Viral Acara Adat Meninggalnya Foldo Ziliwu Suami Ibu Boru Naibaho di Aek Kanopan

TRIBUNJAMBI.COM - Sedang viral di media sosial suasana saat pelaksanaan acara adat meninggalnya suami dari ibu Boru Naibaho, Foldo Ziliwu, di Teluk Pinjei Pancasila, Aek Kanopan, Sumatera Utara.

Acara adat dan kebaktian singkat dilakukan dengan suasana yang tidak lazim.

Pada video siaran langsung akun Friska Pandiangan, Selasa (23/5/2023), terlihat acara adat itu digelar di halaman rumah.

Hal yang lazim, peti jenazah Ziliwu itu hanya diletakkan begitu saja di atas terpal lusuh yang menutupi tanah.

Biasanya, peti berisi jenazah akan dibuat di atas tatakan hingga setinggi lutut orang dewasa.

Peti jenazahnya juga terlihat terlalu sangat sederhana, hanya dari papan yang tidak dicat.

Demikian juga salib yang memuat nama, tanggal lahir, dan tanggal meninggal dunia Ziliwu, terbuat dari papan biasa yang juga terkesan asal jadi.

Hal lain yang kemudian memantik kesedihan warganet yang diungkapkan dalam kolom komentar adalah tidak ada tenda atau paling tidak terpal sebagai atap dari lokasi acara itu.

Jenazah dan keluarga kecilnya yang duduk mengelilingi peti mati itu, terpapar langsung dengan sinar matahari.

Sementara kondisi yang sangat umum di masa ini ketika acara adat Batak digelar di halaman rumah, ada tenda setidaknya untuk menutupi lokasi jenazah dan keluarga agar tidak terkena langsung paparan matahari.

Pada suasana yang sangat tidak lazim itulah, ibu Boru Naibaho menerima ulos tujung.

Secara simbolik, kain ulos dikenakan ke kepalanya, yang menandakan dirinya telah menjadi seorang janda.

Adapun dalam tradisi saat ini, penataan dan persiapan acara adat ini biasanya dilakukan oleh teman satu marga dan teman satu kampung (dongan sahuta).

Kondisi miris dalam acara ini membuat banyak komentar miring rasa saling tolong menolong di lingkungan yang kini semakin pudar.