Nikita Mirzani Sebut Antonio Dedola Numpang Hidup, Lolly Akui Sang Ayah Tiri Pekerja Keras

TRIBUNJAMBI.COM - Pasca perceraian mereka, Nikita Mirzani menghadapi situasi yang mengecewakan saat dia ditinggalkan oleh Antonio Dedola.

Pada beberapa hari setelah perpisahan tersebut, putri pertamanya, Lolly, justru membela Antonio Dedola dan menyatakan keinginannya untuk tinggal bersama sang ayah.

Lolly mengaku tidak tahan dengan sikap ibunya, Nikita Mirzani, yang menimbulkan kontroversi dan mencuri perhatian publik.

Perlu dicatat bahwa sebelumnya, Lolly sering membela Nikita Mirzani ketika ibunya menghadapi masalah hukum.

Namun, kali ini Lolly mengubah sikapnya dan menyatakan keinginannya untuk bersama Antonio Dedola.

Pengakuan Lolly ini menjadi sorotan banyak orang mengingat dukungannya yang selama ini selalu mengarah pada Nikita Mirzani.

Sementara itu, perseteruan antara Nikita dan Antonio Dedola masih berlanjut.

Nikita Mirzani bahkan mengungkapkan bahwa Antonio Dedola hanya numpang hidup dalam rumah tangganya.

Namun, Lolly membantah klaim tersebut dengan menyatakan bahwa Antonio Dedola bukanlah seorang pengangguran.

Lolly menyebut bahwa ayahnya sibuk mengurus anak-anak Nikita, terutama Arkana, anak bungsu Nikita Mirzani.

"Antonio di rumah nggak ngapa-ngapain? What do you mean, nggak ngapa-ngapain? Like he literally takes care of Arkana. Karena Arkana itu gak mau sama teteh, kaena udah ada Antonio, jadi dikit-dikit Papa," ungkap Lolly dilansir dari YouTube Antonio Dedola.

Lolly mengungkapkan bahwa Antonio Dedola banyak menghabiskan waktu dan perhatiannya untuk Arkana.

Hal ini menjadikan Toni, panggilan akrab Antonio Dedola, sulit fokus pada pekerjaannya.

Baca juga: Nikita Mirzani Jadi Lembek Saat Lolly Ancam Bongkar Boroknya: Saya Hanya Bisa Mendoakan

Baca juga: Nikita Mirzani Bantah Berhentikan Biaya Sekolah Lolly di London: Udah Saya Bayar Sampai Tahun Depan!

Baca juga: Psikolog Soroti Sikap LolLy Terhadap Nikita Mirzani: Membuat hati seorang ibu menangis

Lolly juga mengakui bahwa Toni berjuang keras untuk keluarga mereka.

Hal tersebut membuat Toni sulit fokus pada pekerjaannya karena terlalu banyak mengurusi rumah tangga.