Demo Satpol PP Merangin
Shobraini Akan Tindak Tegas Anggota Satpol PP Merangin Yang Mogok Kerja dan Ikut Unjuk Rasa
Shobraini akan mengambil sikap tegas, karena aksi mogok kerja akan bertentangan dengan kontrak yang telah ditandangani personil
TRIBUNJAMBI.COM, MERANGIN - Kepala Satpol PP Merangin Shobraini mengaku tidak ambil pusing dengan tindakan personilnya yang melakukan aksi unjuk rasa berujung aksi mogok kerja dan penyegalan ruang kerjanya.
Dikatakan Shobraini, pihaknya akan tetap berpegang teguh dengan evaluasi yang dilakukan Inspektorat Kabupaten Merangin, yang menyatakan tidak ada terjadi kesalahan dalam keputusan yang diambilnya sebagai Kasat Pol PP.
"Hasil dari evaluasi Inspektorat kemarin menyatakan tuntutan personil yang melakukan aksi unjuk rasa sudah terbantahkan," katanya, Senin (22/5/2023).
Terkait aksi penyegelan, Shobraini akan mengambil sikap tegas, karena aksi mogok kerja akan bertentangan dengan kontrak yang telah ditandangani personil.
"Kami akan evaluasi sesuai dengan kontrak kerja mereka, jika ada pelanggaran, maka pasti akan kami ambil tindakan keras," tegasnya.
Shobraini menjelaskan, personil yang telah mendatangi seharusnya bekerja sesuai dengan perjanjian yang ada, bukan malah melakukan aksi mogok kerja alias tidak masuk kerja.
Bahkan, Shobraini sudah membuka peluang audiensi bersama personil yang melakukan aksi unjuk rasa.
"Namun mereka malah meminta saya mundur dan meminta saya membuat pernyataan permintaan maaf, padahal itu bertentangan dengan evakuasi inspektorat," pungkasnya.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: DPRD akan Hearing Bersama Pemda Merangin, Bahas Persoalan Ketidakharmonisan di Satpol-PP
Baca juga: BREAKING NEWS Personil Satpol PP Merangin Unjuk Rasa Tuntut Kasat Shobraini Diberhentikan
Baca juga: Audiensi Bersama DPRD, Personil Satpol-PP Merangin Dikejutkan dengan Adanya Anggaran Makan Minum