119 Istri di Bungo Jambi Gugat Cerai Suami

Pertengkaran dan perselisihan pasangan suami istri di Kabupaten Bungo memicu banyaknya perkara perceraian yang ditangani oleh Pengadilan Agama.

ist
Ilustrasi bercerai 

TRIBUNJAMBI.COM,MUARABUNGO- Pertengkaran dan perselisihan pasangan suami istri di Kabupaten Bungo memicu banyaknya perkara perceraian yang ditangani oleh Pengadilan Agama (PA) Muara Bungo, sejak Januari hingga April 2023.

Setidaknya dari data Pengadilan Agama Negeri Bungo, ada sebanyak 138 perceraian disebabkan oleh perselisihan dan pertengkaran terus menurus.

Panitera Hukum Muda PA Muara Bungo Hazizah menerangkan, selain karena perselisihan dan pertengkaran banyak faktor lainnya yang jadi penyebab perceraian di kabupaten Bungo. 

"Faktor lainnya karena mabuk sebanyak 1, karena Judi 2 perkara, meninggalkan satu pihak ada 6, KDRT ada 4, karena Murtad 2 perkara dan ekonomi 6 perkara," kata Azizah, Rabu (24/5/2023).

Baca juga: Netizen Harap Desta Cabut Gugatan Cerai untuk Natasha Rizky: Pikirkan baik-baik bang

Faktor penyebab perkara perceraian pada Januari-April 2023 ini, juga banyak masuk dalam perkara yang disidang pada akhir 2022 lalu. Karena perkara selesai pada awal tahun 2023.

Dia menyebut, angka cerai talak yang diterima oleh PA Muara Bungo terdapat 38 perkara. Sedangkan cerai gugat paling dominan, mencapai 119 perkara. 

"Cerai talak yang di cabut ada 3 perkara, yang dikabulkan sebanyak 34 perkara. Kalau cerai talak yang di cabut ada 10 perkara dan yang dikabulkan sebanyak 136. Kalau di cabut karena sudah berdamai antara kedua belah pihak," sebutnya. 

Cerai gugat tersebut, berarti cerai yang diajukan oleh pihak perempuan dan cerai talak, cerai yang diajukan oleh pihak laki-laki. 

Sementara itu, angka perceraian pada tahun 2022 mencapai 553 perkara, cerai talak sebanyak 161 dan cerai gugat mencapai 392 perkara.

Baca juga: Pengadilan Agama Kuala Tungkal Catat Ratusan Kasus Cerai Sepanjang 2023, Didominasi Pertengkaran

"Sebanyak 516 cerai yang dikabulkan oleh PA, yang dicabut mencapai 29 perkara," ujarnya. 

Faktor penyebab, masih dominan karena perselisihan dan pertengkaran terus menerus mencapai 418.

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved