Proses Panjang Penetapan Geopark Merangin Menjadi UNESCO Global Geopark

TRIBUNJAMBI.COM, MERANGIN - General Manager Geopark Merangin Agus Zainuddin mengucapkan rasa syukur yang luar biasa, usai penetapan UNESCO Global Geopark (UGG) Merangin, dalam sidang tahunan di Paris.

Agus mengatakan, penetapan Geopark Merangin menjadi UNESCO Global Geopark membutuhkan waktu dan kerjasama yang cukup lama.

"Proses ini berjalan sejak tahun 2012, dan mulai menampakkan hasil pada tahun 2019 dengan menyiapkan beberapa persyaratan," kata Agus, Rabu (24/5/2023).

Kemudian lanjut Agus, setelah persyaratan dilengkapi, pihak UNESCO kemudian melakukan asesmen dengan langsung mengunjungi Geopark Merangin.

"Setelah dilakukan asesmen dilakukan sidang konsil di Paris, dan Geopark Merangin dipastikan memenuhi persyaratan untuk ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark," lanjutnya.

Agus menjelaskan, Geopark Merangin memiliki ciri khas yang luar biasa, terlebih daya olah masyarakat yang mau terlibat langsung dalam menjaga lingkungan.

"Penetapan ini dipastikan juga akan mendapatkan penyaluran dana CSR dari lembaga swasta dari luar negeri, sehingga akan berdampak dengan pelengkap fasilitas yang ada," jelasnya.

"UNESCO Global Geopark ini juga akan menjadi proyek strategis provinsi Jambi, karena diperkirakan akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat," pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Geopark Merangin Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark, Wabup Nilwan Ucapkan Rasa Syukur

Baca juga: Beberapa Hotel Unik di Jepang, Ada Hotel Tanpa Pekerja Manusia, Semua di Layani oleh Robot

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Suku Maasai, Hobi Berburu Singa dan Anggap Semua Sapi Milik Mereka