Pilpres 2024

Partai Golkar akan Merapat ke PDIP Tanpa Syarat Airlangga Cawapres Ganjar Pranowo? Ini Kata Pengamat

Partai Golkar diprediksi akan bergabung dengan koalisi PDI Perjuangan tanpa syarat Airlangga Hartarto sebagai Cawapres Ganjar Pranowo.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
Partai Golkar diprediksi akan bergabung dengan koalisi PDI Perjuangan tanpa syarat Airlangga Hartarto sebagai Cawapres Ganjar Pranowo. 

TRIBUNJAMBI.COM - Partai Golkar diprediksi akan bergabung dengan koalisi PDI Perjuangan tanpa syarat Airlangga Hartarto sebagai Cawapres Ganjar Pranowo.

Sebagaimana diketahui bahwa Ganjar Pranowo maju sebagai Capres di Pilpres 2024 diusung PDI Perjuangan dan didukun PPP, Hanura dan Partai Buruh.

Setelah ketiga partai itu, Partai Golkar akan diprediksi akan merapat.

Bahkan bergabungnya mereka tanpa syarat Airlangga Hartarto sebagai Cawapres Ganjar Pranowo.

Prediksi itu disampaikan Analis Politik Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago.

Bahkan dia menilai bahwa bergabungnya Partai Golkar dengan PDI Perjuangan sangat tidak mengherankan.

Dia meyakini Golkar akan bekerja sama dengan PDIP tanpa harus ada syarat Airlangga diajukan sebagai cawapres.

Baca juga: Disebut Puan, AHY Masuk Radar PDI-P Jadi Kandidat Bakal Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo

Baca juga: Ramalan Gus Dur Soal Masa Depan Prabowo Subianto Jadi Presiden Diungkap Gus Miftah di Depan Hercules

"Golkar seolah-olah sudah memberikan kepada ketua umum siapa capres-cawapresnya. Nah, itu kan konteksnya Golkar sudah tak lagi mengusung capres-cawapres. Artinya Golkar akan berkoalisi tanpa syarat," kata Pangi kepada Tribunnews, Rabu (7/6/2023).

Pangi menjelaskan ada tiga alasan mengapa Golkar bakal bergabung ke koalisi PDIP.

Yang pertama, Pangi menilai Airlangga sudah sangat kesulitan berkomunikasi politik dengan tokoh politik lain.

"Kan beliau menterinya Pak Jokowi. Ruang geraknya jadi agak susah karena terbatas hanya di Pak Jokowi dan PDIP. Kalau ke Pak Prabowo agak susah karena di sana ada Cak Imin," kata dia.

Kemudian alasan kedua, Pangi mencatat data dari Vox Pol, pemilih Golkar cenderung memilih Ganjar ketimbang Prabowo.

"Kalau mereka tidak ikut intensitas arah grassroot ini bakal jadi problem," kata dia.

Alasan ketiga, Pangi mengatakan bahwa Golkar tidak memiliki beban dan tak pernah dalam sejarahnya Golkar menjadi partai oposisi.

Baca juga: Didorong Golkar Jambi Maju Pilbup Sarolangun, Ini Kata Tantowi Jauhari

"Ini yang membuat Golkar agak susah bergerak, apalagi ke Koalisi Perubahan. DNA Golkar kan partai pemerintah. Ke Koalisi Gerindra juga kecil selain karena ada Cak Imin, juga belum ada kepastian siapa cawapresnya yang dipilih Prabowo," pungkas Pangi.

Sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membeberkan hasil rapat kerja nasional (rakernas) Partai Golkar.

Dalam hasil rakernas yang turut dihadirka para dewan pembina hingga dewan kehormatan Partai Golkar, Airlangga menyatakan, ada beberapa poin yang disampaikan oleh dan disepakati oleh para Ketua DPD Partai Golkar.

Adapun beberapa di antaranya yang pertama yakni, terkait penetapan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden itu ditetapkan oleh Ketua Umum Partai Golkar.

"Yang pertama, untuk pilpres memberikan mandat kepada ketua umum untuk menetapkan capres cawapres dan koalisi bersama partai Golkar," kata Airlangga saat jumpa pers usai rakernas di Kantor DPP Partai Golkar, Minggu (4/6/2023).

Terkait dengan siapa sosok yang bakal diusung, Airlangga menyebut, hal itu tidak merubah pada hasil Musyawarah Nasional (Munas) dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar.

Dari hasil kedua rapat para kader Partai Golkar itu, disepakati kalau Golkar menetapkan maju sebagai capres.

"Terus kemudian hasil Munas, Rapimnas, Rakernas, tetap mandatnya ada pada ketum Golkar dan seluruh daerah tetap meminta partai Golkar untuk maju menjadi Capres," kata Airlangga.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Mengapa Partai Demokrat Desak Anies Baswedan Umumkan Cawapres Bulan Ini dan Tetap Sodorkan AHY?

Baca juga: Inge Anugrah Tak Menyesal Pernah Menikah dengan Ari Wibowo: karena Banyak Indahnya

Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Tahun 2000-an, Puisi - Jikustik

Baca juga: Ramalan Gus Dur Soal Masa Depan Prabowo Subianto Jadi Presiden Diungkap Gus Miftah di Depan Hercules

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved