Sejak Dibangun SKK Migas PetroChina, Istana Batik Naima Tanjab Timur Semakin Berkembang Pesat

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK- Sejak rumah produksi Istana Batik Naima yang dibangun oleh SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd berdiri, usaha batik milik Siti Saroh kini mengalami kemajuan pesat.

"Alhamdulillah kalau orderan lancar terus, sempat macet karena Covid-19, tapi sekarang sudah membaik, konsumen bisa dibilang setiap Minggu pasti ada, baik pesan souvernir atau baju pribadi," ujar Siti Saroh pemilik rumah produksi Istana Batik Naima, Minggu (14/5/2023). 

Soal orderan, kata Siti Saroh menyesuaikan. Kadang sebulan bisa 30 sampai 50 potong, bahkan sampai 300 potong.

"Produk saat ini yang dihasilkan masih berupa kain dan baju pria serta syal," katanya. 

Menurut Siti Saroh, pihak SKK Migas PetroChina bukan hanya sekedar membantu dari bangunan, namun mereka membantu untuk pemasaran juga. 

"Kemaren saja sempat batik kami dibawa ke Jakarta, sewaktu mereka ada acara disana, dan Alhamdulillah pesan sebanyak 100 kain," ujarnya.

Dikatakannya, untuk di bulan ini, mereka akan pesan 500 potong, tapi di bagi-bagi dengan pembatik lainnya. 

"Alhamdulillah mereka membantu pemasaran bukannya hanya di bangun rumah produksi saja, tapi juga PetroChina membantu pesamasaran hingga ke Jakarta," ujarnya lagi. 

Sito berharap ke depan SKK Migas PetroChina mengajarkan mengenai teknologi informasi (TI), karena saat ini kebanyakan penjual menggunakan full online. 

"Pengennya kami, adanya pelatihan untuk penjualan online full, seperti di sosial media tiktok atau di market place yang lain agar pemasaran kami hingga ke seluruh indonesia bukannya hanya di Tanjabtim," ungkapnya.

Solikin warga Desa Kota Baru, Kecamatan Geragai, terkait rumah produksi yang dibangun SKK Migas PetroChina mengatakan, dalam segi melestarikan batik memang sangat diharapkan dan dari manapun bantuan itu sangat merespon positif. 

Yang jelas untuk pengembangan yang diharapkan harus maksimal dan ada timbal-balik. 

"Kami sebagai masyarakat, yang jelas manfaat dengan adanya rumah produksi tersebut, bisa membantu atau membuka lapangan pekerjaan, dan ini sudah menjadi nilai yang sangat positif," ujarnya. 

"Ada nilai sisi positif secara ekonomi dari warga sekitar, jika warga sekitar atau tetangga membutuhkan perjaan harus lebih diprioritaskan dari pada warga lainnya," pungkasnya.

Baca berita terbaru  Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Pokdarwis Pangkal Babu Berterima Kasih Kepada SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd

Baca juga: Disparpora Apresiasi Langkah SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd

Baca juga: Tajak Sumur Kelima SKK Migas-PetroChina di 2023 Didukung Penuh Pemerintah Daerah