Kenapa Akhirnya Inter Milan Coret DigitalBits dari Sponsor Utama?

TRIBUNJAMBI.COM - Laporan keuangan Inter Milan telah menjelaskan kegagalan kemitraan mereka dengan outlet cryptocurrency DigitalBits, yang berutang lebih dari 30 juta euro dalam pembayaran yang terlewatkan.

Calcio e Finanza menganalisis dokumen keuangan Nerazzurri, mengungkap tingkat kegagalan DigitalBits untuk memenuhi kewajiban mereka dengan klub.

Mereka menjadi sponsor kaos utama musim panas lalu, tetapi logo mereka telah dihapus dari perlengkapan klub pada bulan April.

Pada musim 2021-22, DigitalBits menjadi sponsor utama Inter.

Mereka membayar penuh 5 juta euro sesuai kesepakatan, serta bonus 100.000 euro untuk mencapai Babak 16 Besar Liga Champions.
Outlet cryptocurrency tidak membayar bonus 1,6 juta euro, yang terkait dengan kemenangan Coppa Italia dan final finis di Serie A.

Meskipun demikian, Inter menegosiasikan kesepakatan baru dengan DigitalBits untuk menjadi sponsor baju utama baru mereka.

Biaya dasar yang disepakati adalah 24 juta euro – tersebar di tiga pembayaran 8 juta euro pada Juni 2022, Oktober 2022, dan Februari 2023.

Tambahan bonus 5,75 juta euro juga disepakati.

Tak satu pun dari pembayaran ini dilakukan.

Inter kehilangan semua dari 30 juta euro dan akhirnya menghapus logo DigitalBits dari perlengkapan mereka di seluruh klub, situs web, dan penimbunan iklan.

Nerazzurri sekarang sedang mencari sponsor utama jersey baru, dan rumor baru-baru ini menyarankan pembicaraan dengan Turkish Airlines dan Qatar Airways.

Baca juga: Newcastle Bersaing dengan Manchester United untuk Rekrut Kim Min-jae dari Napoli

Baca juga: Prediksi Skor Sevilla vs AS Roma - Jadwal Final Liga Europa 1 Juni 2023

Sekarang Anda dapat menyimak update berita lainnya di tribunjambi.com dengan mengakses Google News