Kecelakaan di Batanghari

Kronologi Truk Bermuatan 20 Pelajar SMK 3 Kota Jambi Kecelakaan di Batanghari

Truk yang mengangkut 20 orang pelajar SMK 3 Kota Jambi mengalami kecelakaan di Desa Lopak Aur Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari Kamis 1/6/2023.

|
Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Suang Sitanggang
KOLASE TRIBUN JAMBI
Kondisi truk hino dutro yang ditumpangi 20 siswa SMK 3 Kota Jambi, yang dimengalami kecelakaan di Batanghari, Kamis (1/6/2023) 

TRIBUNJAMBI.COM - Truk yang mengangkut 20 orang pelajar SMKN 3 Kota Jambi mengalami kecelakaan di Desa Lopak Aur Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari, Kamis (1/6/2023).

Informasi yang dihimpun, dua orang di antaran pelajar SMK yang menumpang di truk itu meninggal dunia. Sopir juga tewas di tempat.

Selain itu ada yang mengalami luka berat dan luka ringan, dan telah mendapatkan perawatan medis.

Kecelakaan melibatkan dua unit truk. Kendaraan yang membawa para pelajar itu adalah Hino Dutro pelat BH 8417 BO.

Sementara satu kendaraan lainnya adalah jenis PS 120 dengan nomor polisi BH 8491 HL.

Kronologi Kecelakaan

Pada kamis pagi, truk Hino Dutro melaju dari Kota Jambi ke arah Batanghari.

Sejumlah pelajar mencegatnya dan meminta diberi tumpangan, dan akhirnya diperbolehkan sopir.

Para pelajar dari SMKN 3 Kota Jambi dalam perjalanan untuk tujuan ke Padang, Sumatera Barat.

Para penumpang naik ke bak belakang. Di antara mereka ada yang duduk di bagian atas kepala truk.

Setelah semua naik, sopir melaju ke arah Muara Bulian. Dari keterangan polisi, sopir diduda melaju dengan kecepatan tinggi.

Saat tiba di RT 05 Lopak Aur, sopir diduga kehilangan kontrol, dan berbelok ke jalur kanan.

Di sana, sedang melaju truk Mitsubishi PS 120 dari arah yang berlawanan, dengan kondisi tanpa muatan.

Truk hino dutro mebarak bagian body truk PS 120. Penumpang itu pun ada yang terlempar dari dalam.

"Di lokasi, di RT 05 Desa Lopak Aur, diduga pengemudi truk hino mengemudi dengan kecepatan tinggi, keadaan mengantuk, dan akhirnya out control berbelok ke kanan jalan," kata Kasatlantas Polres Batanghari AKP Eko Sudiharsono, Kamis (1/6/2023).

Kondisi Kendaraan

Pantauan Tribun, kendaraan truk hino mengalami ringsek berat pada bagian depan sebelah kanan, tepatnya di bagian kemudi.

Bahkan pintu yang di sebelah kanan sopir hancur dan tak lagi berberbentuk, diduga karena hantaman yang kuat di bagian kana.

Sementara kondisi truk PS 120 terlihat mengalami kerusakan di bagian kanan. Kondisinya tak separah truk hino.

Tribun masih berusaha untuk mendapatkan informasi lebih lengkap terkait kecelakaan ini, serta identitas para korban.

Adapun sopir truk, dari informasi yang dihimpun, merupakan warga Karmeo, Kabupaten Batin XXIV, Batanghari.

Identitas Korban Kecelakaan Maut

Kecelakaan yang terjadi di Lopak Aur, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, Kamis (1/6/2023), menewaskan dua orang.

Kendaraan yang terlibat kecelakaan pada pagi itu adalah truk hino dutro dengan truk PS 120.

Di truk hino, ada 20 penumpang, semua pelajar, didominasi dari SMKN 3 Kota Jambi. Sedangkan di truk PS 120 hanya ada sopir.

Korban tewas adalah sopir truk hino inisial MA (47) dan seorang penumpang berstatus pelajar SMK 3 Jambi inisial AM (16).

Selain itu, pelajar SMK yang menumpang dari Simpang Rimbo Kota Jambi, dan duduk di bak truk itu, ada yang luka ringan dan luka berat.

Hingga tadi malam masih ada 2 orang pelajar yang jalani rawat inap. Korban luka ringan telah dibawa orang tua masing-masing.

Hairul, warga Lopak Aur, yang ikut melakukan evakuasi korban, menyebut, setelah kejadian itu, para penumpang dan sopirnya langsung dibawa ke Puskesmas Pemayung.

"Saya ikut membantu mengangkat anak-anak itu ke pikap. Ada yang dibaw ke Puskesmas Pemayung. Mereka yang luka parah dibawa ke Rumah Sakit Mitra Medika Batanghari," kata Hairul.

Keterangan Hairul dibenarkan personel Polsek Pemayung yang ada di sana.

Menurut mereka, pelajar yang tidak dirawat inap itu langsung dijemput dan dibawa orang tua.

Dua orang tewas pada kecelakaan maut yang melibatkan dua unit truk tersebut, kata polisi, adalah seorang siswa dan sopir truk Hino.

Sopir nahas yang merupakan warga Karneo, Batanghari terjepit di kabin depan dan kakinya patah.

Keterangan dari siswa SMK yang selamat kepada warga di sana, tujuan mereka menumpang truk dari Simpang Rimbo, karena ingin berangkat ke Padang.

Pihak Sekolah Tidak Tahu Rencana Siswa

Pihak SMKN 3 Kota Jambi mengaku tak mengetahui rencana siswanya yang ingin bepergian ke Sumatera Barat.

Rencana siswa menghabiskan akhir pekan dan libur sekolah itu harus kandas, karena truk yang ditumpangi kecelakaan di jalan lintas Jambi-Muara Bulian, di Desa Lopak Aur.

Kepala SMKN 3 Kota Jambi, Tholib menyebut, 20 pelajar yang ada di truk itu, terdiri dari 17 dari SMKN 3, satu orang dari SMAN 1 Kota Jambi, satu orang dari SMK PGRI 2, satu orang dari SMAN 5 Muaro Jambi.

Tholib mengatakan pihaknya mengetahui kecelakaan itu sekira pukul 10.00 WIB.

Mendapat kabar itu, dia bersama sejumlah guru menuju lokasi untuk memastikan kondisi anak didiknya.

"Hari ini anak-anak ini libur, namun yang disayangkan mereka pakai baju praktik, baju olahraga sekolah, padahal hari ini libur dan tidak ada kegiatan," ungkapnya.

Sementara untuk yang meninggal, terangnya, sudah dijemput oleh orang tuanya.

Korban yang luka ringan sudah kita bawa pakai mobil sekolah dan luka berat dua diantaranya kita rujuk ke Bulian.

"Orang tuanya sudah kami hubungi," ujarnya

Baca juga: Truk Bermuatan 20 Penumpang Tabrakan, Berikut Data Korban Kecelakaan di Batanghari

Baca juga: Truk Hino Bawa 20 Penumpang Tabrakan di Batanghari, Dua Orang Meninggal

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved