Ibadah Haji 2023
Dilarang Selfie Berlebihan di Depan Ka'bah, Jemaah Haji RI Diminta Fokus Ibadah Ketimbang Swafoto
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengimbau jemaah haji Indonesia untuk tidak berlebihan berswafoto atau selfie di depan Ka'bah. Juru Bicara
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengimbau jemaah haji Indonesia untuk tidak berlebihan berswafoto atau selfie di depan Ka'bah. Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin mengatakan selfie atau dokumentasi pribadi yang terlalu berlebihan bisa mengganggu kekhusyukan ibadah, dan jemaah lainnya.
“Kami mengimbau jemaah agar dalam pengambilan dokumentasi terutama dalam bentuk swafoto atau selfie di depan Ka'bah tidak dilakukan secara berlebihan. Selain mengganggu kekhusyukan ibadah juga mengganggu jemaah lainnya,” kata Fauzin dalam konferensi pers di Youtube Kemenag RI, Senin (5/6).
Fauzin juga mengingatkan jemaah haji tidak melanggar larangan keras yang berlaku di area Masjidil Haram, yakni membentangkan spanduk untuk berfoto bersama, selfie di depan Ka'bah dengan benda yang menyerupai manusia, hewan seperti wayang dan sejenisnya. Jemaah yang melanggar larangan keras tersebut berakibat pada penjatuhan hukuman dari otoritas keamanan Arab Saudi.
“Bila melanggar larangan tersebut akan berakibat hukum dari otoritas keamanan Arab Saudi,” tegas dia.
Oleh karena itu, pemerintah terus mengingatkan jemaah fokus beribadah di Tanah Suci. Jika menemukan kesulitan, maka jemaah bisa meminta bantuan kepada petugas yang ada di lokasi.
"Fokus beribadah selama di Tanah Suci khususnya selama berada di Masjidil Haram, mengurangi aktivitas selain ibadah,” lanjutnya.
Sementara itu jemaah haji Indonesia kembali diberangkatkan secara bertahap ke Tanah Suci kemarin. Para jemaah haji Indonesia bakal mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah.
"Jemaah dan petugas yang sudah tiba di kota Madinah berjumlah 73.577 atau 191 kloter," ujar Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kementerian Agama Akhmad Fauzin.
Sementara itu, jemaah yang masuk ke Asrama Haji hari ini sebanyak 7.711 orang dari beberapa embarkasi. Embarkasi Medan sebanyak 360 jemaah atau 1 kloter. Kemudian embarkasi Batam sebanyak 374 jemaah atau 1 Kloter.
"Embarkasi Padang sebanyak 393 jemaah atau 1 Kloter," ujar Fauzin.
Embarkasi Palembang sebanyak 360 jemaah atau 1 Kloter, embarkasi Jakarta sebanyak 1.160 jemaah atau 3 kloter, dan embarkasi Bekasi Jawa Barat 1.254 jemaah atau 3 Kloter.
Selain itu, embarkasi Solo sebanyak 1.800 orang atau 5 kloter dan embarkasi Surabaya sebanyak 850 atau 2 kloter. Embarkasi Makassar berjumlah sebanyak 786 jemaah atau 2 kloter, serta yang terakhir embarkasi Kertajati sebanyak 374 jemaah atau 1 kloter.
Terpisah, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Saiful Mujab meminta maskapai penerbangan untuk serius dalam memperhatikan kenyamanan jemaah haji. Hal tersebut menyusul keterlambatan yang kerap terjadi baik dari maskapai Garuda Indonesia ataupun Saudia Airlines.
“Maskapai, baik Saudia Airlines maupun Garuda Indonesia, harus lebih kooperatif dalam menginformasikan setiap perubahan atau keterlambatan penerbangan. Maskapai juga harus lebih solutif,” kata Saiful Mujab.
Tingkat perubahan dan keterlambatan jadwal penerbangan jemaah haji Indonesia tahun 2023 sudah cukup tinggi, angkanya lebih dari 15 kali keterlambatan atau perubahan jadwal.
Wajah Aspendri Berseri-seri, Kloter Perdana Jemaah Haji Asal Jambi Tiba di Bandara Sultan Thaha |
![]() |
---|
Kabar Duka, Tiga Jemaah Haji Jambi Meninggal, Pemakaman di Arab Saudi |
![]() |
---|
5 Jemaah Indonesia Dideportasi, Larangan Memotret Perempuan dan Aktivitas Militer Arab Saudi |
![]() |
---|
Tersesat di Depan Zamzam Tower, Jemaah Haji Seluruh Dunia Semakin Banyak Berdatangan |
![]() |
---|
'Oooh, Puang! Tarima Kasi', Jemaah Haji Lansia Bone Sembuh dari Stroke dan Kembali Bicara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.