KKB Papua
Sepak Terjang Yotam Bugiangge, Pecatan TNI yang Membelot Gabung KKB Papua Kini Jadi Pimpinan
Ini sepak terjang Yotam Bugiangge, pecatan TNI yang membelot ke KKB Papua dan menjadi salah satu pimpinan.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Ini sepak terjang Yotam Bugiangge, pecatan TNI yang membelot ke KKB Papua dan menjadi salah satu pimpinan.
Dilansir dari berbagai sumber, dia merupakan pasukan yang kabur sejak tanggal 17 Desember 2021.
Dia merupakan anggota Yonif 75/WMS Kompi C Senggi, Kabupaten Keerom, Papua.
Saat kabur, pria yang berpangkat Prada itu membawa satu pucuk senjata api jenis SS2v1 tanpa amunis.
Dilansir dari hot.grid.id yang tayang pada 20 Desember 2021, peristiwa kaburnya Yotam Bugiangge diketahui oleh kelompok teroris di Papua Merdeka.
Melalui laman fanpage Papua Merdeka, pengelola saluran komunikasi pihak yang ingin berpisah dari NKRI itu membagikan foto Prada Yotam.
Prada Yotam Bugiangge dilaporkan kabur meninggalkan kesatuanFacebook Yotam Bugiangge
Prada Yotam Bugiangge dilaporkan kabur meninggalkan kesatuan
Mereka memberikan keterangan, "Oknum Prajurit TNI di Papua Kabur Bawa Senjata Serbu Mematikan, Pelurunya Standar NATO. Kesatuan Batalyon 756 Wimane Sili dibuat geger dengan kaburnya seorang oknum prajuritnya, Prada Yotam Bungiangge yang bertugas di Kompi Senapan (Kipan) C Senggi waris Arso Perbatasan Negara PNG."
Apabila ditelusuri, Prada Yotam memiliki akun media sosial.
Baca juga: Update KKB Papua, Daftar Nama 5 Anak Buah Yotam Bugiangge Ditangkap, Pecatan TNI Membelot Gabung KKB
Baca juga: Gibran Rakabuming Ngefans ke Ibas dan Sarankan Jadi Cawapres Anies Baswedan: Cocok, Cocok Sekali
Dalam keterangan bio miliknya, Prada Yotam menuliskan dia berasal dari Wamena, Papua.
Ia juga termasuk rajin membagikan foto di akun media sosial pribadinya.
Namun, di antara banyak foto profil dirinya, Yotam mengunggah lambang Papua Merdeka termasuk bendera Bintang Kejora.
Foto yang menjadi buktinya itu bukan hanya satu, tetapi ada sejumlah potret lambang Papua Merdeka.
Salah satunya foto yang diunggah pada 7 Oktober 2019.
Pada 11 Desember 2018, Yotam bahkan ikut mengucapkan selamat untuk perayaan kemerdekaan negara Republik West Papua.
Foto yang dia unggah berisi peta wilayah Papua dan Papua Barat dengan disertai bendera Bintang Kejora.
Profil dan Biodata Yotam Bugiangge
Inilah profil dan biodata Yotam Bugiangge, pecatan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang membelot dengan bergabung dengan KKB Papua.
Saat ini dia dikabarkan telah menjadi salah satu pimpinan kelompok bersenjata tersebut.
Bahkan dia masuk dalam daftar orang yang ditakuti Egianus Kogoya.
Sehingga Egianus dilaporkan tidak berani menyentuh wilayah Nduga, Papua.
Baca juga: Pentolan KKB Papua Kembali Diamankan Satgas Operasi Damai Cartenz di Yahukimo, Ini Penjelasan Polisi
Egianus Kogoya merupakan salah satu pimpinan KKB Papua yang dikenal sangat dan kejam.
Meski demikian, Yotam Bugiangge dikenal sebagai sosok yang sangat ditakuti.
Sehingga Egianus lebih memilih menghindar saat akan berhadapan dengan Yotam.
Berikut profil dan biodata Yotam Bugiangge.
Yotam Bugiangge merupakan pecatan TNI yang kini membentuk kelompok sendiri di wilayah yang sama.
Bahkan dia telah menjadi salah satu pimpinan kelompok tersebut.
Dia disebutkan telah bergabung dengan KKB Papua setelah berhasil melarikan diri di Kabupaten Keerom.
