Pilpres 2024
Putra Sulung Presiden Jokowi Curhat Selalu Kena Marah Usai Bertemu Bakal Capres: Pengenmu Piye Mbak?
utra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka mengaku selalu dimarahi usai bertemu dengan Bakal Calon Presiden (Bacapres) di Pemilu 2024
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka mengaku selalu dimarahi usai bertemu dengan Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang akan bertarung di Pemilu 2024 mendatang.
Sebagaimana diketahui, Walikota Surakarta itu telah bertemu dengan petarung Pilpres 2024 itu.
Diantaranya Ada Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, hingga Prabowo Subianto.
Gibran menuangkan curhatannya itu dengan membalas unggahan penggemarnya di media sosial.
Sebab sebagaimana diketahui baru-baru ini, Gibran Rakabuming Raka mencuri perhatian.
Hal itu lantaran dia bertemu dengan Prabowo Subianto untuk makan malam di sebuah angkringan.
Pertemuan dengan bakal capres Partai Gerindra tersebut, membuat Gibran Rakabuming dipanggil DPP PDI Perjuangan untuk memberikan klarifikasi.
Baca juga: Gibran Rakabuming Tak Disanksi PDIP Pasca Temani Prabowo Temui Relawan, Putra Presiden Jokowi Diberi
Baca juga: Elektabilitas Prabowo Subianto Melesat Salip Ganjar Pranowo, Ini Hasil Survei Terbaru Litbang Kompas
Pasalnya, Gibran adalah kader PDIP, dan partainya telah mngusung Ganjar Pranowo sebagai bakal Bacapres 2024.
Usai dipanggil DPP PDIP, Gibran Rakabuming kemudian bertemu dengan Ganjar Pranowo pada Selasa (23/5/2023).
Keduanya pun makan bersama di sebuah hotel dalam rangka persiapan ajang olahraga di Jawa Tengah.
Terkait hal tersebut, Gibran Rakabuming pun kena omel netizen yang mengungkit Ganjar Pranowo sempat menolak Timnas Israel hingga berujung pembatalan status tuan rumah Indonesia sebagai lokasi Piala Dunia U-20 2023.
Gibran kemudian membalas unggahan tersebut.
Ia sepertinya kesal karena serba salah ketika bertemu para bakal capres mulai dari Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, hingga Anies Baswedan.
Pasalnya, Gibran mengaku kerap dimarahi usai bertemu bakal capres tersebut.
“Ketemu pak prabowo nesu. Ketemu pak ganjar nesu. Ketemu anies nesu. Pengenmu piye to mbak?”," tulis Gibran.
Diketahui jauh sebelum bertemu Prabowo dan Ganjar, Gibran Rakabuming juga sempat bertemu dengan bakal capres Anies Baswedan.
Klarifikasi ke DPP PDIP
Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memenuhi panggilan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Senin (22/5/2023).
Baca juga: Relawan Anies Baswedan Beraksi Saat Jagoannya Mau Dipolisikan Relawan Ganjar: Upaya Penjegalan
Kedatangan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke kantor DPP PDIP di kawasan Menteng, Jakarta Pusat itu, untuk memberikan klarifikasi, terkait dirinya makan malam bersama Prabowo Subianto.
Seperti diketahui, Prabowo Subianto selain sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), juga sebagai bakal calon presiden (bacapres) dari Partai Gerindra.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Gibran tiba di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Pusat sekira pukul 10.30 WIB.
Orang nomer satu di Solo itu, bertemu dengan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun.
Pertemuan tersebut berlangsung kurang lebih selama satu jam. Selepas itu Gibran didampingi Hasto Kristiyanto dan Komarudin Watubun menggelar jumpa pers.
Gibran pun mengatakan bahwa dirinya tetap tegak lurus dengan arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Hari ini saya sudah dapat banyak sekali masukan dan nasihat," ucapnya.
Gibran pun menjelaskan, bahwa ia sudah menjelaskan terkait pertemuannya dengan Prabowo Subianto.
"Saya sudah menjelaskan kronologi terkait pertemuan kemarin," katanya.
Baca juga: Dipanggil Petinggi PDIP Pasca Bertemu Prabowo dan Relawan, Gibran: Tetap Tegak Lurus Sesuai Arah Ibu
"Saya sebagai kader PDI Perjuangan, sebagai kader muda, saya akan tetap tegak lurus sesuai dengan arahan Ibu Ketua Umum," kata Gibran lagi.
Dapat Dua Buku
Sebelumnya, selepas memberikan klarifikasi, Hasto Kristiyanto memberikan dua buku kepada Gibran.
Didampingi Komarudin Watubun, Hasto menyerahkan buku tentang geopolitik Soekarno berjudul berjudul 'Progressive Geopolitical Coexistence' ke Gibran.
Untuk diketahui buku tersebut, memuat hasil disertasi Hasto Kristiyanto di Universitas Pertahanan yang diluncurkan pada Sabtu, (20/5/2023).
Setelah itu, Hasto juga menyerahkan buku 'Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam'.
Buku itu mengulas perjalanan Presiden RI ke-5 itu, tentang kecintaannya terhadap lingkungan dan kegemarannya pada tanam-tanaman.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Jelang Idul Adha Stok Daging di Sarolangun Jambi Dipastikan Aman
Baca juga: Menentukan Unsur-unsur Iklan, Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 9 Halaman 129
Baca juga: Edi Purwanto Apresiasi Pemprov Jambi 11 Kali Berturut-turut Mendapatkan WTP dari BPK RI
Baca juga: Bukayo Saka Teken Kontrak Baru dengan Arsenal hingga 2027
Artikel ini diolah dari Tribuntangerang.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.