Perampok Pemilik Salon Diamankan
Nekat Melawan Saat Diciduk Polisi, 2 dari 3 Perampok Pemilik Salon di Medan 'Dihadiahi' Timah Panas
Dua daru tiga orang pelaku perampokan pemilik salon di Medan, Sumatera Utara yang diringkus polisi 'dihadiahi' timah panas.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Dua daru tiga orang pelaku perampokan pemilik salon di Medan, Sumatera Utara yang diringkus polisi 'dihadiahi' timah panas.
Tindakan tegas dan terukur itu diberikan petugas saat mengamankan pelaku yang melakukan perlawanan.
Ketiga pelaku tersebut diamankan Satreskrim Polrestabes Medan, Polda Sumatera Utara.
Sebagaimana diketahui bahwa aksi yang dilakukan ketiga pelaku pada 21 Mei 2023 lalu itu terekam CCTV.
Ketiganya saat ini kata Kasat Reskrim Poltabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, masih dalam pemeriksaan penyidik.
Kompol Teuku Fathir Mustafa menegaskan bahwa dua diantara tiga pelaku diberikan tindakan tegas dan terukur lantaran melakukan perlawanan.
"Tiga orang pelaku sudah kita tangkap. Dua mencoba melawan petugas dan diberikan tindakan tegas terukur," kata Fathir kepada Tribun-medan, Rabu (7/6/2023).
Ia menjelaskan, para pelaku ditangkap, pada Selasa (6/6/2023) sekira pukul 04.00 WIB, setelah mendapatkan informasi keberadaan ketiga pelaku.
Fathir menyampaikan, saat ini pihaknya masih memburu pelaku lainnya yang juga terlibat dalam upaya perampokan terhadap pemilik salon.
Baca juga: BREAKING NEWS 3 Perampok Pemilik Salon di Medan Ditangkap Polisi, 2 Orang Dihadiahi Timah Panas
Baca juga: Update KKB Papua Sandera Pilot Susi Air, Orang Ini Desak Egianus Kogoya Segera Lepas Kapten Philip
"Masih ada yang kita buru, dua pelaku lagi. Nanti kita informasikan lebih lanjutnya," sebutnya.
Sebelumnya, Segerombolan pria mencoba melakukan perampokan di sebuah salon.
Percobaan perampokan itu pun sempat terekam kamera pengawas CCTV yang terpasang di lokasi kejadian.
Dari amatan Tribun-medan, awalnya korban membuka pintu gerbang tokonya, dan berjalan menuju arah luar sebelah kiri.
Lalu, tiba - tiba salah satu pelaku yang memakai jaket warna biru langsung menyelonong masuk dari arah kanan.
Tampak, satu pelaku lagi yang memakai jas hujan mencoba mendekati korban.
Seketika korban yang kaget langsung berteiak.
Pelaku yang pakai jaket biru itu yang awalnya berada di dalam langsung keluar, karena mendengar korban berteriak.
Korban pun terlihat sempat melepaskan diri dari pelaku yang memakai jas hujan dan berlari masuk ke dalam tokonya.
Ketika itu, korban mencoba menutup langsung pintunya. Namun, para pelaku menarik pintu besi tersebut.
Aksi tarik-tarikan pun terjadi, dan pelaku berhasil kembali masuk ke dalam dan mendorong korban hingga terjatuh.
Di saat itulah, pelaku yang mengenakan jaket biru terlihat menarik sesuatu dari leher korban.
Korban yang berteriak pun membuat tetangganya ikut keluar dan meneriaki para pelaku.
Baca juga: AHY Masuk Bursa Cawapres Ganjar Pranowo, Partai Demokrat: Capres Kami Anies Baswedan
Para pelaku pun melarikan diri.
Menurut korban Nety, kejadian itu terjadi di tempat usaha salonnya di Jalan Mabar, Kecamatan Medan Perjuangan, pada Minggu (21/5/2023) kemarin.
Pagi itu, korban hendak meletakkan sampah ke depan salonnya dan tidak menyadari kehadiran para pelaku.
"Aku mau buang sampah pagi-pagi, subuh jam lima lewat. Biasanya memang jam lima lewat pembantu ku datang, jadi aku tiap buka pintu pembantu masuk, karena hari Minggu dia nggak datang," kata Nety kepada Tribun-medan, Senin (22/5/2023).
Ia mengatakan, saat itu dirinya tidak menyadari pelaku telah mengintainya dari arah samping salonny.
"Aku nggak lihat samping kiri kanan, karena di samping agak gelap, aku mau gantung sampah ke kiri jadi dia (pelaku) masuk," sebutnya.
Nety menjelaskan, waktu itu para pelaku ini tidak sempat menganiaya dirinya. Namun, sempat merampas kalung emas yang dipakai.
Tetapi, karena para pelaku panik kalung emas tersebut terjatuh dan tidak sempat dibawa lari.
"Nggak sempat dianiaya, cuma tarik - tarikan pintu. Kalung rantai emas saja yang diambil, tapi dapat lagi, ada tiga orang pelakunya, nggak ada bawa Sajam," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa para pelaku ini melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor.
Kasus itu pun telah dilaporkannya ke Kepala Lorong atau Keplor.
"Ini Keplor yang ngurus semuanya. Kalau siang aman di sini, aku juga baru dua bulan di sini," pungkasnya.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Satu Desa Mundur dari Peserta Pilkades Serentak di Muaro Jambi
Baca juga: Puluhan Desa di Muaro Jambi Bakal Gelar Pilkades Serentak
Baca juga: Pencairan Dana Desa Tanjabtim Jambi Ditargetkan Selesai, 3 Desa Masih dalam Proses
Baca juga: Update KKB Papua Sandera Pilot Susi Air, Orang Ini Desak Egianus Kogoya Segera Lepas Kapten Philip
Artikel ini diolah dari Tribun-Medan.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.