Anggota DPRD Kota Jambi Minta Anggaran SDA PUPR Bisa Lebih Besar

Jumat, 26 Mei 2023 17:33

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Teguh Suprayitno

lihat foto

Anggota DPRD Kota Jambi Minta Anggaran SDA PUPR Bisa Lebih Besar

tribunjambi/danang noprianto

Ketua DPRD Kota Jambi Putra Absor Hasibuan.

Baca Selanjutnya:

Lagi, Pelaku Curanmor Beraksi di Telanaipura Kota Jambi, 6 Motor Raib Dalam 3 Hari

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jambi Jambi meminta porsi anggaran pada APBD 2024 lebih diutamakan untuk penanganan banjir.

Hal ini upaya menyelesaikan persoalan ditengah masyarakat Kota Jambi, yang selalu terdampak banjir saat turun hujan.

Disampaikan Ketua DPRD Kota Jambi, Putra Absor Hasibuan, untuk pembangunan Kota Jambi pada tahun 2024 mendatang, pihaknya akan fokus pada penanganan banjir.

"Kita sudah minta OPD masukan program perencanaannya pada APBDP ini, nanti pada anggaran murni 2024 sudah bisa dilaksanakan kegiatannya," kata Absor. Jumat (26/5/2023).

Untuk segera dilakukan pemetaan, mana drainase, aliran air dan parit yang menjadi kewenangan Pemkot Jambi, kewenangan Pemprov Jambi dan pusat.

"Masing-masing pihak, dilaksankan lah kegiatan itu. Mana ranah provinsi kita minta provinsi yang menangani, begitu juga yang kewenangan pusat," imbuhnya.

Kata Absor, banjir ini titiknya sudah diketahui, karena setiap hujan deras turun, titik yang banjir ada di wilayah itu-itu saja.

"Saya berharap diakhir pemerintahan Walikota Fasha dan Wawako Maulana ini, harus bisa membuat senyum masyarakat dengan penangan lan banjir," tuturnya

"Saya berharap itu," tambahnya.

Absor menjelaskan, pada anggaran 2023 ini kegiatan fisik untuk penangan banjir hanya Rp 25 M di bidang Sumberdaya Air (SDA) Dinas PUPR Kota Jambi. Sementara anggaran yang tersedia di PUPR itu lebih kurang Rp 300 M.

"Rp 25 M di bidang SDA itukan sangat minim. Saya berharap itu nanti dibalikan, dana yang besar di bidang SDA," sebutnya.

Harapannya dengan anggaran yang besar, persoalan banjir di Kota Jambi teratasi.

"Setidaknya kita minimalisir. Saya berharap mana parit yang sempit, kecil kita besarkan. Pemkot harus bisa bersinergi dengan Pemprov Jambi, karena tidak bisa kita tangani ini dengan sendiri-sendiri," pungkasnya.