Pilpres 2024
AHY Disebut Calon Terkuat Bacawapres Pasangan Anies Baswedan, Ini Alasannya
Pertemuan Anies Baswedan dan Koalisi Perubahan dengan Susilo Bambang Yudoyono (SBY) di Pacitan memperkuat asumsi jika AHY merupakan calon bacawapres
TRIBUNJAMBI.COM - Pertemuan Anies Baswedan dan Koalisi Perubahan dengan Susilo Bambang Yudoyono (SBY) di Pacitan memperkuat asumsi jika AHY merupakan calon bacawapres terkuat untuk Anies.
Asumsi ini dikatakan oleh Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan.
"Kalau ditanya pertemuan kemarin jadi sinyal AHY calon terkuat, belum tentu juga, tetapi AHY diperkuat persepsinya oleh publik sebagai bacawapres, pertemuan ini pasti bagian dari konsolidasi dan penguatan strategi pemenangan,β ujarnya, Jumat (2/6/2023).
Menurut Djayadi, ada tiga alasan kuat yang mendukung AHY sebagai calon terkuat bacawapres Anies Baswedan.
Pertama, AHY memiliki elektabilitas individu yang lebih tinggi dan masuk lima besar unggulan cawapres jika dibandingkan dengan dua nama lain yang muncul sebagai calon bacawapres untuk Anies Baseedan, yakni Aher dan Khofifah.
Baca juga: Pencarian Melinda, Bocah 10 Tahun yang Hanyut di Sungai Tembesi, Sarolangun Dilanjutkan Besok Pagi
Baca juga: BMKG Ingatkan Ancaman Karhutla, Kabupaten Muaro Jambi Masuk Musim Kemarau
Kedua, AHY memiliki partai sehingga sikap AHY menetukan Anies Baswedan jadi mencalonkan diri atau tidak.
Ketiga, perolehan suara Anies Baswean lemah di Jawa Tengah dan Timur, sementara AHY memiliki basis politik di Pacitan Jawa Timur yang bisa memengaruhi perolehan suara Anies Baswedan
Ia tidak menampik jika Anies Baswedan berpasangan dengan AHY kesempatan menang cukup kompetitif karena jarak elektabilitas dengan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto tidak terlalu jauh, tidak sampai 10 persen.
Masih banyak hitung-hitungan yang dilakukan demokrat bersama koalisinya untuk mencapai kemenangan itu, siapa yang dipilih, harus mempertahankan tingkat kompetitif itu, AHY punya itu,β ucapnya.
Ia juga meyakini Anies Baswedan tidak dengan cepat mengumumkan nama bacawapresnya karena menunggu bacawapres lain mengumumkan pasangannya calon lebih dulu.
βIni permainan menunggu, permainan itu akan berakhir jika harus berakhir, yang bisa memaksa cuma waktu,β tuturnya.
Baca juga: Harus Sudah Tugas 10 Tahun, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Baru Bisa Ajukan Pindah
Baca juga: Pencarian Melinda, Bocah 10 Tahun yang Hanyut di Sungai Tembesi, Sarolangun Dilanjutkan Besok Pagi
Baca juga: Aksesoris Kayu Kokka Paling Diminati di Tanjabbar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.