Harga Cabai Rawit Geprek di Pasar Angso Duo Jambi Melonjak Tajam

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Selain cabai merah segar, pada Jumat (9/6/2023) harga cabai rawit geprek yang dijual pedagang di Pasar Angso Duo Jambi juga mengalami perubahan harga signifikan. 

Pantauan Tribunjambi.com, saat ini harga cabai rawit geprek di Pasar Angso Duo tembus diangka Rp 40 ribu per kilogram. 

"Harga cabai geprek naik drastis dari biasanya Rp 30 ribuan per kilogram, kini melonjak menjadi Rp 40 ribu," kata Marlina pedagang yang menjual cabai. 

Marlina memperkirakan, perubahan harga ini akan terus terjadi hingga beberapa hari ke depan.

Mengingat saat ini ketersediaan stok mulai berkurang. Apalagi menjelang Hari Raya Idul Adha.

Cabai Merah Naik

Sementara, harga cabai merah di Pasar Angso Duo Jambi Jumat (9/6/2023) ini ternyata ada perubahan.

Untuk harga cabai merah segar per kilogram adalah Rp 24-28 ribu.

Pantauan Tribunjambi.com, terjadi perubahan harga cabai merah di Pasar Angso Duo Jambi.

Di mana pada Jumat (9/6/2023) ini harga cabai merah tembus Rp 28 ribu per kilogram. 

"Kalo sekarang cabai sudah mulai naik, biasonyo Rp 24 ribuan, sekarang kualitas paling bagus bisa sampai Rp 28 ribu per kilonya," ujar Marlina pedagang cabai merah di Pasar Angso Duo.

Menurutnya, pergerakan harga cabai ini sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor. 

Pertama faktor ketersedian stok yang mulai menipis, meskipun ada stok yang masuk tidak sebanyak pada sebelum nya. 

"Stok mulai berkurang ini terjadi sejak sepekan terakhir, dan diiringi perubahan harga juga sejak sepekan terakhir," katanya lagi. 

Selain terkait stok, juga pengaruh sebentar lagi akan memasuki hari Raya Idul Adha. Yang biasanya harga bahan di pasaran juga akan mulai terjadi perubahan.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Update Hari Ini Harga Cabai Merah di Pasar Angso Duo Jambi, Ada Perubahan Harga

Baca juga: Walau Harga Cabai Merah dan Bawang Turun, Cabai Rawit di Pasar Kebon Kopi Kota Jambi Malah Naik

Baca juga: Harga Cabai Merah di Kota Jambi Naik Rp10 Ribu, Pedagang Sebut Pasokan Masih Aman