Di Kabupaten Nduga dia disebut membentuk kelompok sendiri.
Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen Yotam Bugiangge dan Egianus Kogoya sempat bekerja sama.
Bukan kerjasama yang baik, melainkan melakukan penyerangan terhadap warga di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, pada Juni 2022.
12 orang dikabarkan tewas dalam serangan tersebut.
Namun setelah itu, antara Egianus dan Yotam berpisah. Mereka membentuk kelompok sendiri.
Baca juga: Update KKB Papua Kembali Lancarkan Teror Hingga Baku Tembak dengan Aparat: 1 Anggota Kena Tembak
"Sejak kabur dari kesatuannya pada akhir 2021, Yotam ini datang ke Nduga tapi menolak bergabung dengaan kelompoknya Egianus," ujar Rio saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (7/5/2023).
"Sekarang Yotam ini jalan sama Armi Tabuni dan Waryambo," kata Rio.
Setelah kejadian Nogolait, Egianus Kogoya dan kelompoknya pergi ke Distrik Paro.
Sementara Yotam Bugiangge tidak diketahui lari ke mana.
Saat ini, terang Rio, ada informasi yang mengatakan Yotam dan kelompoknya berada di sekitar Distrik Kenyam setelah sempat pergi ke Yahukimo.
Rio menduga hal ini yang membuat Egianus sudah tidak pernah mendekat ke Distrik Kenyam.
"Kemungkinan Egianus tidak mudah untuk ke Kenyam karena ada si Yotam ini," tutur Rio.
5 Orang Diduga Anak Buah Yotam Bugiangge Ditangkap
Aparat gabungan TNI-Polri kembali menangkap lima orang yang diduga bagian dari KKB Papua pimpinan Yotam Bugiangge.
Yotam merupakan pecatan TNI yang membelot dengan bergabung kelompok separatis di Papua.
Penangkapan kelima orang tersebut setelah sebelumnya mengamankan dua orang.
Satu diantaranya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kasus pembunuhan 11 warga di Kampung Nogolait pada Juli 2022 lalu.
Sementara kelima orang anggota KKB Papua yang baru ditangkap itu yakni berinisial PB, AK, DB, JK dan PK.
Kelimanya diciduk di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa (30/5/2023).
Baca juga: Tak Masuk Bursa Anies Baswedan, Sandiaga Uno Beri Kode Siap Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
"Ini adalah bagian dari proses penegakan hukum yang sudah diperintahkan oleh Kapolda (Papua) untuk menangani kasus kriminal yang dilakukan KKB," ujar Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Penelewen melalui pesan singkat, Rabu (31/5/2023).
Masing-masing orang yang ditangkap telah diambil keterangannya dan semuanya mengenal sosok Yotam Bugiangge.
Kelompok tersebut, terang Rio, dalam beberapa waktu terakhir telah melakukan aksi kriminal dan mengancam warga apabila permintaan mereka tidak dipenuhi.
"Warga yang berada di Kompleks Nogolait sering mendapat ancaman dan didatangi oleh Yotam Bugiangge dan pasukannya untuk meminta bantuan bama (bahan makanan) maupun uang."
"Apabila tidak diberikan akan diancam untuk dibunuh," tuturnya.
Rio juga menyebut bahwa banyak keluarga dari Yotam Bugiangge yang tinggal di Nogolait, sehingga lokasi tersebut menjadi lokasi persinggahannya.
Sebelumnya, kontak tembak antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terjadi di Kampung Nogoloit, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga pada Jumat (26/5/2023) dan Senin (29/5/2023).
Aparat keamanan kemudian berhasil menangkap anggota KKB berinisial MK yang diduga ikut terlibat dalam aksi pembunuhan 11 warga di Kampung Nogoloit pada September 2011.
Selain itu, aparat juga menangkap IK yang diduga menjadi simpatisan KKB.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Resep Gulai Cumi Isi Tahu Telur, Tidak Perlu Menumis Bumbu
Baca juga: Kampoeng Radja Destinasi Favorit Anak-anak di Jambi, Ada Kolam Renang yang Sedang Hits
Baca juga: Celine Evangelista Akui Tak Kuat Hidup Sendiri: Gak pernah mampu
Baca juga: Biasa Dihujat, Ria Ricis Kini Panen Pujian Usai Berenang Pakai Kostum Duyung: Keren Banget!
Artikel ini diolah dari Tribun-Papua.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.