Profil dan Biodata

Profil dan Biodata Khofifah Indar Parawansa, Bakal Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024

Berikut profil dan biodata Khofifah Indar Parawansa yang bakal mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang yang diusulkan Partai Nasdem.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist/Kolase Tribun Jambi
Berikut profil dan biodata Khofifah Indar Parawansa yang bakal mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang dengan diusulkan Partai Nasdem. 

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut profil dan biodata Khofifah Indar Parawansa yang bakal mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang dengan diusulkan Partai Nasdem.

Anies maju dalam Pemilu 2024 mendatang diusung oleh Partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Ada tiga partai dalam koalisi tersebut, yakni PartaI Nasdem, Partai Demokrat dan PKS.

Khofifah Indar Parawansa diusulkan mendampingi Anies Baswedan oleh Partai Nasdem.

Berikut profil dan biodata putra Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah Indar Parawansa merupakan Gubernur Jawa Timur yang masuk radar Anies Baswedan untuk cawapres pada Pilpres 2024.

Anies Baswedan mulai mempertimbangkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk menjadi cawapres pada Pilpres 2024.

Baca juga: Profil dan Biodata Agus Harimurti Yudhoyono yang Digadang-gadang Bakal Dampingi Anies Baswedan

Baca juga: Update KKB Papua Kembali Lancarkan Teror Hingga Baku Tembak dengan Aparat: 1 Anggota Kena Tembak

Dikatakan Wasekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim, rekam jejak Khofifah menjadi pertimbangan Anies Baswedan untuk menjadikannya pendamping pada Pilpres 2024.

Anies Baswedan dan Khofifah Indar Parawansa (Kolase Tribunnews)

"Khofifah salah seorang yan dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh, baik dari sisi gender, track record maupun latar belakang organisasi dan sifat moderasi yang ia miliki," kata Hermawi kepada wartawan, Selasa (28/2/2023).

Meski begitu, kata dia, hingga kini Anies Baswedan belum memutuskan secara final siapa sosok cawapres yang akan mendampinginya nanti.

"Di koalisi kami, semua figur berpeluang," ujarnya.

Adapun Anies Baswedan kini telah mendapatkan tiket untuk menjadi capres di Pilpres 2024 nanti.

Anies diusung oleh Koalisi Perubahan yang merupakan gabungan partai politik (parpol) dari Nasdem, Demokrat dan PKS.

Sebelumnya, Anies Baswedan pernah menyebutkan kristeria calon pendampingnya.

Anies mengatakan, pendampingnya harus memiliki elektoral dalam menyukseskan gelaran pesta demokrasi.

Dirinya berharap calon wapresnya nanti bisa membantu memenangkan gelaran Pilpres.

Baca juga: Bocoran 3 Nama Cawapres Pendamping Anies Baswedan, Setiap Partai di Koalisi Perubahan Usul 1 Nama

"Tiga (kriteria) yang pertama, teknokratik. Dua yang terkahir terkait arah kerja. Satu teknokratik, bahwa punya kontribusi siginifikan pada pemenang. Kedua, bisa memperkuat barisan koalisi untuk perubahan," kata Anies, beberapa waktu lalu.

Anies menyebut, cawapres harus bisa membantunya menjalankan roda pemerintahan bila terpilih.

"Tiga, bisa membantu menjalankan pemerintahan dengan efektif. Itu tiga kriteria, obyektif," ujarnya.

Tak hanya itu, lanjut Anies Baswedan, dirinya berharap pasangannya bisa membawa agenda perubahan kepada rakyat Indonesia.

"Kemudian keempat, adalah memiliki garis perubahan yang sama bahwa ini adalah pasangan yang menawarkan perubahan. Yang kelima, tentu saja chemistry kerja bersama yang solid," kata Anies Baswedan.

Berikut profil dan biodata Khofifah Indar Parawansa

Nama lengkap: Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si.

