Warga SAD Hilang

Polisi Amankan Pelaku Yang Diduga Menculik Nyado Warga Suku Anak Dalam di Air Hitam Sarolangun

Samsu yang bersangkutan bersama Nyado berinisiatif menyelesaikan permasalahan kepihak keluarga

Penulis: Sopianto | Editor: Rahimin
tribunjambi/sopianto
Samsu yang diduga melarikan Nyado istri warga Suku Anak Dalam (SAD) di Air Hitam saat diamankan di Polsek Air Hitam. 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Polisi berhasil mengamankan Samsu yang diduga melarikan Nyado istri warga Suku Anak Dalam (SAD) di Air Hitam, Kabupaten Sarolangun beberapa waktu yang lalu. 

Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman mengiyakan penangkapan itu.

"Iya benar sudah kita amankan, Rabu (17/5/2023) malam," katanya, Kamis (18/5/2023).

AKBP Imam Rachman bilang, keterangan dari Samsu yang bersangkutan bersama Nyado berinisiatif menyelesaikan permasalahan kepihak keluarga. 

Sehingga, Samsu mengantar Nyado ke Simpang Emal untuk menemui keluarganya.

Namun, keluarga dari Nyado warga SAD, ingin bertemu secara langsung dengan Samsu agar permasalahan dapat diselesaikan.

Setibanya Samsu ke Simpang Emal, Samsu langsung diamankan oleh warga SAD

Sekira pukul 21.30 WIB, Kapolsek Pauh bersama anggota mendatangi Simpang PT BKS/Simpang Emal Kelurahan Pauh sehubungan dengan adanya sekelompok warga SAD yang mengamankan pelaku.

Sekira pukul 22.30 WIB Samsu dibawa ke Polres Sarolangun oleh Personel Polsek Air Hitam dan Tim Opsnal Satreskrim Polres Sarolangun.

Untuk saat ini pelaku yang diduga melarikan wanita SAD sedang dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian Sarolangun.

Kronologis Nyado hilang

Informasi yang Tribunjambi.com terima, pada Selasa (11/4/2023) lalu sekitar pukul 07.00 WIB, Nyado pergi ke pasar di Desa Jernih, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun bersama suaminya Nyelang dan keluarga lainnya menggunakan sepeda motor. 

Di tengah jalan berpapasan dengan Datuk Samsu (orang yang sering jual ikan ke kelompok Orang Rimba).

Ketika berpapasan melihat Nyado ke pasar, Datuk Samsu putar balik mengikuti rombongan ke pasar. 

Pada pukul 08.35 WIB, sampai di pasar Nyelang pergi menjual getah karet bersama menantunya Besaip dan Nyerapo, sementara Nyado tinggal berbelanja di pasar. 

Sebelumnya sekitar pukul 08.03 WIB, adik Ipar Nyelang ingin menemui Nyado yang sedang berbelanja di pasar tetapi tidak ditemukan meskipun sudah menyusuri seluruh wilayah pasar. 

Kemudian pada pukul 09.00 WIB, adik ipar Nyelang belum juga menemukan Nyado lalu memutuskan untuk kembali ke rumah dan melaporkan kejadian ke keluarga Nyado (Besiap Bungo menantu Nyado) dan minta bantu untuk menemukan Nyado.

Sekira 10.00 WIB, Besiap Bungo, Besibun, Mermak, dan Betuka langsung pergi mencari Nyado ke Pasar. Setelah beberapa jam mencari tetap juga tidak ditemukan. 

Pukul 12.00 WIB, Besiap Bungo, Mermak, Betuka dan Besibun mendatangi Rumah Datuk Samsu (orang yang berpapasan di jalan) di Desa Baru, Kecamatan, Air Hitam, Sarolangun yang dicurigai membawa pergi Nyado. 

Lalu mereka bertanya kepada istri Datuk Samsu. Istri datuk Samsu bilang “Suaminya ku pergi karena bertengkar dengan aku," ujar dia.

Sebelum berangkat pergi Datuk Samsu berkata pada istrinya "kalu aku masih pulang ke rumah berarti kamu hebat, lalu harta semua silahkan dijual," tambahnya.

Pada pukul 12.30 WIB, Besiap Bungo menelepon HP Segerum numpang berbicara dengan Nyelang (mertua Besiap Bungo).

Besiap Bungo menyampaikan bahwa Nyado hilang di pasar tolong bantu cari.

Kemudian pukul 15.00 WIB Besiap Bungo sampai dirumahnya dan bertemu dengan Nyelang.

Tepat pukul 16.02 WIB semua kelompok Orang Rimba (Sungai terap) pergi membantu mencari Nyado menyusuri jalan dari Jernih sampai ke Pauh dan Sarolangun Namun tidak dijuga temukan hingga saat ini.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: BREAKING NEWS Warga SAD di Sarolangun Hilang Saat Ikut Suami ke Pasar, Keluarga Lakukan Pencarian

Baca juga: Nyado Warga SAD di Sarolangun Yang Dilaporkan Hilang Diduga Pergi Bersama Dukun

Baca juga: Keluarga SAD di Sarolangun Hilang, Sudah Dicari ke Berbagai Daerah, Ini Kata Kapolres

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved