Pantau Mobilitas Angkutan Batu Bara, Aplikasi Simpang Bara Dikelola Swasta
Aplikasi Sistem Pantauan Mobilisasi Angkutan Batu Bara (Simpang Bara) dikelola oleh pihak ketiga atau swasta.
Penulis: A Musawira | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Aplikasi Sistem Pantauan Mobilisasi Angkutan Batu Bara (Simpang Bara) dikelola oleh pihak ketiga atau swasta.
Hal ini disampaikan Sekretaris Dishub Provinsi Jambi, Atma Jaya.
Aplikasi tersebut sebagai bentuk upaya untuk peningkatan sarana dan prasarana terhadap tertibnya, lancarnya mobilitas angkutan batu bara dari mulut tambang ke TUKS.
“Iya, yang mengelola pihak swasta dan itu di bawah naungan asosiasi angkutan batu bara Jambi,” katanya.
Ia mengatakan nantinya di dalam aplikasi Simpangbara pihak transportir akan menginput data yang berkaitan dengan angkutan batu bara yang dimiliki para transportir.
Selain itu juga di dalam aplikasi tersebut ada informasi terkait jumlah angkutan baru bara dari tambang ke TUKS dan informasi tentang kemacetan disuatu titik jalan.
“Jadi semua informasi ada di situ. Pengisiannya langsung dilakukan oleh transportir,” pungkasnya.
Baca juga: Pemprov Jambi Siapkan Lahan untuk Kantung Parkir Angkutan Batubara
Baca juga: Polda Jambi Rilis Aplikasi Simpang Bara, Mampu Hitung Pelanggaran Tonase hingga Data Truk Batubara
Baca juga: Aktivitas Disetop Polda Jambi, Tak Ada Truk Batubara Parkir di Terminal Muara Bulian
PPNS Kota Jambi Tunggu Jadwal Sidang Kasus Angkutan Batubara |
![]() |
---|
Jalan Nasional Dianggap Dimonopoli untuk Angkutan Batubara, Samsul Riduan: Jangan Dibiarkan |
![]() |
---|
Soal Kemacetan Angkutan Batubara, Samsul Riduan: Apa Bukti yang Dilakukan Pemerintah? |
![]() |
---|
Dorong Bentuk Pansus Batubara, Edi Purwanto Bicara Penyetopan Batu Bara dan Jalan Khusus |
![]() |
---|
Edi Purwanto Bicara Progres Jalan Khusus yang Minim dan Penyetopan Batubara di Seminar Nasional Unja |
![]() |
---|