Tanpa Sepengetahuan Pihak Sekolah, Aksi Siswa SMKN 3 Kota Jambi Berujung Maut

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kepala SMKN 3 Kota Jambi, Tholib buka suara terkait kecelakaan maut di Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, pada Kamis (1/6/2023).

Setidaknya ada 20 pelajar yang menjadi korban kecelakaan maut tersebut. 17 orang merupakan siswa SMKN 3 Kota Jambi, satu orang dari SMAN 1 Kota Jambi dan satu orang dari SMK PGRI 2 dan satu orang dari SMAN 5 Muaro Jambi.

Tholib menjelaskan, tanpa sepengetahuan pihak sekolah puluhan siswa itu menyetop kendaraan di Simpang Rimbo ingin menuju ke Sumatera Barat.

Hal itu terungkap berdasarkan keterangan dari beberapa korban.

Namun nahas, truk yang ditumpangi puluhan siswa itu terlibat kecelakaan maut di Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari.

“Satu orang meninggal itu siswa kita, satu orangnya lagi sopir batu bara,” katanya.

Dirinya mengetahui kejadian ini sekitar pukul 10.00 WIB. Mendapat kabar itu, ia bersama sejumlah guru menuju ke TKP untuk memastikan anak didiknya dalam kondisi selamat.

“Hari ini anak-anak ini libur, namun yang disayangkan mereka pakai baju praktik, baju olahraga sekolah padahal hari ini libur dan tidak ada kegiatan,” ujar Tholib.

“Untuk yang meninggal sudah dijemput oleh orang tuanya, diantarnya yang luka ringan sudah kita bawa pakai mobil sekolah dan luka berat dua diantaranya kita rujuk ke RSUD Hamba Muara Bulian dan orang tuanya sudah kita hubungi,” pungkasnya.

Baca juga: Pengakuan Saksi Mata Kecelakaan Maut yang Menewaskan Pelajar SMKN 3 Kota Jambi

Baca juga: Kronologi Truk Bermuatan 20 Pelajar SMK 3 Kota Jambi Kecelakaan di Batanghari

Baca juga: Truk Bermuatan Puluhan Pelajar Kota Jambi Kecelakaan, Sopir Terjepit, Siswa Tergeletak di Jalan