftar bacaleg DPR RI dari PKB.

Namun, saat ini sudah clear karena sudah mengundurkan diri.

Dia menyatakan dengan tegas saat ini merupakan bacaleg PPP dan maju DPRD Provinsi Jambi dari Dapil Tanjab Barat dan Tanjab Timur.

"Ya (sudah mengundurkan diri dari bacaleg PKB). Saya Bacaleg PPP, data semua sudah masuk lewat PPP," ucapnya, Minggu (11/6).

Soal alasan lebih memilih PPP daripada PKB, Astina Devi menjawab itu berkaitan dengan dukungannya terhadap bakal calon presiden (bacapres) yang diusung oleh kedua partai.

"PPP pendukung Ganjar, PKB bukan, makanya saya masuk PPP," ungkapnya.

Astina Devi merupakan Relawan Desa untuk Ganjar atau Des Ganjar, yang tergabung dalam Tim 7 Des Ganjar Provinsi Jambi dan menjabat bendahara.

"Saya Tim 7 Des Ganjar dan jadi bendahara, nggak mungkin saya dukung partai yang bukan Ganjar (tidak dukung Ganjar)," jelasnya.

Verifikasi KPU

Sementara itu, Anggota KPU Provinsi Jambi Divisi Teknis Penyelenggaraan, Yatno, mengatakan dalam verifikasi administrasi bacaleg, KPU menemukan ada data ganda bacaleg.

Namun, dia belum menelusuri rincian data, apakah data ganda itu satu tingkatan di DPRD Provinsi, atau DPRD Provinsi dengan DPR RI.

"Data ganda ada. Tapi terkait dengan rinciannya, saya belum lihat, apakah dia antara provinsi dengan RI, atau provinsi dengan provinsi, dalam satu dapil atau beda dapil kan. Termasuk namanya, belum tahu, karena baru rekap yang dikirim sementara kemarin," jelasnya.

Sampai saat ini belum dapat dipastikan, apakah memang nama Astina Devi yang tercatat di KPU Provinsi Jambi sebagai bacaleg ganda yang terdaftar di dua partai berbeda, juga di tingkatan legislatif berbeda.

Perempuan Potensial

Ketua DPW PPP Provinsi Jambi, M Fadhil Arief, menilai Astina Devi sebagai bacaleg perempuan potensial yang bisa meraih satu kursi DPRD Provinsi Jambi dari Dapil Tanjab Barat dan Tanjab Timur.

"Hampir semua dapil caleg perempuan kita ada yang potensial ya, khususnya di dapil Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur. Perempuannya agak lebih bergeliat disana, salah satunya Ibu Astina Devi," ujarnya, Minggu (11/6/2023).

Fadhil yang merupakan Bupati Batanghari itu menginginkan bahwa perempuan tak hanya sebagai pelengkap kuota, tetap bisa duduk mewakili suara perempuan.

"Kita menginginkan bagaimana kuota perempuan ini tidak hanya batas pencalegan, tapi juga sampai mengisi kursi DPRD, Keterwakilannya terpenuhi di situ," harapnya.

Saat disinggung soal pilihan Astina sebagai bacaleg PPP dibanding partai lain, Fadhil Arief mengaku tak mengetahui bahwa Astina Devi juga tercatat sebagai bacaleg PKB.

Dia hanya mengetahui istri mantan Wakapolda Dul Alim itu mendaftar dan melengkapi syarat.

"Saya tidak tahu kalau mengenai hal tersebut. Saya cuma tahu beliau mendaftar dan melengkapi berkas di PPP," ungkapnya. (cda)

Baca juga: Cara Mba Sri dan Neng Tuminah Jualan Bakso di Kota Makkah saat Musim Haji

Baca juga: Ketua DPRD Provinsi Minta Pemda Antisipasi El Nino dan Dampak Kekeringan