Tempat tanggal lahir: Surabaya, Jawa Timur pada 19 Mei 1965.
Anak
Fatimahsang Mannagalli Parawansa
Jalaluddin Mannagalli Parawansa
Yusuf Mannagalli Parawansa
Ali Mannagalli Parawansa

Pekerjaan: Politikus

Pendidikan

SD Taquma Jemursari, Suranaya (1972-1978)

Baca juga: Sinyal Khofifah Jadi Cawapres Anies Baswedan Makin Kuat, PKS Sebut 3 Kekuatan Gubernur Jatim Itu

SMP Khodijah-Surabaya (1978-1981)

SMA Khodijah-Surabaya (1981-1984)

S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Airlangga, Surabaya (1984-1991)

S1 Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah, Surabaya (1984-1989)

S2 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Jakarta (1993-1997)

Karier Politik Khofifah

Ketua Umum Muslimat NU 4 Periode
Pimpinan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPR RI (1992–1997)

Pimpinan Komisi VIII DPR RI (1995–1997)

Anggota Komisi II DPR RI (1997–1998)

Wakil Ketua DPR RI (1999)

Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa MPR RI (1999)

Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan (1999–2001)

Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (1999–2001)

Ketua Komisi VII DPR RI (2004–2006)

Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa MPR RI (2004–2006)

Anggota Komisi VII DPR RI (2006)

Menteri Sosial Kabinet Kerja (2014–2018)

Baca juga: Anies Baswedan Sebut Ada Kekhawatiran Masyarakat Pemilu 2024 Tidak Fair Lantaran Jokowi Cawe-cawe

Gubernur Jawa Timur (2019–)

Bocoran 3 Nama Cawapres Pendaping Anies Baswedan

Partai dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan mengusulkan satu nama Cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.

Ketiga partai dalam koalisi tersebut yakni Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Koalisi tersebut mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies sebagai Bacapres di Pemilu 2024.

Siapa yang akan mendampingi Anies Baswedan di kontestasi politik 2024 mendatang?

Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian menyampaikan bocoran tiga nama Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres).

Dia menyampaikan ketiga partai dalam Koalisi Perubahan tersebut masing-masing mengusulkan satu nama.

Pipin Sopian mengatakan bahwa NasDem mengajukan nama Khofifah Indarparawansa.

Kemudian PKS menyodorkan nama Ahmad Heryawan (Aher).

Sementara Demokrat mengusulkan nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang merupakan putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Sudah dari PKS jelas menyodorkan nama Aher. Dan Pak Said sebagai tim delapan sudah menyampaikan bahwa tiga nama itu adalah Aher kemudian Demokrat AHY, dan dari Nasdem Khofifah," kata Pipin ditemui di Jakarta, Selasa (30/5/2023).

Kemudian dikatakan Pipin masih ada dua nama tersisa yang belum diketahui.

Baca juga: Polemik SK DPD NasDem Tanjabbar, DPW Mengaku Tak Tahu SK Hairan

"Waktu itu Pak Said sudah bilang 3 dari 5 nama. Duanya itu entah siapa jadi tentu yang di prioritaskan adalah nama yang disodorkan mitra koalisi," sambungnya.

Pipin mengukapkan bahwa sepertinya cukup sulit mencari di luar mitra koalisi kalau yang bersangkutan tidak berkenan.

"Jadi cukup susah mencari di luar koalisi kalau yang bersangkutan kurang berkenan. Dan kita tidak bisa memaksakan," tutupnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Arti Mimpi Mancing Ikan Dapat Banyak Benarkah Pertanda Rezeki Melimpah?Ini Jawabannya

Baca juga: Kronologi 2 Honorer di Bangka Lolos PPPK Tapi Tertulis Mengundurkan Diri, Ini Kata BKPSDM

Baca juga: Profil dan Biodata Agus Harimurti Yudhoyono yang Digadang-gadang Bakal Dampingi Anies Baswedan

Baca juga: Libur Sekolah, Ini 3 Rekomendasi Wahana Air Terbaik di Sekitar Kota Jambi

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved