Pilpres 2024

Siapa Ahmad Heryawan Alias Aher? Berikut Profil dan Biodata Bakal Cawapres Anies Baswedan dari PKS

Berikut profil dan biodata Ahmad Heryawan alias Aher, politisi PKS yang masuk dalam bursa Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
Berikut profil dan biodata Ahmad Heryawan alias Aher, politisi PKS yang masuk dalam bursa Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang. 

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut profil dan biodata Ahmad Heryawan alias Aher, politisi PKS yang masuk dalam bursa Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.

Anies maju dalam Pemilu 2024 mendatang diusung oleh Partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Ada tiga partai dalam koalisi tersebut, yakni PartaI Nasdem, Partai Demokrat dan PKS.

Ahmad Heryawan diusulkan untuk mendampingi Anies Baswedan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Lalu siapa Ahmad Heryawan?.

Berikut profil dan biodata politisi PKS yang kini menjabat Wakil Ketua Dewan Majelis Syura.

Dr. H. Ahmad Heryawan, Lc., M.Si. lahir pada 19 Juni 1966 di kota Sukabumi.

Pendidikan

- SD Negeri Selaawi lulus tahun 1980

Baca juga: Profil dan Biodata Khofifah Indar Parawansa, Bakal Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024

Baca juga: Bocoran 3 Nama Cawapres Pendamping Anies Baswedan, Setiap Partai di Koalisi Perubahan Usul 1 Nama

- SMP Negeri Sukaraja lulus tahun 1983

- SMA Negeri 3 Sukabumi lulus tahun 1986

- Fakultas Syariah Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) lulus dengan Gelar Lc. (Licence) dengan nilai sangat baik pada tahun 1992.

- S2, IPB Program Studi Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan pada 2014

Karier Politik Ahmas Heryawan

Ahmad Heryawan merupakan tokoh senior PKS, ia kini menjadi Wakil Ketua Majelis Syura.

Ia bergabung dengan PKS sejak awal partai itu berdiri, bahkan semenjak masih bernama Partai Keadialan atau PK.

Karier politiknya pria kelahiran Sukabumi 19 Juni 1966 ini berangkat dari aktifitas dakwahnya dengan pergerakan tarbiah.

Ahmad Heryawan terpilih menjadi salah satu anggota legislatif Provinsi DKI Jakarta pada 1999.

Usai Pemilu 2004, Aher menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta periode 2004-2009.

Pada 2008, ia mengikuti Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat dan berhasil terpilih bersama Dede Yusuf.

Setelah itu, pada 2013 ia kembali maju mencalonkan diri Gubernur, kali ini bersama Deddy Mizwar yang menjadi wakilnya.

Total 10 tahun ia menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, dan selama itu banyak pula penghargaan yang ia peroleh.

Baca juga: Profil dan Biodata Agus Harimurti Yudhoyono yang Digadang-gadang Bakal Dampingi Anies Baswedan

Dikutip dari laman PKS, enam tahun kepemimpinan Aher ditandai dengan sedikitnya 150 penghargaan dari pemerintah yang diraih pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Pada tahun 2015, Jawa Barat di bawah pemerintahan Ahmad Heryawan berhasil meraih penghargaan Anugerah Pangripta Nusantara untuk yang kelima kalinya.

Sejak 2020 lalu, Ahmad Heryawan menjadi Wakil Ketua Majelis Syura PKS untuk periode 2020-2025.

Bocoran 3 Nama Cawapres Pendaping Anies Baswedan

Partai dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan mengusulkan satu nama Cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.

Ketiga partai dalam koalisi tersebut yakni Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Koalisi tersebut mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies sebagai Bacapres di Pemilu 2024.

Siapa yang akan mendampingi Anies Baswedan di kontestasi politik 2024 mendatang?

Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian menyampaikan bocoran tiga nama Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres).

Dia menyampaikan ketiga partai dalam Koalisi Perubahan tersebut masing-masing mengusulkan satu nama.

Pipin Sopian mengatakan bahwa NasDem mengajukan nama Khofifah Indarparawansa.

Baca juga: Anies Baswedan Sebut Ada Kekhawatiran Masyarakat Pemilu 2024 Tidak Fair Lantaran Jokowi Cawe-cawe

Kemudian PKS menyodorkan nama Ahmad Heryawan (Aher).

Sementara Demokrat mengusulkan nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang merupakan putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Sudah dari PKS jelas menyodorkan nama Aher. Dan Pak Said sebagai tim delapan sudah menyampaikan bahwa tiga nama itu adalah Aher kemudian Demokrat AHY, dan dari Nasdem Khofifah," kata Pipin ditemui di Jakarta, Selasa (30/5/2023).

Kemudian dikatakan Pipin masih ada dua nama tersisa yang belum diketahui.

"Waktu itu Pak Said sudah bilang 3 dari 5 nama. Duanya itu entah siapa jadi tentu yang di prioritaskan adalah nama yang disodorkan mitra koalisi," sambungnya.

Pipin mengukapkan bahwa sepertinya cukup sulit mencari di luar mitra koalisi kalau yang bersangkutan tidak berkenan.

"Jadi cukup susah mencari di luar koalisi kalau yang bersangkutan kurang berkenan. Dan kita tidak bisa memaksakan," tutupnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: DPRD Jambi Terima Audiensi Dosen Unbari, Fadli Sudria: Mengeluhkan Gajinya Belum Dibayarkan

Baca juga: Pemprov Jambi Beri Ruang untuk Pemuda Berprestasi, Berupa Beasiswa

Baca juga: Kabupaten Batanghari Dapat 12 Kuota Tambahan Calon Haji

Baca juga: Profil dan Biodata Khofifah Indar Parawansa, Bakal Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved